ANALISIS BEBAN KERJA RADIOGRAFER DIMASA PANDEMI COVID-19 DI RUANG ISOLASI COVID-19 RSUD BRIGJEND H. HASAN BASRY KANDANGAN

Saleh Mursyid, Muh Amirul Mukminin, Hesti Andriyani Putri

Abstract


Abstrak: Analisis Beban Kerja Radiografer Dimasa Pandemi Covid-19 Di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan. Coronavirus disease (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona. Bertambahnya angka positif COVID-19 dari hari ke hari membuat bertambahnya beban kerja para tenaga kesehatan, salah satunya adalah radiografer. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis beban kerja radiografer di masa pandemi COVID-19 di ruang isolasi COVID-19 RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada 10 Radiografer pada bulan April 2021. Total waktu kerja radiografer dalam seminggu adalah 41 jam. waktu kerja tersebut untuk yang mendapatkan 5x shift melebihi 1 jam dari Panduan Perlindungan Bagi Pekerja Di fasilitasi Pelayanan Kesehatan Dalam Masa Pandemi COVID – 19, PERDOKI 2020 yang menetapkan “40 jam seminggu dengan waktu kerja harian 7- 8 jam sehari dan tidak melebihi 12 jam”. Berdasarkan perhitungan beban kerja tenaga pegawai radiografer yang bertugas di ruang isolasi COVID-19 mendapatkan hasil 2.594, dibulatkan menjadi 3, yang berarti dalam 1 shift memerlukan 3 orang pegawai radiografer.

 


Keywords


Beban kerja, Covid 19, Radiografer

References


Atmojo TJ, Akbar PS, Kuntari S, Yulianti I, Darmayanti AT. Definisi dan Jalur Penularan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau COVID-19. Tersedia dalam: < https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/download/1513/228/> (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

Cheng, Q., Liang, M., Li, Y., He, L., Guo, J., Fei, D., Zhang, Z. (2020). Correspondence Mental health care for medical staff in China during the COVID-19. Tersedia dalam: (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

WHO. (2020). Corona Virus. Tersedia dalam: (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

Kemenkes RI. (2020). Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus Disease (COVID-19). Tersedia dalam (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 12 Tahun. (2008). Tentang Pedoman Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah.20 Febuari 2008. Mentri Dalam Negri. Jakarta.

PERDOKI. (2020) Panduan Perlindungan Bagi Pekerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Tersedia dalam:(Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

Permenkes No. 780. (2008). Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi

Rothe C, Schunk M, Sothmann P. (2020). Transmission of 2019- nCoV infection from an asymptomatic contact in Germany. Tersedia dalam: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32003551/>(Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

Wang, L. et al. (2020). A review of the 2019 Novel Coronavirus (COVID19) based on current evidence. Tersedia dalam: < https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32201353/> (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

WHO. (2020). Corona Virus. Tersedia dalam: (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)

Wulandari A, Rahman F, Pujianti N, Sari AR, Laily N, Anggraini L (2020). Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan. Tersedia dalam: (Diakses tanggal 5 Oktober 2020)




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v7i2.10106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI