Edukasi Audio Visual Tentang Self Management pada Pasien Hipertensi
Sari
ABSTRACT
Blood pressure above 140 mm Hg systolic and above 90 mm Hg diastolic is defined as hypertension. Individuals with cardiovascular disease are advised to take care of themselves or manage themselves (self-management) in everyday life as part of disease management. The aim of the study was to limit knowledge before and after audio visual self-management counseling in hypertensive patients in the working area of the Way Kandis Health Center. This study used a quantitative method, using a pre-test and post-test, with 30 respondents as subjects. Data collection used the Hypertension Self-Management Behavioral Questionnaire (HSMBQ). The results of the paired t-test for self-management knowledge tests before and after on hypertensive patients in the Way Kandis Health Center office showed p-value = 0.000. The conclusion from this study, audio-visual education conducted on hypertensive patients about self-management, there is a difference between pre-post education so that it is hoped that nurses can modify education using audiovisual methods to increase the interest of individuals with hypertension in an effort to increase knowledge about self-management in hypertension.
Keywords: Audiovisual, Education, Hypertension, Self Management
ABSTRAK
Tekanan darah dengan sistolik di atas 140 mm Hg dan diastolik di atas 90 mm Hg dinyatakan sebagai hipertensi. Individu dengan penyakit kardiovaskular dianjurkan mengatur diri sendiri (self management) dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari manajemen penyakit. Tujuan penelitian yakni membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi audio visual self management pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, menggunakan uji pre-test dan post-test, subjek 30 responden. Pengumpulan data menggunakan hypertension self management behavioural questionnaire (HSMBQ). Hasil uji t-test berpasangan untuk tes pengetahuan manajemen diri sebelum dan sesudah pada pasien hipertensi di ruang kerja Puskesmas Way Kandis menunjukkan p-value = 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini, edukasi audio visual yang dilakukan pada pasien hipertensi tentang tentang self management, terdapat perbedaan antara pre-post edukasi sehingga diharapkan perawat dapat melakukan modifikasi edukasi dengan menggunakan metode audiovisual untuk meningkatkan minat individu dengan hipertensi dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang self management pada hipertensi.
Kata Kunci : Audiovisual, Edukasi, Hipertensi, Self Management
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Akhter, N. (2010). Self-management among patient with hypertensioninBangladesh (Doctoraldissertation, Prince of Songkla University).
Astuti, P., Herwati, T., & Kariasa, I. Made. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Management Pada Pasien Hemodialisis Di Kota Bekasi. Health Care Nursing Journal,1.
Canadian Hypertension Education Program. (2014). The 2014 Canadian Hypertension Education Program recommendations for blood pressure measurement, diagnosis, assessment of risk, prevention, and treatment of hypertension. Canadian Journal of Cardiology, 30(5), 485-501.
Cicolini, G., Palma, E., Simonetta, C., & Di Nicola, M. (2012). Influence Of Family Carers On Heomodialyzed Patiens Adherence To Dietary And Fluid Restrictions: An Observational Study. Journal Of Advenced Nursing, 68(11), 2410-2417.
Dinas kesehatan provinsi lampung. (2016). Profil kesehatan provinsi lampung. Dinas kesehatan provinsi lampung.
Fernalia, F., Busjra, B., & Jumaiyah, W. (2019). Efektivitas Metode Edukasi Audiovisual terhadap Self Management pada Pasien Hipertensi.JurnalKeperawatan Silampari,3(1),221233.https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JKS/article/view/770
Hardianti. (2022). Efektifitas Edukasi Self-Management Terhadap Kontrol Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Makasar.Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.
Herwanti, E., Sambriong, M., & Kleden, S. S. (2021). Efektifitas Edukasi Hipertensi Dengan Media Booklet Terhadap Perilaku Self Management Hipertensi Di Puskesmas Penfui KotaKupang. FlobamoraNursing Journal, 1(1), 5-11.
Kapti, Rinik, E. (2010). Efektivitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Dan Sikap Ibu Dalam Tatalaksana Balita Dengan Diare Di Dua Rumah Sakit Di Kota Malang. Tesis: universitas indonesia
Octavia, D. R., Susanti, I., & Negara, S. B. M. K. (2020). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Dan Pengelolaan Obat Yang Rasional Melalui Penyuluhan Dagusibu. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada M asyarakat, 4(1), 23-39.
Puskesmas Way Kandis. (2021). Rekam Medik Pasien.
Putri, A., Hudiyawati, D. (2020) Gambaran DUkungan Keluarga Terhadap Self Management Penderita Hipertensi. Surakarta.Urecol.http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/issue/view/22
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdfDiakses Agustus 2018.
Saraswati, R., Ropi, H., Windani, C.M.S. (2015) Pengaruh Program Edukasi Berbasis Komunitas Terhadap Self-Management Lansia Hipertensi Di Puskesmas Gombong 2 Kebumen.http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2015/04/Artikel-Ilmiah.Pdf
Smeltzer, S.C.,Bare, B.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Vol. 2. Jakarta: EGC
The European Society of Hypertension (ESH)/European Society of Cardiology (ESC). (2013). Clinical Implications of the 2013 ESH/ESC Hypertension Guidelines: Targets, Choice of Therapy, and Blood Pressure Monitoring.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4070465/.
The Royal Australian College of General Practitioners. (2010). Chronic Condition Self Management Guidelines. Summary for Nurses and Allied Health Professionals. Commonwealth Departement of Health and Aging.
Wahyuni, S. (2016). Pengaruh edukasi Hipertensi Dengan Media Booklet Terhadap Perilaku Self Management Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Puskesmas Balowerti Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 133-138. http://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/125
Wardhana, A. W. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Terhadap Self Management Pada Pasien Hipertensi Di Rsud Dr. Gondo Suwarno Ungaran. Jurnal Keperawatan.https://repository.poltekkessmg.ac.id/?p=show_detail&id=25213.
Widiastuti. (2012). Efektivitas Edukasi Terstruktur Berbasis Teori Perilaku Terencana Terhadap Pemberdayaan Dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta. Tesis. Universita Indonesia
World Health Organization. (2015). World health statistics 2015. World Health Organization
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9380
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License