Panduan Penulisan
Profil Perilaku Merokok terhadap Kejadian TB Paru Mdr di RSUD Dr. Soetomo Periode Januari – Desember 2019
Sari
Merokok dapat menaikkan risiko penyakit paru-paru kronis, salah satunya TB Paru. Jumlah rokok per hari dapat memperburuk infeksi TB paru dan menyebabkan kegagalan konversi pada fase intensifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil perilaku merokok terhadap kejadian TB paru MDR di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan metode retrospektif dan menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien TB paru MDR tidak merokok sebanyak 66 (56,4%) pasien, sebagian besar pasien TB paru MDR berumur 25- 45 tahun sebanyak 40 (34,2%) pasien dengan rata-rata umur 43,8 tahun, sebagian besar pasien TB paru MDR tidak memiliki penyakit komorbid sebanyak 68 (58,1%) pasien, sebagian besar pasien TB paru MDR berjenis kelamin laki-laki sebanyak 70 (59,8%) pasien, Rata-rata berat badan pasien TB paru MDR adalah 47,7 Kg, dan sebagian besar pasien dengan kejadian kambuh TB paru MDR sebanyak 43 (36,8%) pasien. Berdasarkan hasil perhitungan Chi-Square diperoleh p-value = 0,195 > α = 0,05 (nilai p-value lebih besar dari α = 0,05). Hal ini berarti terdapat tidak hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kejadian TB paru MDR.
Kata Kunci: Perilaku Merokok, TB Paru MDR, Profil ABSTRACT
Smoking can increase the risk of chronic lung diseases, one of which is pulmonary TB. The number of cigarettes per day can worsen pulmonary TB infection and cause conversion failure in the intensification phase. The purpose of this study was to determine the profile of smoking behavior on the incidence of MDR pulmonary TB in RSUD Dr. Soetomo Surabaya. This type of research is descriptive observational with a retrospective method and uses secondary data from the medical records of patients at RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sampling using total sampling. The results showed that most of the MDR pulmonary TB patients did not smoke as many as 66 (56.4%) patients, most of the MDR pulmonary TB patients aged 25-45 years were 40 (34.2%) patients with an average age of 43.8 years, most of the MDR pulmonary TB patients did not have comorbid diseases as many as 68 (58.1%) patients, most of the MDR pulmonary TB patients were male as many as 70 (59.8%) patients, the average body weight of MDR pulmonary TB patients was 47, 7 Kg, and most of the patients with MDR pulmonary TB relapsed as many as 43 (36.8%) patients. Based on the results of the Chi-Square calculation, p-value = 0.195 > = 0.05 (p-value is greater than = 0.05). This means that there is no significant relationship between smoking behavior and the incidence of MDR pulmonary TB.
Keywords: Smoking Behavior, MDR Pulmonary TB, ProfilTeks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Ady, T. (2012). Tuberkulosis Paru : Masalah Dan Penanggulangannya, Jakarta, Ui Press.
Aini, N & Hatta, Hr. (2017). ‘Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Tuberkulosis’, Jurnal Informatika Mulawarman, Vol 12(1), Pp 8.
Aji, A, Maulinda, L & Amin, S. (2015). ‘Isolasi Nikotin Dari Puntung Rokok Sebagai Insektisida’, Jurnal Teknologi Kimia, Vol. 4, No. 1, P. 21
Alsagaff & Mukti. (2010). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru, Surabaya, Airlangga Universitas Press.
Alsagaff, H. (2012). Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru Cetakan Kesepuluh, Surabaya, Badan Penelitian Dan Pengembangan
Anggraeni, De & Rahayu, S. R. (2018). ‘Gejala Klinis Tuberkulosis Pada Keluarga Penderita Tuberkulosis Bta Positif’, Higeia Journal Of Public Health Research And Development, Vol 1, Pp 11.
Arifin, D, T., & Ali. (2021). ‘Pengaruh Perokok Aktif Diatas 5 Tahun Terhadap Kadar Hemoglobin Di Kecamatan Panyileukan Kota Bandung’, Jurnal Inovasi Penelitian, Vol 2(5), Pp 1657.
Bahar, A. (2009). Tuberkulosis Paru Dalam Suyono Slamet Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid 2, Edisi Ke -3, Jakarta, Balai Penerbit Fkui.
Bień, A, Rzońca, E, Kańczugowska, A & Iwanowicz-Palus, G. (2015). ‘Factors Affecting The Quality Of Life And The Illness Acceptance Of Pregnant
Women With Diabetes’, International Journal Of Environmental Research And Public Health, Vol 13(1), Pp 68.
