Determinan Kejadian Gizi Buruk Balita di Kelurahan Oesapa Kota Kupang

Ester B. Tameno, Marylin S. Junias, Sarci M. Toy

Sari


ABSTRACT

 

One of the nutritional problems that still occurs in the community is the problem of under-five malnutrition. WHO data in 2018 showed that around 49 million children under five were malnourished. The proportion of poor and less nutritional status nationally is equal to (17,7%). NTT Province ranks first at 29.5%. The problem of malnutrition under five is caused by direct or indirect risk factors. Maternal nutrition knowledge, poor parenting and unqualified clean water can affect the nutritional status of children under five. Low family income will lead to a lack of food supplies in the family. This study aims to determine the relationship between maternal nutrition knowledge, parenting feeding patterns, family income and availability of clean water to the incidence of under-five malnutrition in Oesapa Village, Kupang City in 2022

This research was a case control study. A total sample of 40 was selected that consisted of 20 cases and 20 controls. Data collection techniques with interviews and observations. Data analysis used descriptive and bivariate with chi-square test. Variables associated with the incidence of under-five malnutrition were maternal nutrition knowledge (p= 0,000; OR = 17,000), parenting and feeding patterns (p= 0,003; OR = 13,500), and family income (p= 0,002; OR = 12,000), while the availability of clean water (p= 0.449; OR = 2.429) was found unrelated with the incidence of under-five malnutrition. In conclusion, the availability of clean water is not related to the incidence of under-five malnutrition, while the other three variables studied are related. So, to prevent under-five malnutrition, it is necessary for mothers to take active action in seeking information on nutritious food, cultivating local food to increase family income and food supply and keep water clean. Further research needs to develop other variables that were not examined by researchers, namely food availability in the family and history of low birth weight babies. Researchers hope that mothers are active in seeking information about nutritious foods, utilizing existing local food to increase family income and food supply so that they are able to serve healthy nutritious food to families, especially toddlers. In addition, keep the water clean by treating drinking water properly so that it does not become a source of spreading disease.

 

Keywords: Toddlers, Malnutrition, Income, Knowledge of Nutrition, Parenting

 

ABSTRAK

 

Salah satu masalah gizi yang masih terjadi di kalangan masyarakat adalah masalah gizi buruk balita. Data WHO tahun 2018 menunjukkan sekitar 49 juta balita mengalami gizi kurang. Proporsi status gizi buruk dan kurang secara Nasional yaitu sebesar (17,7%). Provinsi NTT menempati urutan pertama yaitu sebesar 29,5%. Masalah gizi buruk balita disebabkan oleh faktor risiko secara langsung maupun tidak langsung. Pengetahuan gizi ibu yang rendah, pola asuh pemberian makan yang kurang dan air bersih yang tidak memenuhi syarat dapat berpengaruh terhadap status gizi balita. Pendapatan keluarga yang rendah akan menyebabkan kurangnya persediaan pangan dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi ibu, pola asuh pemberian makan, pendapatan keluarga dan ketersediaan air bersih terhadap kejadian gizi buruk balita di Kelurahan Oesapa Kota Kupang tahun 2022. Metode penelitian ini adalah case control. Sampel berjumlah 40 orang terdiri dari 20 kasus dan 20 kontrol. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan gizi ibu berhubungan dengan kejadian gizi buruk balita (p=0,000; OR=17,000), pola asuh pemberian makan (p=0,003; OR=13,500), dan pendapatan keluarga (p=0,002; OR=12,000), sedangkan ketersediaan air bersih (p=0,449; OR=2,429) ditemukan tidak berhubungan dengan kejadian gizi buruk balita. Kesimpulannya, ketersediaan air bersih tidak berhubungan \dengan kejadian gizi buruk balita sedangkan ketiga variabel lainnya yang diteliti berhubungan. Maka, untuk mencegah gizi buruk balita diperlukan tindakan aktif ibu dalam mencari informasi makanan bergizi, membudidayakan pangan lokal untuk menambah pendapatan dan pasokan pangan keluarga serta menjaga air tetap bersih. Penelitian selanjutnya perlu mengembangkan variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti yaitu ketersediaan pangan dalam keluarga dan riwayat BBLR. Peneliti berharap ibu aktif dalam mencari informasi mengenai makanan-makanan yang bergizi, memanfaatkan pangan lokal yang ada untuk menambah pendapatan dan pasokan pangan keluarga sehingga mampu dalam menghidangkan makanan yang bergizi sehat kepada keluarga terkhususnya balita. Selain itu, menjaga air tetap bersih dengan mengolah air minum dengan tepat agar tidak menjadi sumber penyebaran penyakit.

 

Kata Kunci:  Balita, Gizi Buruk, Pendapatan, Pengetahuan Gizi, Pola Asuh


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abidin Sw, Haniarti, Sari Rw. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Ispa Dengan Kejadian Stunting Di Kota Parepare. J Arkesmas.;6(1):7–14.

Adzura M, Fathmawati, Yulia Y.(2021) Hubungan Sanitasi, Air Bersih Dan Mencuci Tangan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Indonesia. J Sulolipu Media Komun Sivitas Akad Dan Masy.;21(1):79–89.

Alhidayati Nh.(2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kebong Kabupaten Sintang. Skripsi. Pontianak.

