Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Mengambil Obat Arv pada Odha di Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung
Sari
ABSTRACT
The number of visits by patients who take ARV drugs at 6 Puskesmas in Bandar Lampung City every month was found. It found that there were 66 people in Kedaton Health Center, 64 people in Sukabumi Health Center, 53 people at Pasar Ambon Health Center, and 148 people at Gedong Air Health Center. Moreover, there were 190 people at Simpur Health Center and 107 people at Sukaraja Health Center. There were eight people (7.5%) at the Sukaraja Health Center who did not comply with taking ARV drugs. This study aimed to determine the relationship between family support and compliance to taking ARV drugs for PLWHA (People Living With HIV/AIDS) at the Sukaraja Health Center Bandar Lampung City in 2022. This type of research is quantitative with a cross-sectional approach. The population in this study were all patients who visited and took ARV drugs at the Sukaraja Health Center every month, totaling 107 people. Sampling in this study uses accidental sampling. The results of the univariate analysis obtained good emotional support (69.2%), good instrumental support (61.7%), good information support (53.3%), good appreciation support (58.9%), and respondents adherent to taking ARV drugs (50.5%). While based on the bivariate analysis, it was known that p-value < value (0.05), namely emotional support (0.010), instrumental support (0.000), informational support (0.024), and reward support (0.001 ). The results of the logistic regression test showed that the most dominant effect of award support on adherence to ARV drugs with Exp (B) was 4,397. It is hoped that it can It is hoped that it can increase the provision of award support in the form of praise, enthusiasm and attention to PLWHA for the continuity of ARV treatment.
Keywords : Family Support, Adherence, ARV Medicine
ABSTRAK
Jumlah kunjungan pasien yang mengambil obat ARV di 6 Puskesmas di Kota Bandar Lampung setiap bulannya didapatkan di Puskesmas Kedaton ada 66 orang, Puskesmas Sukabumi ada 64 orang, Puskesmas Pasar Ambon ada 53 orang, Puskesmas Gedong Air ada 148 orang, Puskesmas Simpur terdapat 190 orang dan Puskesmas Sukaraja ada 107 orang. Puskesmas Sukaraja tercatat sebanyak 8 orang (7,5%) yang tidak patuh mengambil obat ARV. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan mengambil obat ARV pada ODHA di Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung tahun 2022.
Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung dan mengambil obat ARV di Puskesmas Sukaraja setiap bulan dengan jumlah 107 orang. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil analisis univariat, didapatkan dukungan emosional yang baik (69,2%), dukungan instrumental yang baik (61,7%), dukungan informasi yang baik (53,3%), dukungan penghargaan yang baik (58,9%) dan responden patuh mengambil obat ARV (50,5%), sedangkan hasil analisis bivariat diketahui ada hubungan dukungan emosional, instrumental, informasi dan penghargaan terhadap kepatuhan mengambil obat ARV dengan p-value < nilai α (0,05) yaitu dukungan emosional (0,010), dukungan instrumental (0,000), dukungan informasi (0,024) dan dukungan penghargaan (0,001) dan hasil uji regresi logistic menunjukkan dukungan penghargaan yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepatuhan mengambil obat ARV dengan Exp (B) 4,397. Diharapkan dapat meningkatkan pemberian dukungan penghargaan berupa pujian, semangat dan perhatian kepada ODHA guna kesinambungan pengobatan ARV.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan, Obat ARV
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Andriani, Rika, & Sandhita. (2014). Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Anti Retroviral Virus (Arv) Dengan Kenaikan Jumlah Cd4 Odha Di Lancang Kuning Support Group Pekanbaru. SCIENTIA JOURNAL No, 2(3), 150–159.
Dahoklory, B. M., Romeo, P., & Takaeb, A. E. L. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga ODHA dengan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral di Klinik VCT Sobat Kupang. Timorese Journal of Public Health, 1(2), 70–78. https://doi.org/10.35508/tjph.v1i2.2129
Damulira, C., Mukasa, M. N., Byansi, W., Nabunya, P., Kivumbi, A., Namatovu, P., Namuwonge, F., Dvalishvili, D., Sensoy Bahar, O., & Ssewamala, F. M. (2019). Examining the relationship of social support and family cohesion on ART adherence among HIV-positive adolescents in southern Uganda: baseline findings. Vulnerable Children and Youth Studies, 14(2), 181–190. https://doi.org/10.1080/17450128.2019.1576960
Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019). Factors Related to Compliance of ARV Medication in HIV Patients at RSCM Jakarta. Jurnal Keperawatan, 10(1), 16. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886
Friedman, M. . (2014). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori, praktik. EGC.
Harison, N., Waluyo, A., & Jumaiyah, W. (2020). Pemahaman Pengobatan Antiretroviral Dan Kendala Kepatuhan Terhadap Terapi Antiretroviral Pasien HIV/AIDS. JHeS (Journal of Health Studies), 4(1), 87–95. https://doi.org/10.31101/jhes.1008
Harnilawati. (2013). Konsep dan proses Keperawatan Keluarga. Pustaka As Salam.
Kemenkes RI. (2011). Pedoman Nasional Tatalaksana Klinik Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral pada Orang Dewasa.
Kemenkes RI. (2020). Infodatin HIV AIDS. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–8.
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 75(879), 2004–2006.
Kesehatan, P., & Lampung, P. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019. 44, 305.
Masriadi. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Rajawali Pers.
Nabunya, P., Bahar, O. S., Chen, B., Dvalishvili, D., Damulira, C., & Ssewamala, F. M. (2020). The role of family factors in antiretroviral therapy (ART) adherence self-efficacy among HIV-infected adolescents in southern Uganda. BMC Public Health, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-020-8361-1
Nandasari, F., & Hendrati, L. Y. (2015). Identifikasi Perilaku Seksual Dan Kejadian Hiv ( Human Immunodeficeincy Virus) pada Sopir Angkutan Umum di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 377–386.
Pariaribo, K., Hadisaputro, S., Widjanarko, B., & Sofro, M. A. U. (2017). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kepatuhaan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Abepura Jayapura. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2(1), 7. https://doi.org/10.14710/j.e.k.k.v2i1.3966
RI, K. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Profil Kesehatan Indonesia 2020.
Sianturi, S. R., Prodi, M., Stik, K., Carolus, S., & Cb, S. D. (2020). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN ORANG DENGAN HIV / AIDS ( ODHA ) MINUM OBAT ARV Dosen STIK Sint Carolus Email korespondensi : sondangrsianturi@gmail.com THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT WITH THE ADHERENCE of ARV MEDICATION AMONG PEOPLE. 06(02), 111–120.
Simbolon, P. (2017). Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif. Depublish.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabeta.
Th, D. A., Kheru, A., & Maulana, D. M. (2021). Abstrack:Relationship on Family Support and Patient Education on Compliance With Hiv Aids Patients of Antiretroviral Drugs At Poli Rsud Dr. Prawiranegara Drajat Serang Banten. 1, 82–91.
Yusuf Tahir, M., Darwis, A. W., & Damayanti, A. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (Arv) Pada Pasien Hiv/Aids Di Balai Besar. Stikespanakkukang.Ac.Id. https://stikespanakkukang.ac.id/assets/uploads/alumni/0c42cb2a4958a54910c7383e7e2d3a43.pdf
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i1.8022
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License