Bruchfeld, Judith, Maragrida Correia-Neves,& Gunilla Kallenius. (2015). ‘Tuberculosis And Hiv Coinfection’, Cold Spring Harbor Perspectives In Medicine, 5(1), Pp 2-3.
Budi, Is, Ardillah, Y, Sari, Ip & Septiawati, D. (2018). ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberculosis Bagi Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol 17(2), Pp 87.
Bustan, M. (1997), Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Jakarta, Deepublish.
Cardona, Pere-Joan. (2016). ‘Reactivation Of Reinfection In Adult Tuberculosis : Is That The Question’, International Of Mycobacteriology, Vol 5(2), Pp 400.
Centers For Disease Control And Prevention (Cdc). (2013). Latent Tuberculosis Infection: A Guidefor Primary Health Care Providers, Diambil Pada: 14 Mei 2021, Dari Www.Cdc.Gov/Tb/Publications/Ltbi/.../Targetedltbi.P.
Charalampidis, C, Youroukou, A, Lazaridis, G, Baka, S, Karavasilis, V, Kioumis, I, Pitsiou, G, Papaiwannou, A, Tsakiridis, K, Katsikogiannis, N, Sarika, E, Kapanidis, K, Sakkas, L, Korantzis, I, Lampaki, S, Zarogoulidis, K & Zarogoulidis, P. (2015), ‘Physiology Of The Pleural Space’, Journal Of Thoracic Disease, Vol 7, Pp 5.
Crofton, J., Horne, N., Miller, F. (2002). Tuberkulosis Klinis, Edisi Ii, Jakarta, Widya Medika.
D’souza, Ms, & Markou, A. (2011). ‘Neuronal Mechanisms Underlying Development Of Nicotine Dependence: Implications For Novel Smoking- Cessation Treatments’, Addict Sci Clin Pract, Vol 6, Pp 4-16.
Depkes Provinsi Jawa Timur. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2015, Surabaya, Dinkes Jatim.
Depkes Ri. (2011). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Paru, Jakarta.
Depkes Ri. (2014). Perilaku Merokok Masyarakat Indonesia, Jakarta, Pp. 1–11.
Depkes Ri. (2002). Pedoman Pemberantasan Penyakit Saluran Pernafasan Akut. Jakarta, Departemen Kesehatan Ri.
Depkes Ri (2008). Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Jakarta, Departemen Kesehatan.
Doig, C. (2002).‘The Efficacy Of The Heat Killing Of Mycobacterium Tuberculosis’, Journal Of Clinical Pathology, Vol 55,10, Pp 778–779.
Ernawati, Kholis. (2017). ‘Hubungan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Provinsi Sulawesi Utara Berdasarkan Data Riskesdas Tahun 2010’, Jurnal Kedokteran Yarsi, Vol 25(1).
Evelyn, C. (2009). Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis, Cetakan 34, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
Fikriyah, S & Febrijanto, Y. (2012). ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Laki-Laki Di Asrama Putra’, Jurnal Stikes, Vol 5, Pp 11.
Guyton, Ac & Je, Hall. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 9, Jakarta, Egc.
Hariyani, Rp, Ferdiana, F & Hadipoetro, F. (2020). ‘Extrapulmonary Tuberculosis Patient’s Profile In Rsud Cianjur 2017 – 2019’, Muhammadiyah Medical Journal, Vol 1, Pp 19.
Harjanto, Ar, Nurdin, F & Rahmanoe, M. (2018). ‘Efusi Pleura Sinistra Masif Et Causa Tb Pada Anak’, Majority, Vol 7(3), Pp 6.
Haris, Dwi Rs, Andi Zulkifli. (2013). ‘Asosiasi Perilaku Merokok Terhadap Kejadian Konversi Pada Pasien Tb Paru Di Rumah Sakit Dan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar’, Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Hassmiller, K. M. (2006). ‘The Association Between Smoking And Tuberculosis’, Salud Publica De Mexico, Vol 48, Pp 201–216.
Hefferman, T, M., Benoit, J., James, J., & Steven, F. (2016). ‘The Impact Of Active And Passive Smoking Upon Health And Neurocogitive Function’, Frontiers In Psychiatry,Vol 11(7), Pp 7-10.
Herdin, S., & Marulam, M. (2009). Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta, Rineka Cipta Ibrahim, V 2019, ‘Rokok Dan Kejadian Konversi Sputum Pasien Tuberkulosis’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, Vol 10(2), Pp 7.
Jawetz, M., Adelberg’s. (2008), Mikrobiologi Kedokteran, Jakarta, Salemba Medika.
