Laporan Kasus: Rinosinusitis Kronis dengan Polip Hidung pada Pasien Laki-Laki Usia 39 Tahun
Sari
ABSTRACT
Chronic rhinosinusitis with nasal polyps is a chronic inflammatory disease of the nasal mucosa and paranasal sinuses characterized by the presence of nasal polyps. The cause of chronic rhinosinusitis can be associated with asthma or other chronic diseases. Some of the symptoms that can appear include rhinorrhea, nasal congestion, tenderness on the face. This study aimed to find out the case of a 39-year-old man diagnosed with chronic rhinosinusitis with bilateral nasal polyps. The patient is treated with maximum medicamentous therapy followed by functional endoscopic sinus surgery. The method used in this study is a qualitative research method with a descriptive approach. The results of this study stated that the treatment of chronic rhinosinusitis cases with polyps with maximum medicamentous therapy which if failed is continued with functional endoscopic sinus surgery.
Keywords : Chronic Rhinosinusitis, Nasal Polyps, Patients
ABSTRAK
Rinosinusitis kronis dengan polip hidung adalah penyakit peradangan kronis pada mukosa hidung dan sinus paranasal yang ditandai dengan adanya polip hidung. Penyebab rinosinusitis kronis bisa dihubungkan dengan asma ataupun penyakit kronis lain. Beberapa gejala yang dapat muncul termasuk rinore, hidung tersumbat, nyeri tekan pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus laki-laki 39 tahun yang didiagnosis rinosinusitis kronis dengan polip hidung bilateral. Pasien ditatalaksana dengan terapi maksimal medikamentosa dilanjutkan operasi bedah sinus endoskopi fungsional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Penanganan kasus rinosinusitis kronis dengan polip dengan terapi maksimal medikamentosa yang jika gagal dilanjutkan dengan bedah sinus endoskopi fungsional.
Kata Kunci: Rhinosinusitis Kronis, Polip Hidung, Pasien
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aring AM, Chan MM. (2011). Acute rhinosinusitis in adults. Am Fam Physician. May 1;83(9):1057-63. PMID: 21534518.
Chobillon MA, Jankowski R. (2004). Relationship between mucoceles, nasal Polyposis and nasalisation. Rhinology. Dec;42(4):219-24.
Cingi C, Demirbas D, Ural A. (2011). Nasal polyposis: an overview of differential diagnosis and treatment. Recent Pat Inflamm Allergy Drug Discov. Sep;5(3):241-52.
Craig JR, McHugh CI, Griggs ZH, Peterson EI. (2019). Optimal timing of endoscopic sinus surgery for odontogenic sinusitis. Laryngoscope.;129:1976–1983.
Del Toro E, Portela J. (2021) Nasal Polyps. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; Jan-Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/ books/NBK560746/
Gleeson M, Scott-Brown WG. (2015). Scott- Browns otorhinolaryngology: head and neck surgery 8th ed. London: Hodder Arnold..
Gohar MS, Niazi SA, Niazi SB. (2017). Functional Endoscopic Sinus Surgery as a primary modality of treatment for primary and recurrent nasal polyposis. Pak J Med Sci. Mar-Apr;33(2):380- 382. doi: 10.12669/pjms.332.11800.PMID:28523041;PMCID:PMC5432708.
Guo M, Alasousi F, Okpaleke C, Habib AR, Javer A. (2018). Prognosis of Chronic Rhinosinusitis With Nasal Polyps Using Preoperative Eosinophil/Basophil Levels and Treatment Compliance. Am J Rhinol Allergy. Sep;32 (5):440-446.
Hopkins C. (2019). Chronic Rhinosinusitis with Nasal Polyps. N Engl J Med. Jul 04; 381 (1):55-63.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9285
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License