Alpin, Salma Wo, Tosepu R.(2021) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Dimasa Pandemik Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten K.Onawe Provinsi Sulawesi Tenggara. J Ilm Obs J Ilm Ilmu Kebidanan Kandung P-Issn 1979-3340 E-Issn 2685-7987 [Internet].;13(3):1–10. Available From: Https://Stikes-Nhm.E-Journal.Id/Job/Article/View/409

Anggraeni Ps, Munaworoh M, Ciptiasrini U.(2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sarana Prasarana Puskesmas Tentang Gizi Seimbang Terhadap Perilaku Pemenuhan Gizi Balita. J Ilm Kebidanan Indones.;10(4):188–

Anggraini Y, Fahdi Fk, Fradianto I. (2017). The Effect Of Balance Nutrition Health Education On Mother Knowledge With The Age Of 6-24 Months In The Working Area Of Karya Mulya Health Center Pontianak City. J Penelit Gizi Dan Makanan [Internet].;2(5):1–11. Available From: Https://Jurnal.Untan.Ac.Id/Index.Php/Knj/Article/Download/42015/75676586709

Anisa Af, Darozat A, Aliyudin A, Maharani A, Fauzan Ai, Fahmi Ba, Et Al. Permasalahan Gizi Masyarakat Dan Upaya Perbaikannya [Internet]. Vol. 40, Jurnal Gizi Masyarakat. 2017. P. 1–22. Available From: Https://Digilib.Uinsgd.Ac.Id/20833/1/Gizi Pdfmasyarakat.Pdf

Baroroh I, Maslikhah. (2021). Buku Ajar Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Nasrudin M, Editor. Pekalongan: Penerbit Nem;.

Cholifah, Ameli P, Nisak Uk. . (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat. Megawati F, Editor. Sidoardjo: Penerbit Umsida Press.

Domili I, Tangio Zn, Arbie Fy, Anasiru Ma, Labatjo R, Hadi Ns. (2021). Pola Asuh Pengetahuan Pemberian Makan Dengan Status Gizi Balita. J Kesehat Manarang.;7(Khusus):23.

Hidayah Pn, Novianti S, Purwanto A. .(2021). Hubungan Praktik Ibu, Jarak Jamban Dan Keberadaan E.Coli Dalam Sumber Air Minum Dengan Kejadian Diare Pada Baduta Umur 6-23 Bulan Tahun 2021 (Studi Di Wilayah Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ). J Siliwangi Sains Dan Teknol [Internet].;7(1):9–18. Available From: Https://Jurnal.Unsil.Ac.Id/Index.Php/Jssainstek/Article/View/3710

Hidayat Ts, Fuada N. (2011). Relationship Between Environmental Aanitation, Morbidity And Nutritional Status Of Under-Five Children In Indonesia. J Penelit Gizi Dan Makanan.;34(2):104–13.

Idris I, Samsudrajat S A, Hapsari Di. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Balita (Studi Kasus Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang). J Mhs Dan Penelit Kesehat [Internet].;7(2):41–50. Available From: Http://Openjurnal.Unmuhpnk.Ac.Id/Index.Php/Jjum/Article/View/3053

Isnaini N, Sugeng H. (2020). Kondisi Sosio-Ekonomi Keluarga Prasejahtera Dengan Balita Gizi Buruk. J Paradig. 2019;7(1):1–4.

Masnah C, Saputri Im. Faktor Risiko Gizi Kurang Pada Balita Di Puskesmas Paal V Kota Jambi. J Ris Inf Kesehat.;9(2):107–14.

Mulazimah. (2022). Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. J Kediri [Internet]. 2017;(2013):18–21. Available From: Http://Ojs.Unpkediri.Ac.Id

Oesapa P. Laporan Puskesmas Oesapa Tahun 2022. Kota Kupang;. P. 1–132.

Prabowo H, Tanjung H, Fauziah H, Hendang A, Parouq F, Huda M. (2016). Pendayagunaan Zakat, Infaq, Shadaqah Dan Wakaf Untuk Pembangunan Sarana Air & Sanitasi Masyarakat. Majelis Ulama Indonesia.;

Putra K Eka, Andriana M. (2017).. Faktor Penyebab Permukiman Kumuh Di Kelurahan Bagan Deli Belawan Kota Medan. J Arsit Dan Perkota “Koridor.”;8(2):97–104.

Rehena Z. (2020). Hubungan Pendapatan Keluarga Dan Pola Makan Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Puskesmas Tawiri-Laha Ambon. Moluccas Heal J [Internet].;2:7–13. Available From: Https://Ojs.Ukim.Ac.Id/Index.Php/Mhj/Article/View/637

Riskesdas. Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. Kupang; 2018.

Sambo M, Ciuantasari F, Maria G. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah. J Ilm Kesehat Sandi Husada.;11(1):423–9.

Sandy Yd. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Gizi Kurang Pada Balita Di Puskesmas Paal V Kota Jambi Tahun 2015. Sci J.;7(2):160–6.

Simatupang R. (2020). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Balita Di Desa Lasarabagawu Wilayah Kerja Puskesmas Mandrehe Barat Kabupaten Nias Barat Tahun. J Akrab Juara.;5:151–6.

Suriani N,Moleong M, Kawuwung W. (2021). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Desa Rambusaratu Kecamatan Mamasa. J Kesehat Masy Unima [Internet].;02(03):53–9. Available From: Https://Ejurnal-Mapalus-Unima.Ac.Id/Index.Php/Epidemia/Article/View/1692

Tampubolon J, Risaki I, Tamsil A, Putra S, Idris I. (2018). Rencana Pengelolaan Pesisir Terpadu Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang Tahun 2018..

Tridiyawati F, Handoko Aar. (2019). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita. J Ilmu Kesehat Masy.;8(01):20–4.

Wahyuningsih S, Shilfia Ni. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Status Gizi Pada Balita Di Desa Lambangan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. J Kesehat Masy [Internet].;7(2):119–26. Available From: Https://Jurnal.Stikescendekiautamakudus.Ac.Id/Index.Php/Jkm/About/Submissions#Authorfees




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i5.8620

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License