Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Rangsangan Psikososial Ibu dengan Perkembangan Bayi Usia 12-15 Bulan di Wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan
Sari
ABSTRACT
The growth and development of children in Indonesia still needs serious attention. The delay rate of growth and development is still quite high, which is around 5-10%. The incidence of developmental delays in the United States ranges from 12-16%, Thailand 24%, and Argentina 22%, while in Indonesia it is between 29.9%. If the stimulation of children's growth and development is not carried out, it will affect the child's emotional mentality until adulthood. The child is the father of the man. Exclusive breastfeeding plays a very important role in reducing the number of causes of child growth and development disorders, because breast milk is the best food that contains nutrients that are needed by babies at the age of 0-6 months. Good maternal psychosocial stimulation towards the child will have a positive effect on the child's growth and development status. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and psychosocial stimuli with the development of infants aged 12-15 in the Cipedak Village area, South Jakarta. This research is descriptive analyitic with a cross-sectional approach. The population of this research was 50 people and the sample was 50 people with purposive sampling techniques. The research instrument consists of an exclusive breastfeeding questionnaire, a psychosocial stimulation questionnaire and a developmental questionnaire. Data analysis with Chi-Square test. The results showed that there was a significant relationship between exclusive breastfeeding and the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.031) and maternal psychosocial stimulation with the development of infants aged 12-15 months (p-value=0.000). Exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation are related to the development of infants aged 12-15 months. This research is expected to provide information and understanding related to exclusive breastfeeding and maternal psychosocial stimulation in infant development.
Keywords: Exclusive Breastfeeding, Psychosocial Stimulation, Development
ABSTRAK
Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian serius. Angka keterlambatan tumbuh kembang masih cukup tinggi yaitu sekitar 5-10%. Angka kejadian keterlambatan perkembangan di Amerika Serikat berkisar 12-16%, Thailand 24%, dan Argentina 22%, sedangkan di Indonesia antara 29,9%. Jika stimulasi tumbuh kembang anak tidak dilakukan maka, akan berpengaruh pada mental emosional anak sampai dewasa. The child is the father of the man. ASI Eksklusif sangat berperan dalam menurunkan angka penyebab gangguan tumbuh kembang anak, dikarenakan ASI merupakan makanan terbaik yang mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh bayi pada usia 0-6 bulan. Rangsangan psikososial Ibu yang baik terhadap anak akan berpengaruh positif kepada status tumbuh kembang si anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI ekskusif dan rangsangan psikososial dengan perkembangan bayi usia 12-15 di wilayah Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi peneltian ini berjumlah 50 orang dan Sampel berjumlah 50 orang dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner ASI eksklusif, kuesioner rangsangan psikososial dan kuesioner perkembangan. Analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,031) dan rangsangan psikososial ibu dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan (p-value=0,000). Pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu berhubungan dengan perkembangan bayi usia 12-15 bulan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman terkait pemberian ASI eksklusif dan rangsangan psikososial ibu pada perkembangan bayi.
Kata Kunci: ASI Eksklusif, Rangsangan Psikososial, Perkembangan
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Anggraeny, R., & Rahmiwati, A. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perkembangan Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Taba Kota Lubuklinggau Tahun 2019. 2.
Anggriani, S., Choirunissa, R., & Syamsiah, S. (2022). Pengaruh Stimulasi Psikososial Oleh Ibu Terhadap Perkembangan Balita ( 1-3 Tahun ) di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Manggar Tahun 2022 Abstrak. 14(1), 153–159.
Asnidawati, A., & Ramdhan, S. (2021). Hambatan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 156–162. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.548
Djogo, M. H. A., Wuladari, T. M., & Letor, Y. M. K. (2022). Pengaruh Konseling Asi Eksklusif Terhadap Motivasi Ibu Menyusui Di Ruang Nifas Rsud S.K. Lerik Di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(2), 77–85.
Fujica Wati, I., Sanjaya, R., Prodi Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan, M., Aisyah Pringsewu, U., Kesehatan, F., Kunci, K., & Fujica Wati Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan, I. (2021). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan A B S T R A C T Stunting Parenting Toddler *) corresponding author. Wellness and Healthy Magazine, 3(1), 103–107. https://doi.org/10.30604/well.144312021
Hamzah. (2022). Ditinjau Dari Pemberian Asi Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh , termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung setelah pemulihan kesehatan mempercepat ibu , menunda kehamilan , mengurangi risi. 7, 128–136.
Ilmiah, J., & Sandi, K. (2022). Pendahuluan. 11, 201–207. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.738
Intani, T. M., Syafrita, Y., & Chundrayetti, E. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Stimulasi Psikososial dengan Perkembangan Bayi Berumur 6-12 Bulan. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1S), 7. https://doi.org/10.25077/jka.v8i1s.920
Masa, D. I., & Covid, P. (2022). Dosen Tetap Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FTKUIN Ar-Raniry Banda Aceh. email. 11, 83–100.
Maulidia, R., Maria, L., & Firdaus, A. D. (2021). Hubungan Stimulasi Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Selama Pandemi Covid. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 7(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v7i2.287
Misniarti, M., & Haryani, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Melakukan Stimulasi Tumbuh Kembang Pada Anak Toddler Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 103–111. https://doi.org/10.37676/jnph.v10i1.2374
Prastiwi, M. H. (2019). Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 1–8. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.162
Tama, N. A., & Handayani, H. (2021). Determinan Status Perkembangan Bayi Usia 0 – 12 Bulan. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7(3), 73. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v7i3.5762
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i9.9198
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License