Jayanti, N. (2013). ‘Perbandingan Kapasitas Vital Paru Pada Atlet Pria Cabang Olahraga & Lari Cepat Persiapan Olahraga Provinsi 2013 Di Bandar Lampung’, Majority Journal, Vol. 2(5), Pp 113-118.
Juarfianti, Engka, Jn, & Supit, S, 2015, ‘Kapasitas Vital Paru Pada Penduduk Dataran Tinggi Desa Rurukan Tomohon’, Jurnal E-Biomedik, Vol 3(1), Pp 431-432.
Kantiandagho, Vega, & Joy Sambuaga. (2018). ‘Hubungan Merokok Dengan Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatelu Kecamatan Dimembe’, Prosiding Seminar Nasional Tahun 2018, Vol 1(3).
Kemenkes Ri. (2011). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Jakarta. Kemenkes Ri, 2013, Riset Kesehatan Dasar; Riskesdas, Jakarta, Balitbang Kemenkes Ri
Kemenkes Ri. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Jakarta, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan.
Kemenkes Ri. (2018). Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta.
Kemenkes. (2010). Pusat Data Dan Surveilans Epidemiologi Profil Kesehatan Indonesia 2009, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Khurram & Ibrahim, M. (2009) ‘Factor Affecting Relapse Of Tuberculosis’, Journal Of Rawalpindi Medical College (Jrmc), Vol. 13 (1), Hh 44-47.
Kolappan C, Subramani, R (2009). ‘Association Between Biomass Fuel And Pulmonary Tuberculosis: A Nested Case-Control Study’, Tuberculosis Research Centre, Vol. 64.
Kristini, T & Hamidah, R. (2020). ‘Potensi Penularan Tuberculosis Paru Pada Anggota Keluarga Penderita’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol 15(1), Pp 24.
Lalombo, Ay, Palandeng, H & Kallo, V. D. (2015). ‘Hubungan Kebiasaanmerokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Siloam Kcamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe’, E-Journal Keperawatan, Vol 3(2), Pp 7.
Lestari, Titik. (2016). Asuhan Keperawatan Anak. Yogyakarta, Nuha Medika.
Leung, C. C., Lam, T. H., Ho, K. S. Et Al., 2010, ‘Passive Smoking Andtuberculosis’, Archives Of Internal Medicine, Vol 170, Hh. 287-292.
Liu, M, Wei, S, Li, X, Liu, H, Zhou, Q & Chen, J. (2013). ‘Pulmonary Nodular Amylodosis In A Patient Undergoing Lobectomy: A Case Report’, Journal Of Medical Case Reports, Vol 7,Pp 248. Maphasa, Retsepile., Mervin, M., Admire,D, 2021, ‘The Macrophage Response To Mycobacterium Tuberculosis And Opportunities For Autophagy Inducing Nanomedicines For Tuberculosis Therapy’, Frontiers In Celluler And Infection Microbiology , Vol 1(10), Hh 3-4.
Migliori, Gb, Nardell, E, Yedilbayev, A, D’ambrosio, L, Centis, R, Tadolini, M, Van Den Boom, M, Ehsani, S, Sotgiu, G & Dara, M. (2019). ‘Reducing Tuberculosis Transmission: A Consensus Document From The World Health Organization Regional Office For Europe’, European Respiratory Journal, Vol 53, Pp 19.
Minteer, B. A., & Miller, T. R. (2011). ‘The New Conservation Debate: Ethical Foundations, Strategic Trade-Offs, And Policy Opportunities’, Biological Conservation, Vol. 144(3), Hh. 945- 947.
Muttaqin, A. (2008). Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal, Editor Eko Karyuni, Jakarta, Egc.
Muttaqin, A. (2012). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan, [E-Book] Salemba Medika, Jakarta. Diambil Pada: 14 Mei 2021, Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=G3kxne15oqqc&Pg=Pa7
&Dq=Mycobacterium+Tuberculosis+Mati+Pada+Suhu+Berapa&Hl=Id&Sa=X&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q=Mycobacterium%20tuberculosis%20mati%20pada%20suhu%20 Berapa&F=False.
Nurhidayati, I., Sulistyowati, A. D., & Dewi, A. Y. K. S. (2019). Health Belief Penderita Tuberkulosis Paru Relaps Di Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Wilayah Klaten: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 8(1), 17-34.
Nururrahmah. (2015). ‘Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Dan Pembentukan Karakter Manusia’, Prosiding Seminar Nasional, Vol. 01, Hh 78.
Ngo, M. D., Bartlett, S., & Ronacher, K. (2021) ‘Diabetes-Associated Susceptibility To Tuberculosis: Contribution Of Hyperglycemia Vs. Dyslipidemia’, Microorganisms, Vol 9(11), Hh 101.
