Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Penyakit Jantung pada Pasien Diabetes Melitus

Niken Auditya Rahmawati, Okti Sri Purwanti

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes mellitus (DM) is a non-communicable disease. Usually caused by factors such as obesity, lifestyle changes, age, smoking and stress. Stress can increase blood pressure, when blood pressure is high, blood flow is not smooth so that it can cause interference with the work of the heart or put a person at risk of heart disease. This study aims to analyze the relationship between stress levels and the incidence of heart disease in patients with diabetes mellitus. This type of research is quantitative research using an analytic observational research design with case control. The sample in this study were all patients with diabetes mellitus, who underwent outpatient care at the internal polyclinic and cardiac polyclinic at RSUD Dr. Moewardi Surakarta. With the number of samples in this study were 50 respondents who were divided into 2 groups, namely 25 respondents to the case group and 25 respondents to the control group, the sampling technique used purposive sampling technique. Data collection used the Perceived Stress Scale questionnaire (PSS-10) and medical records. Univariate data analysis in this study used frequency and percentage distributions, while bivariate analysis used the chi-square statistical test with a 95% degree of confidence. The results of this study indicate that there is a relationship between stress levels and the incidence of heart disease in diabetes mellitus patients with a p-value of 0.014 <0.05 while the value of OR = 11.769 (CI = 1.319 – 105.008) means that respondents who experiencing severe stress in DM patients have a chance of developing heart disease by 11.769 times greater than respondents who do not experience stress in patients with diabetes mellitus. The suggestion from this study is that it is hoped that this research can add information regarding perceptions and knowledge about the relationship between stress levels and the incidence of heart disease in patients with diabetes mellitus and can also be a reference for further research.

 

Keywords : Diabetes Mellitus, Stress, Heart Disease

 

 

ABSTRAK

 

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang tidak menular. Biasanya disebabkan karena faktor seperti obesitas, perubahan gaya hidup, faktor usia, perokok dan stres. Stres dapat meningkatkan tekanan darah, ketika tekanan darah tinggi, maka aliran darah tidak lancar sehingga bisa menumbulkan gangguan pada kerja jantung atau menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan tingkat stres dengan kejadian penyakit jantung pada pasien dibetes melitus. Jenis Penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melius, yang menjalani rawat jalan di poli dalam dan poli jantung RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 25 responden kelompok kasus dan 25 responden kelompok kontrol, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) dan rekam medis. Analisa data univariat pada penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan presentase, sedangkan  analisa bivariat menggunakan uji statistik chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian penyakit jantung pada pasien diabetes melitus dengan  nilai p-value 0, 014 < 0, 05 sedangkan nilai OR = 11, 769 (CI = 1, 319 – 105, 008) artinya responden yang mengalami stres berat pada pasien DM mempunyai peluang terjadinya penyakit jantung sebesar 11, 769 kali lebih besar dibandingkan responden yang tidak mengalami stres pada pasien diabetes melitus. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan penelitian ini dapat menambah informasi mengenai persepsi dan pengetahuan tentang hubungan tingkat stres dengan kejadian penyakit jantung pada pasien diabetes melitus dan juga dapat menjadi referensi  bagi penelitian selanjutnya.

 

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Stres, Penyakit Jantung


Kata Kunci


Diabetes melitus, Stres, Penyakit Jantung

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abadi, E., Tahiruddin, & Narmawan. (2020). Hubungan Kualitas Tidur Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Lispin. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 1(3), 1–7. Https://Stikesks-Kendari.E-Journal.Id/Jk

Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169.Https://Doi.Org/10.33024/Jmm.V5i3.4110

Bondy, S. C. (2022). Relationships Between Diabetes And The Intestinal Microbial Population. International Journal Of Molecular Sciences, 24(1).Https://Doi.Org/10.3390/Ijms24010566

Brusco, N., Sebastiani, G., Di Giuseppe, G., Licata, G., Grieco, G. E., Fignani, D., Nigi, L., Formichi, C., Aiello, E., Auddino, S., Quero, G., Cefalo, C. M. A., Cinti, F., Mari, A., Ferraro, P. M., Pontecorvi, A., Alfieri, S., Giaccari, A., Dotta, F., & Mezza, T. (2022). Intra-Islet Insulin Synthesis Defects Are Associated With Endoplasmic Reticulum Stress And Loss Of Beta Cell Identity In Human Diabetes. Diabetologia, 354–366. Https://Doi.Org/10.1007/S00125-022-05814-2

Harreiter, J., & Kautzky-Willer, A. (2018). Sex And Gender Differences In Prevention Of Type 2 Diabetes. Frontiers In Endocrinology, 9(May), 1–15. Https://Doi.Org/10.3389/Fendo.2018.00220

Hudiyawati, D., & Rizki, S. (2018). Pengetahuan Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Dalam Perawatan Kaki Pada Klien Diabetes Melitus Tipe Ii. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 3(2), 66–74. Https://Doi.Org/10.37341/Jkg.V3i2.52

Imelda, S. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Diabetes Melitus Di Puskesmas Harapan Raya Tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28–39. Https://Doi.Org/10.35141/Scj.V8i1.406

Indriyani, E., Dewi, T. K., Kunci, K., Darah, G., & Kaki, S. (2023). Jurnal Cendikia Muda Volume 3 , Nomor 2 , Juni 2023 Issn : 2807-3469 Indriyani , Penerapan Senam Kaki Pendahuluan Diabetes Melitus ( Dm ) Adalah Suatu Keadaan Tubuh Tidak Dapat Menghasilkan Hormon Insulin Sesuai Kebutuhan Atau Tubuh Tidak Dapat Memanfaatk. 3, 252–259.

