Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kesehatan Mental Remaja di Masa Pandemi Covid-19

Farahdina Bachtiar, Condrowati Condrowati, Purnamadyawati Purnamadyawati, Diah Tika Anggraeni, Khairunnisa Larasati, Alya Sukma Bakti Meilana, Nur Fadilah

Sari


ABSTRACT

 

One of the main causes of non-communicable diseases is a lack of physical activity. The Covid-19 pandemic has an indirect impact on the physical activity of an individual, including adolescents. Low physical activity will certainly cause various negative impacts on health, including mental health. The results of previous studies have shown a relationship between physical activity and mental health. Lack of physical activity can cause mental problems such as stress, anxiety, and depression. The purpose of this study is to evaluate adolescents' physical activity levels and mental health. In addition, this study also aims to examine the association between physical activity and the mental health of adolescents during the Covid-19 pandemic. Respondents in this study were adolescents aged 15-21 years as many as 93 people. There is a significant association between physical activity and gender, p = 0.001 (p <0.05). Furthermore, this study showed that there is no association between physical activity and adolescent mental health (p > 0.05). The depression score has a p-value of 0.374, the anxiety category has a p-value of 0.163, and the significance value for the stress category is p = 0.133. However, it is known that the majority of respondents in this study (58.1%) tend to do light physical activity. Stress, anxiety, and depression in various forms—from mild to severe—are experienced by several participants.

 

Keywords: Physical Activity, Mental Health, Adolescents, Covid-19

 

 

ABSTRAK

 

Salah satu penyebab utama terjadinya penyakit tidak menular adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Pandemi Covid-19 berdampak secara tidak langsung pada aktivitas fisik seorang individu, termasuk pada remaja. Aktivitas fisik yang rendah tentunya akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, termasuk kesehatan mental. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan aktivitas fisik dengan mental, dimana aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan terjadinya masalah mental seperti stress, kecemasan, dan stress. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivias fisik dan kesehatan mental pada remaja. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan mental remaja pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung ke responden, meliputi pertanyaan yang berisi data personal responden (umur, jenis kelamin, IMT), aktivitas fisik dengan menggunakan IPAQ-SF, serta kesehatan mental dengan menggunakan DASS-21. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 22.0. Responden dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15-21 tahun sebanyak 93 orang. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan jenis kelamin, yaitu p = 0,001 (p < 0,05). Penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan mental remaja (p > 0,05). Nilai signifikansi untuk kategori stress yaitu p = 0,133, kategori kecemasan dengan nilai p = 0,163, dan skor depresi dengan nilai p = 0,374. Meskipun demikian, diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini (58,1%) cenderung melakukan aktivitas fisik ringan. Beberapa remaja mengalami stress, kecemasan, dan depresi dengan kategori ringan hingga sangat berat.

 

Kata Kunci: Aktivas Fisik, Kesehatan Mental, Remaja, Covid-19


Kata Kunci


Aktivas Fisik, Kesehatan Mental, Remaja, Covid-19

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustina, D., Khairiah, A., Ramadhani, A., & Hrp, P. A. A. (2022). Gambaran Kesehatan Mental Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Nelayan Indah. Martabe : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 609–616.

Ainsworth, B. E., Haskell, W. E., Leon, A. S., Jacobs, D. M., Montoye, H. J., Sallis, J. F., & Paffenbarger, R. S. (1993). Compendium Of Physical Activities: Classification Of Energy Costs Of Human Physical Activities (Pp. 71–80). Medicine And Science In Sports And Exercise.

Amana, D. R., Wilson, W., & Hermawati, E. (2021). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Tahun Kedua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jurnal Cerebellum, 6(4), 94. Https://Doi.Org/10.26418/Jc.V6i4.47800

Arjanto, P. (2022). Uji Reliabilitas Dan Validitas Depression Anxiety Stress Scales 21 (Dass-21) Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Perseptual, 7(1), 60. Https://Doi.Org/10.24176/Perseptual.V7i1.6196

Bachtiar, F., Condrowati, Utari, D., & Maharani, F. T. (2020). Physical Activity Levels Of Adults During Covid-19 Quarantine In Indonesia: A Cross-Sectional Descriptive Study. 30(Ichd), 267–273. Https://Doi.Org/10.2991/Ahsr.K.201125.047