Onor, I. O., Stirling, D. L., Williams, S. R., Bediako, D., Borghol, A., Harris, M. B., Darensburg, T. B., Clay, S. D., Okpechi, S. C., & Sarpong, D. F. (2017). ‘Clinical Effects Of Cigarette Smoking’, Epidemiologic Impact And Review Of Pharmacotherapy Options. International Journal Of Environmental Research And Public Health, Vol 14, Hh 1147. Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph14101147
Pdpi. (2011). Ppok Pedoman Praktis Diagnosis Dan Penatalaksanaan Di Indonesia, Jakarta, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Pedro D., Dan Sergio L. (2007). ‘Risk Factors For Recurrence Of Tuberculosis’, Vol 33, Pp 572-578.
Porth Cm, & Glenn, M. (2009). Pathophysiology Concepts Of Altered Health States, Edisi Ke 8, China, The Point, China, Pp 626.
Ppti (Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia). (2010). Tb Diindonesia Peringkat 5 Dunia, Diambil Pada : 14 Mei 2022 Dari Http://Www.Ppti.Info/Index.Php/Component/Content/Article/46- Arsipppti/141-Tbc-Di-5- Dunia.
Patwa, A & Shah, A. (2015). ‘Anatomy And Physiology Of Respiratory System Relevant To Anaesthesia’, Indian Journal Of Anaesthesia, Vol 59, Pp 533.
Purba, A. K., Ascobat, P., Muchtar, A., Wulandari, L., Rosyid, A. N., Purwono, P. B., Van Der Werf, T. S., Friedrich, A. W., & Postma, M. J. (2019). ‘Multidrug-Resistant Infections Among Hospitalized Adults With Community-Acquired Pneumonia In An Indonesian Tertiary Referral Hospital’, Infection And Drug Resistance, Vol 12, Pp 3664.
Purnamasari, Y. (2010). ‘Hubungan Merokok Dengan Angka Kejadian Tuberkulosis Paru Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta’, Skripsi, Surakarta, Universitas Negeri Surakarta.
Pratiwi, Rita. (2020). ‘Gambaran Komplikasi Penyakit Tuberkulosis Berdasarkan Kode International Classification Of Disease 10’, Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, Vol 12(2), Pp 93-94.
Rahmawati, W. (2021). Perilaku Merokok Pada Remaja.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Ri Tahun 2018. Diambil Pada :14 Mei 2021, Dari Http://Www.Depkes.Go.Id/Resources/Download/Infoterkini/Materi_Rakorpop_2 0 18/Hasil%20riskesdas%202018.Pdf
Restrepo, B, I. (2016). ‘Diabetes And Tuberculosis. Microbiology Spectrum, Vol 4(6), Pp 48. Https://Doi.Org/10.1128/Microbiolspec.Tnmi7- 0023-2016
Reviono, Kusnanto, P, Eko, V, Pakiding, H & Nurwidiasih, D. (2014). ‘Multidrug Resistant Tuberculosis (Mdr-Tb): Tinjauan Epidemiologi Dan Faktor Risiko Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis’, Majalah Kedokteran Bandung, Vol 46(4), Pp 189-196
Robert M., Lorna B. (2004). ‘Recurrent Tuberculosis In The United States And Canada’, American Journal Of Respiratory And Critical Care Medicine, Vol 170, Hh 1360-1366.
Rusnoto. (2008). ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Pada Usia Dewasa (Studi Kasus Di Balai Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Paru Pati)’, Jurnal Epidemiologi, Vol 8, Pp 5.
Ruswanto, B. (2012). ‘Analisis Spasial Sebaran Kasus Tuberkulosis Paru Ditinjau Dari Faktor Lingkungan Dalam Dan Luar Rumah Di Kabupaten Pekalongan’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol 11(1), Pp 22-24.
Safithri, F. (2011). ‘Diagnosis Tb Dewasa Dan Anak Berdasarkan Istc 57’, E-Journal Umm, Vol 7(15), Pp 11.
Saida., Syamsiar. (2019). ‘Hubungan Kebiasan Merokok Dan Kondisi Lingkungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Guali Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo, Vol 7(1), Pp 2—23
Saminan, S. (2016). Efek Perilaku Merokok Terhadap Saluran Pernapasa. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 16(3), 191-194.
Sawitri, N. P. N. (2021). Gambaran Perilaku Merokok Remaja Usia Pertengahan (14–17) Tahun Di Desa Singapadu Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Tahun 2021 (Doctoral Dissertation, Jurusan Keperawatan 2021).