Kementerian Kesehatan Ri. (2020). Infodatin Tetap Produktif, Cegah, Dan Atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri (Pp. 1–10). Https://Pusdatin.Kemkes.Go.Id/Resources/Download/Pusdatin/Infodatin/Infodatin-2020-Diabetes-Melitus.Pdf

Livana, Sari, P., & Hermanto. (2018). Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Ybp-Sp, 2(1), 58.

Lunkenheimer, F., Eckert, A. J., Hilgard, D., Köth, D., Kulzer, B., Lück, U., Lüdecke, B., Müller, A., Baumeister, H., & Holl, R. W. (2023). Posttraumatic Stress Disorder And Diabetes-Related Outcomes In Patients With Type 1 Diabetes. Scientific Reports, 13(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.1038/S41598-023-28373-X

Luthansa, N., & Pramono, D. (2017). Indeks Massa Tubuh Dan Kejadian Diabetes Melitus Pada Penduduk Dewasa Di Indonesia: Analisis Data Ifls Tahun 2015. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(4), 167. Https://Doi.Org/10.22146/Bkm.17734

Mahfudzoh, B. S., Yunus, M., & Ratih, S. P. (2019). Hubungan Antara Faktor Risiko Diabetes Melitus Yang Dapat Diubah Dengan Kejadian Dm Tipe 2 Di Puskesmas Janti Kota Malang. Sport Science And Health, 1(1), 59–71.

Maulina, N., Sawitri, H., Zakkiya, N., & Syifa, S. (2023). Diabetes Mellitus And Hypertension As Risk Factors For Chd In The Elderly. 6.

Naibaho, R. A., & Kusumaningrum, N. S. D. (2020). Pengkajian Stres Pada Penyandang Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(1), 1. Https://Doi.Org/10.32584/Jikj.V3i1.455

Nugroho, P. S., & Sari, Y. (2020). Hubungantingkat Pendidikandan Usiadengan Kejadian Hipertensidiwilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2019. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 1–5. Https://Doi.Org/10.33024/Jdk.V8i4.2261

Pakaya, N. (2022). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (Pjk) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Jambura Nursing Journal, 4(1), 5767.Https://Doi.Org/10.37311/Jnj.V4i1.13489

Purwanti, O. S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Anggota Posyandu Lanjut Usia Pinilih Gumpang Tentang Komplikasi Luka Kaki Pada Penderita Diabetes. Jurpikat (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(3), 225–233.Https://Doi.Org/10.37339/Jurpikat.V1i3.308

Purwanti, O. S., Yetti, K., & Herawati, T. (2019). Relationship Of Visual Impairment And Peripheral Artery Disease With The Occurrence Of Diabetic Foot Ulcers In Dr. Moewardi Hospital. Frontiers Of Nursing, 6(2), 157–160.Https://Doi.Org/10.2478/Fon-2019-0023

Sundari, S., & Hartutik, S. (2022). Gambaran Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Senam Hipertensi Pada Lansia Hipertensidi Desa Kaling Tasikmadu Karanganyar. 2(1), 4353.Https://Doi.Org/10.55123/Sehatmas.V2i1.990

Suryati, I., Primal, D., & Pordiati, D. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Lama Menderita Diabetes Mellitus (Dm) Dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien Dm Tipe 2. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 6(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.33653/Jkp.V6i1.214

Utami, N. L., & Azam, M. (2019). Higeia Journal Of Public Health Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Mellitus. 3(2), 311–323.

Utomo, D. P., & Mesran, M. (2020). Analisis Komparasi Metode Klasifikasi Data Mining Dan Reduksi Atribut Pada Data Set Penyakit Jantung. Jurnal Media Informatika Budidarma, 4(2),437.Https://Doi.Org/10.30865/Mib.V4i2.2080

Werdani, Y. D. W. (2020). Pengaruh Tingkat Stres Terhadap Mekanisme Koping Pasien Kanker Berbasis Manajemen Terapi Kanker. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(3), 346.Https://Doi.Org/10.33366/Jc.V8i3.1262

Widyasari, I. D., Kurniati, Y. P., Hernawan, B., & Romadhon, Y. A. (2021). Hubungan Stres Dan Tingkat Pendapatan Dengan Risiko Kardiovaskular Pada Peserta Posyandu Lansia. Correlation Between Stress And Level Of Income With Cardiovascular Risk In Elderly Posyandu Participants, 1–13.

Yuli Hilda Sari, Usman, & Makhrajani Majid. (2019). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Maiwa Kab.Enrekang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(1), 6879.Https://Doi.Org/10.31850/Makes.V2i1.125

Yusvita, F., & Nandra, N. S. (2018). Gambaran Tingkat Risiko Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah Pada Pekerja Di Pt.X. Forum Ilmiah, 15(2), 267–275.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9326

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License