KARAKTERISTIK PREEKLAMSIA BERDASARKAN EARLY ONSET PREECLAMSIA (EOPE) DAN LATE ONSET PREECLAMSIA (LOPE) RSUD DR SLAMET GARUT JAWA BARAT

Natasha Cita Paradhita Kusuma, Fadil Hidayat

Abstract


Abstrak: Karakteristik Preeklamsia Berdasarkan Early Onset Preeclamsia (EOPE) dan Late Onset Preeclamsia (LOPE) RSUD Dr Slamet Garut. Preeklamsia adalah tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg untuk kali pertama setelah  20  minggu usia gestasi. Terdapat preeklamsia onset dini pada usia gestasi <34 minggu dan preeklamsia onset lambat pada usia gestasi ≥34 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik  preeklampsia berdasarkan onset dini dan onset lambat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang (cross sectional), secara deskriptif dengan metode penelitian non-random sampling. Terdapat 107 kasus preeklamsia, prevalensi kasus preeklamsia onset dini sebesar 90 kasus (86%) dan kasus preeklamsia onset lambat  sebesar 15 kasus (14%). Terdapat distribusi tertinggi pada kelompok 20-30 tahun pada EOPE sekitar 93,5% dan LOPE sekitar 6,5%. Jumlah paritas tertinggi pada multipara, yakni EOPE (85,5%) dan LOPE (14,5%). Adanya riwayat hipertensi juga terjadi pada kasus EOPE (86,4%) dan LOPE (13,6%). Sebagian besar ibu preeklampsia telah melaksanakan Antenatal Care (ANC) secara rutin pada kasus EOPE sebesar (85,9%) dan LOPE (14,1%). Riwayat preeklampsia juga dapat menjadi penyerta pada EOPE sebanyak (90,6%) dan LOPE (9,4%).

Keywords


Early-Onset Preeclampsia (EOPE), Late-Onset Preeclampsia (LOPE), Preeklamsia

Full Text:

PDF

References


Preeclampsia - statpearls - NCBI bookshelf. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/bo oks/NBK570611/ (Accessed: 03 July 2023)

Dimitriadis, E. et al. (2023) Pre- eclampsia, Nature News. Available at: https://www.nature.com/articles/ s41572-023-00417-6 (Accessed: 03 July 2023). Fox, R. et al. (2019)

Preeclampsia: Risk factors, diagnosis, management, and the cardiovascular impact on The offspring, Journal of clinical medicine. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pm c/articles/PMC6832549/ (Accessed: 03 July 2023).

Muslichah, M., Prawitasari, S. and Taufiqur Rachman, I. (2020) Hubungan Antara preeklampsia berat awitan Dini Dengan Pertumbuhan Janina Terhambat Pada Pasien Preeklamsia BERAT DI RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(2), p. 101. doi:10.22146/jkr.59812.

Wójtowicz, A. et al. (2019) Early- and late-onset preeclampsia: A comprehensive cohort study of laboratory and clinical findings according to the new ISHHP criteria, International Journal of Hypertension, 2019, pp. 1–9. doi:10.1155/2019/4108271.

Sutrimah, S. Mifbakhudin, M. & Wahyuni. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang, Jurnal Kebidanan. 4(1). 1-10.

Kasriatun, M., Kartasurya, I. dan Nugraheni, S. A. (2019). Faktor Risiko Internal dan Eksternal Preeklampsia di Wilayah Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(1), pp. 30-38. Available at: https://ejournal.undip.ac.id/index. php/jmki/article/view.

Cunningham, F.G. (2022). Williams obstetrics. New York: McGraw Hill.

Mamlukah and Saprudin, A. (2018) .Gambaran Karakteristik ibu hamil dengan risiko preeklampsia (studi di Puskesmas Kabupaten Majalengka). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal. 9(2), pp. 8–16. doi:10.34305/jikbh.v9i2.62.

Antareztha, M.S., Ngo, N.F. and Hasanah, N. (2021). Kehamilan multipel, Riwayat Preeklamsia, Dan Hipertensi Kronik Berhubungan Dengan Kejadian Preeklamsia di Rsud Abdul wahab sjahranie samarinda Tahun 2017- 2019. Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(1),. pp. 1–6. doi:10.25026/jsk.v3i1.214.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v7i3.10772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI