Pelaksanaan Program Kelas Ibu Hamil di Puskesmas

Fithri Ratnasari, Irwanto Irwanto

Sari


ABSTRACT 

Health development programs in Indonesia are still prioritized on efforts to improve the health status of mothers and children, especially those who are most vulnerable to health, namely pregnant women, giving birth and babies during the perinatal period. The success of maternal health programs can be assessed through the main indicators of the Maternal Mortality Rate (MMR). The Pregnant Women Class is a means to learn together about health for pregnant women, in the form of face-to-face in groups to increase the knowledge and skills of mothers regarding pregnancy, childbirth, and postpartum. The purpose of this study was to determine the implementation of classes for pregnant women in the UPTD Pasirkaliki Public Health Center, Bandung City. This research uses a descriptive method. The data collection instrument was a questionnaire with a sampling technique using purposive sampling. Data analysis used univariate analysis. The results of the research on the implementation of classes for pregnant women were mostly followed by pregnant women aged 20-35 years (75%), the most gestational age was 8 months (53.57%), high school education (39.28%), most of the respondents worked as a housewife (42.85%), and the implementation of the class for pregnant women is included in the good category (92.85%). The conclusion of the class program for pregnant women provides an opportunity for pregnant women to exchange information and learn from each other, so it is expected to be a continuously scheduled program as an optimization of mother's preparation for childbirth.

 

Keywords: MMR, Pregnant Women Class, Implementation.

 

 

ABSTRAK 

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI). Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, dan nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kelas ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian pelaksanaan kelas ibu hamil paling banyak diikuti oleh ibu hamil yang berusia 20- 35 tahun (75%), usia kehamilan paling banyak berusia 8 bulan (53,57%), pendidikan SMA (39,28%), sebagian besar responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (42,85 %), dan pelaksanaan kelas ibu hamil termasuk dalam kategori baik yaitu 92,85%. Kesimpulan program kelas ibu hamil memberikan kesempatan pada ibu hamil untuk saling bertukar informasin dan saling belajar satu sama lain, sehingga diharapkan menjadi program yang terus terjadwal sebagai optimalisasi persiapan ibu dalam persalinan. 

 

Kata Kunci: AKI, Kelas Ibu Hamil, Pelaksanaan.

 

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ariyani, N.W., Suindri, N.N., dan Budiani, N.N. (2012). Pengaruh pelaksanaan kelas antenatal terhadap perilaku ibu hamil, Jurnal Skala Husada, Vol. 9, No. 1 April 2012: 10-15.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2020). Profil kesehatan kota bandung tahun 2020.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. (2009). Pegangan fasilitator kelas ibu hamil. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kementerian kesehatan RI.

Herman, W dan Joewono, H.T. (2020). Buku acuan persalinan kurang bulan (prematur). Sulawesi Tenggara: Yayasan Avicenna Kendari.

KemenKes. (2014). Pedoman Pelaksanaan kelas ibu hamil. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Profil kesehatan indonesia tahun 2020. Jakarta: Kemenkes RI.

Linarsih. (2012). Pengaruh kelas ibu hamil mengenai kesehatan ibu dan anak di wilayah puskesmas sempor kabupaten kebumen, skripsi, FKM UI.

Lukfiana, Septi. (2011). Hubungan tingkat pengetahuan tentang efek samping (gangguan menstruasi) KB suntik tiga bulan (depomedroksi progesterone asetat) dengan tingkat kecemasan akseptor menghadapi gangguan menstruasi di puskesmas purwonegoro 1 [KTI]. Banjarnegara: Politeksnik Banjarnegara.

Naharani, A. R., Siswati, S., & Fatkhiyah, N. (2018). Hubungan perilaku keikutsertaan

kelas ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan

pada ibu hamil primigravida trimester III di desa kalisapu kecamatan slawi.

Siklus: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(2), 300.

https://doi.org/10.30591/siklus.v7i2.856

PerMenKes RI. (2014). PerMenKes RI No 97 Tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, bersalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Puspitasari, L. (2012) Gambaran pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas bangetayu kota semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, volume 1, Nomor 2: 1054 – 1060

Putri, K.A dan Nurwahyuni, A. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan sectio caesarea karyawan (keluarga) perusahaan Y peserta program managed care perusahaan asuransi X = factors that influence section caesurae action for Y company labor the member of managed care program of Insurance X company [skripsi]. Depok: Universitas Indonesia.

UNICEF Indonesia. (2012). Ringkasan kajian kesehatan ibu dan anak. Jakarta : Tersedia di www.unicef.org/indonesia/id/A5_B_ringkasan_kajian_kesehatan.

Verdani. (2012). Gambaran karakteristik ibu hamil pada persalinan preterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012.

Walyani E.S. (2015). Asuhan kebidanan pada kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Women Research Institute. (2020, Mei 1). Retrieved from www.wri.or.id: http://www.wri.or.id/editorial/11-mengurangi-angka-kematian-ibu#.XruYGmgzbIU




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i5.8477

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License