Schimmel, J., Naomi, G., John, S., Sama, Y., Selim, S., & Jason. (2018). ‘Carboxyhemeglobin Levels Inducied By Cigarette Smoking Outdoors In Smokers’, Journal Medical Toxicol, Vol 14, Pp 71-72.
Sejati, A & Sofiana, L. (2015). ‘Faktor-Faktor Terjadinya Tuberkulosis’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 10, P 122.
Shimatani, K., Hidemi, I., Keitaro, M., Kazuo, T., & Toshiro. (2020), ‘Cumulative Cigarette Tar Exposure And Lung Cancer Risk Amon Japanese Smokers’, Japanese Journal Of Clinical Oncology, Vol 50(9) : 1011-1015.
Sinaga B,Y, M. (2013). ‘Karakteristik Penderita Multidrug Resistant Tuberculosis Yang Mengikuti Programmatic Management Of Drugresistant A’, J Respir Indo, Vol 33(4), Pp 221–229.
Siregar, S. R. (2019). ‘Extensively Drug Resistant Tuberculosis (Xdr Tb)’, Jurnal Averrous, Vol 5, No 2, Pp 18.
Sitepoe. (2000). Kekhususan Rokok Indonesia, Jakarta, Pt Gramedia Widiasarana Indonesia.
Soedarto. (2009). Penyakit Menular Di Indonesia, Jakarta, Sagung Seto, Jakarta.
Smith, Issar. (2013). ‘Mycobacterium Tuberculosis Pathogenesis And Molecular Determinants Of Virulence’, Clinical Microbiology Reviews, Vol 2013, Pp 463-496.
Soepandi, Priyanti Z. (2010). ‘Diagnosis Dan Penatalaksanaan Tb – Mdr’, Cermin Dunia Kedokteran, Vol 2010, Pp 497-501.
Sunaryo. (2012). Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran Egc.
Syahrezki, Mohammed. (2015). ‘Faktor Risiko Tuberkulosis Multidrug Resistant (Tb-Mdr)’, Jurnal Agromedika, Vol 2(4), Pp 415-415.
Sylvia A., Dan Lorraine M. (2005), Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta, Egc.
Tirtosastro, S. (2009). ‘Kandungan Kimia Tembakau Dan Rokok’, Buletin Tanaman Tembakau, Serat Dan Minyak Industri, Vol 2, Pp 11. Tobacco Control Support Center - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (Tcsc Iakmi), 2012, Fakta Tembakau Dan Permasalahannya Di Indonesia Tahun 2012, Jakarta, Departemen Kesehatan Ri.
Tobacco Control Support Centre-Iakmi, Kementerian Kesehatan. (2015). Bunga Rampai Fakta Tembakau Dan Permasalahannya Di Indonesia Tahun 2014, Jakarta, Tobacco Control Support Centre-Iakmi,
Wagnew, F., Eshetie, S., Alebel, A., Dessie, G., Tesema, C., & Abajobir, A. A, (2018). ‘Meta-Analysis Of The Prevalence Of Tuberculosis In Diabetic Patients And Its Association With Cigarette Smoking In African And Asian Countries’, Bmc Research Notes, Vol 1, Pp 298.
Wang, W., Du, Z., Ni, M., Wang, Z., Liang, M., Sheng, H., Zhang, A., & Yang, J. (2020).’Aspirin Enhances The Clinical Efficacy Of Anti-Tuberculosis Therapy In Pulmonary Tuberculosis In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus’, Infectious Diseases, Vol 52(10), Pp 721–729.
Wahyudi, (2017). ‘Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Tb Paru Di Puskesmas Rawat Inap Panjang Tahun 2015’, The Journal Of Holistic Healthcare. Vol 11.
Werdhani, Retno, A. (2019). Patofisiologi, Diagnosis, Dan Klasifikasi Tuberkulosis, Jakarta, Universitas Indonesia.
Widoyono, 2008, Penyakit Tropis:Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, Dan Pemberantasannya, Jakarta, Erlangga.
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah, Yogyakarta, Nuha Medika.
Wijaya, A.S. (2012). Pendidikan Matematika Realistik, Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaranmatematika, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Wilson, T.A. (2016). Respiratory Mechanics, 1st Edition, Springer International Publishing.
World Health Organization. (2013). Global Tuberculosis Control Who Report, Geneva.
Yunanda, A, Revianti, S & Karsini, I. (2015). ‘Efek Proteksi Ekstrak Etanol Stichopus Hermanii Terhadap Jumlah Limfosit Pada Tikus Yang Terpapar Asap Rokok Dan Diinduksi Candida Albicans’, Denta, Vol 9, P 146.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i12.7514
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
