Hubungan Self Management dengan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Wilayah Puskesmas Kartasura

Ikhlash ALkautsar, Kartinah Kartinah

Sari


ABSTRACT

 

The elderly is a group that is vulnerable to chronic diseases. One of the chronic diseases experienced by the elderly is hypertension. Hypertension can lead to various complications if not properly controlled. Self-management is self-care aimed at changing lifestyles such as monitoring blood pressure, eating healthy food and maintaining body weight, and taking regular medication can help control blood pressure. Low levels of self-management are often found in elderly people with hypertension. The purpose of this study was to determine the relationship between self-management and blood pressure in elderly hypertensives. The research method used is correlational descriptive quantitative research with a cross sectional approach. The respondents of this study were 94 elderlies from the elderly population with hypertension in the Kartasura Health Center area, with a total of 1340 elderly. The sampling technique used is proportional random sampling. The measuring instrument used in this study was the HSMBQ questionnaire or (Hypertension Self Management Behavior Questionnaire) as a measure of self management and a digital sphygmomanometer as a measure of blood pressure. Data analysis was used with univariate analysis and bivariate analysis with a correlation test of significance level α. = 0.05. The results of the study showed that most of the elderly had good self-management, namely 48 elderly (51.1%), 31 elderly (33%) with sufficient self-management and 15 elderly (16%) with poor self-management. And the elderly with controlled blood pressure were 48 people (51.1%) and blood pressure was not controlled as many as 46 people (48.9%). The results of the correlation test between self-management and hypertension elderly blood pressure obtained p value = 0.000 (< α = 0.05). The conclusion from this study is that there is a relationship between self-management and blood pressure in the elderly with hypertension in the Kartasura Health Center area.

 

Keywords: Hypertension, Self-Management, Elderly, and Blood Pressure.

 

 

ABSTRAK

 

Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit kronis. Salah satu dari penyakit kronis yang dialami oleh lansia adalah Hipertensi. Hipertensi dapat memicu terjadinya berbagai macam komplikasi jika tidak dikontrol dengan baik. Self management merupakan perawatan diri bertujuan mengubah gaya hidup seperti monitoring tekanan darah, makan makanan yang sehat dan jaga berat badan, serta rutin minum obat teratur dapat membantu terkendalinya tekanan darah. Rendahnya tingkat self management sering ditemukan pada lansia yang mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan self management dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini berjumlah 94 lansia dari populasi lansia penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Kartasura sejumlah 1340 lansia. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner HSMBQ atau (Hypertension Self Management Behavior Quetionnaire) sebagai alat ukur self management dan sphygmomanometer digital sebagai alat ukur tekanan darah. Analisa data yang digunakan dengan analisis univariat dam analisis bivariat dengan uji korelasi tingkat singinfikansi α. = 0,05. Hasil penelitian sebagian besar lansia memiliki self management yang baik yaitu sebanyak 48 lansia (51,1%), lansia dengan self management cukup sebanyak 31 lansia (33%) dan self management buruk sebanyak 15 lansia (16%). Dan lansia dengan tekanan darah terkontrol sebanyak 48 orang (51,1%) dan tekanan darah tidak terkontrol sebanyak 46 orang (48,9%). Hasil uji korelasi antara self management dengan tekanan darah lansia hipertensi didapatkan p value = 0.000 (< α = 0,05). Kesimuplan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara self management dengan tekanan darah lansia hipertensi di wilayah Puskesmas Kartasura.

 

Kata Kunci: Hipertensi, Self-Management, Lansia, dan Tekanan Darah.


Kata Kunci


Hipertensi, Self-Management, Lansia, dan Tekanan Darah.

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adam, L. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82-89.

Agastiya, Nurhesti, Manangkot, (2020). Hubungan self-efficacy dengan self management behaviour pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara, Jurnal Community of Publishing in Nursing (COPING)Vol.8 No1.

Ainurrafiq, A., Risnah, R., & Azhar, M. U. (2019). Terapi non farmakologi dalam pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi: Systematic review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 192-199.

Akter, N. (2010). Self Management Among Patients with Hypertension in Bangladesh.