Bell, S. L., Audrey, S., Gunnell, D., Cooper, A., & Campbell, R. (2019). The Relationship Between Physical Activity, Mental Wellbeing And Symptoms Of Mental Health Disorder In Adolescents: A Cohort Study. International Journal Of Behavioral Nutrition And Physical Activity, 16(1), 1–12. Https://Doi.Org/10.1186/S12966-019-0901-7

Dasso, N. A. (2019). How Is Exercise Different From Physical Activity? A Concept Analysis. Nursing Forum, 54(1), 45–52. Https://Doi.Org/10.1111/Nuf.12296

Healthdirect. (2020). Exercise And Mental Health. Australia, Healthdirect. Https://Www.Healthdirect.Gov.Au/Exercise-And-Mental-Health

Jannah, M. (2017). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(1), 243–256. Https://Doi.Org/10.22373/Psikoislamedia.V1i1.1493

Kemenkes Ri. (2020). Pertanyaan Dan Jawaban Terkait Covid-19.

Kemenkes Ri, P. (2018). Aktivitas Fisik 150 Menit Per Minggu Agar Jantung Sehat.

Krismarini Dwi Desyanti, B. F. T. K. (2021). Analisis Aktivitas Fisik Mahasiswa Terhadap Kebugaran Jasmani Di Era Pandemi. Ejournal.Unesa.Ac.Id, 1(1), 27–45.

Lage, A., Carrapatoso, S., Sampaio De Queiroz Neto, E., Gomes, S., Soares-Miranda, L., & Bohn, L. (2021). Associations Between Depressive Symptoms And Physical Activity Intensity In An Older Adult Population During Covid-19 Lockdown. Frontiers In Psychology, 12(June). Https://Doi.Org/10.3389/Fpsyg.2021.644106

Lee, J., Solomon, M., Stead, T., Kwon, B., & Ganti, L. (2021). Impact Of Covid-19 On The Mental Health Of Us College Students. Bmc Psychology, 9(1), 1–10. Https://Doi.Org/10.1186/S40359-021-00598-3

Lu, T., Yu, Y., Zhao, Z., & Guo, R. (2022). Mental Health And Related Factors Of Adolescent Students During Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pandemic. Psychiatry Investigation, 19(1), 16–28. Https://Doi.Org/10.30773/Pi.2020.0416

Manz, K., & Krug, S. (2013). Physical Activity And Health. Public Health Forum, 21(2). Https://Doi.Org/10.1016/J.Phf.2013.03.012

Marconcin, P., Werneck, A. O., Peralta, M., Ihle, A., Gouveia, É. R., Ferrari, G., Sarmento, H., & Marques, A. (2022). The Association Between Physical Activity And Mental Health During The First Year Of The Covid-19 Pandemic: A Systematic Review. Bmc Public Health, 22(1), 1–14. Https://Doi.Org/10.1186/S12889-022-12590-6

Prasetyo, Y. (2015). Kesadaran Masyarakat Berolahraga Untuk Peningkatan Kesehatan Dan Pembangunan Nasional. Medikora, 11(2), 219–228. Https://Doi.Org/10.21831/Medikora.V11i2.2819

Presiden Ri. (2014). Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. Pemerintah Pusat, 1. Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/38646/Uu-No-18-Tahun-2014

Purnama, H., & Suhada, T. (2019). Tingkat Aktivitas Fisik Pada Lansia Di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 5(2), 102–106. Https://Doi.Org/10.33755/Jkk.V5i2.145

Rokom. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa Di Indonesia. Kementerian Kesehatan Ri. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/Baca/Rilis-Media/20211007/1338675/Kemenkes-Beberkan-Masalah-Permasalahan-Kesehatan-Jiwa-Di-Indonesia/

Schuch, Felipe Barreto; Vancampfort, D. (2021). Physical Activity, Exercise, And Mental Disorders: It Is Time To Move On. Trends In Psychiatry And Psychotherapy, 43(3), 177–184. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.47626/2237-6089-2021-0237

Sharma, A., Madaan, V., & Petty, F. D. (2006). Exercise For Mental Health [1]. Primary Care Companion To The Journal Of Clinical Psychiatry, 8(2), 106. Https://Doi.Org/10.4088/Pcc.V08n0208a

Unicef. (2021). Dampak Covid-19 Terhadap Rendahnya Kesehatan Mental Anak-Anak Dan Pemuda Hanyalah ‘Puncak Gunung Es’ - Unicef.

Warburton, D. E. R., Nicol, C. W., & Bredin S. (2006). Health Benefit Of Physical Therapy: The Evidence. Family Medicine And Primary Care Review, 8(3), 1110–1115.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i2.7982

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License