Anwari, M., Vidyawati, R., Salamah, R., Refani, M., Winingsih, N., Yoga, D., … Susanto, T. (2018). Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Di Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. The Indonesian Journal of Health Science, 3(4), 160–164.

Azizah, L. M. (2017). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Darussalam, M., & Warseno, A. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pasien hipertensi tidak terkontrol di puskesmas. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 1(2), 72-80.

Falah, M. (2019). Hubungan jenis kelamin dengan angka kejadian hipertensi pada masyarakat di kelurahan tamansari kota tasikmalaya. Jurnal mitra kencana keperawatan dan kebidanan, 3(1), 85-94.

Faruddin. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Suli Kabupaten Luwu. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Makassar.

Handayani. (2018) ‘Kajian Etik Penelitian Dalam Bidang Kesehatan Dengan Melibatkan Manusia Sebagai Subyek’, The Indonesian Journal of Health Science.

Hardati, A. T., & Ahmad, R. A. (2017). Aktivitas fisik dan kejadian hipertensi pada pekerja: analisis data Riskesdas 2013. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(10), 467-474.

Harpeni. (2018). Hubungan Self Care Agency dengan Kepatuhan Memodifikasi Gaya Hidup Pasien Hipertensi Di Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2018. Sekolah Tinggi Ilmu Perintis Padang.

Januar, R. (2019). Program Pelangi (Pengontrol Diet Pada Lansia Dengan Hipertensi) Di Sel Lulut Banjarmasin. Jurnal Suaka Insan Mengabdi, 1(4), 33–41.

Lestari, (2018). Pengaruh selfcare Manajemen terhadap Tekanan darah lansia yang mengalami Hipertensi. Indonesian Journal for Health Sciences: Purwokerto, 2(1): 7-18.

LO, E. S. (2022). Hubungan Pengetahuan, Pekerjaan dan Genetik (riwayat hipertensi dalam keluarga) Terhadap Perilaku Pencegahan Penyakit Hipertensi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(4), 457-462

Niman, Sisilia., Hariyanto, Tanto., Dewi, Novita. (2017). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Fungsi Sosial Lansia di Wilayah Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Malang.

Notoatmodjo. (2018). “Desain Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.” 24–33.

Nuraini. (2015). “Risk of Factors of Hypertension.” Fakultas Kedokteran. Universitas Lampung.

Pramana, G. A. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien.

Purwono, J., Sari, R., Ratnasari, A., & Budianto, A. (2020). Pola Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(1), 531-542.

Puswati, D., Yanti, N., Yuzela, D., Payung, S., & Pekanbaru, N. (2021). Analisis Self Management dan Pengontrolan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru.

Riskesdas. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Sakaria, H., Rumi, A., & Masyita, A. A. (2021). Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Tekanan Darah Tinggi Di Desa Onepute Kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara. Journal of Islamic Pharmacy, 6(1), 22-27.

Saputra, O., & Anam, K. (2016). Gaya Hidup sebagai Faktor Risiko Hipertensi pada Masyarakat Pesisir Pantai. Jurnal Kedokteran UNILA, 5(3), 3–8.

Sari Yanita Nur Indah. 2017. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Bumi Medika

Sepriani, R., & Eldawaty, E. (2018). Kebugaran Jasmani Ibu-ibu di Jorong Kp. Alai Nagari Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Jurnal MensSana, 3(2), 47-52

Setiyaningsih, R., & Ningsih, S. (2019). Pengaruh motivasi, dukungan keluarga dan peran kader terhadap perilaku pengendalian hipertensi. Indonesian Journal on Medical Science, 6(1).

Setyorini. (2018). Hubungan self-efficacy dengan self-care management lansia yang menderita hipertensi di Posyandu Lansia Padukuhan Panggang III binaan Puskesmas Panggang I Gunung Kidul. Health Sciences and Pharmacy Journal: Vol. ISSN (Issue 2).

Smeltzer Susan c. (2017). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (12th ed.; A. Eka, ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

Zhang, X.N. (2020). Self-management Among Elderly Patients with Hypertension and Its Association with Individual and Social Environmental Factors in China. Journal of Cardiovascular Nursing, 35(1), 45–53.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i11.9652

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License