UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BATANG PEPAYA (Carica papaya L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN MELALUI PENENTUAN LD50

Annisa Primadiamanti, Shelina Shelina, Shinta Wulandari

Abstract


Abstrak: Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Batang Pepaya (Carica papaya L.) Pada Mencit Putih Jantan Melalui Penentuan LD50. Uji toksisitas akut merupakan uji yang berguna untuk mengukur derajat efek toksik suatu senyawa dengan waktu tertentu setelah pemberian dosis tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat toksisitas dari ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) terhadap mencit putih jantan. Dalam penelitian ini menggunakan metode perhitungan Thomson dan Weil, yang menggunakan 25 ekor mencit masing-masing 5 ekor jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Kelompok perlakuan II diberi ekstrak etanol dosis 100 mg/20gBB. Kelompok perlakuan III diberi ekstrak etanol dosis 150 mg/20gBB. Kelompok perlakuan IV diberi ekstrak etanol batang pepaya dosis 200 mg/20gBB dan kelompok perlakuan V diberi ekstrak etanol batang pepaya dengan dosis 250 mg/20gBB. Sediaan uji diberikan secara oral dengan hanya satu kali pemberian pada awal masa penelitian. Hasil penelitian yang didapatkan nilai LD50 yang diperoleh dari hasil pengujian toksisitas akut ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.)  yaitu sebesar 4,746 mg/Kg BB. Kategori toksisitas esktrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) termasuk dalam kategori “Supertoksik”.


Keywords


Batang Pepaya, Toksisitas Akut, Ekstrak Kental, LD50

Full Text:

PDF

References


Adani MF, Sitasiwi AJ, Isdadiyanto S. 2017. Efek antiferlilitas ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) dengan pelarut air terhadap bobot anak mencit (Mus Musculus L.) buletin Anatomi dan Fisiologi; 2 (1) : 11-16.

Agustina. 2017. Kanjian Karakteristik Tanaman Pepaya (Carica papaya L.) di Kota Madya Bandar Lampung, Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.

Dey, P.M. 2012. Methods in Plant Biochemistry. Volume I. USA : Academic Press. Halaman 81-82.

Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan Padmawinata K dan Soediro. I. Bandung: Penerbit ITB.

Nurhayani N, Rosmeli R. Guncangan harga dan pangsa pasar ekspor kayu manis kabupaten kerinci. Jurnal Sains Sosio Humaniora. 2019; 3 (2): 189-197.

Primadiamanti A, Winahyu, Diah A, Jaulin A. Uji Efektivitas Sediaan Salep Batang Pepaya (Carica pepaya L.) Sebagai Penyembuhan Luka. Jurnal Farmasi Malahayati, 2018, 1.2.

Rahayu S., Tjitraresmi A. 2016. Review Artikel : Tanaman Pepaya (carica papaya L.) dan Manfaatnya dalam Pengobatan. Farmaka Vol.14 No.1 2016.

Sjahid, R.L. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid Dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Syam, Aswin K. 2016. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kayu Hitam (Diospyros Celebica B.) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus). Skripsi Sarjana (S1), Universitas Islam Negri Alauddin Makassar.

Yesi N, Fathnur SK, Yuliawati. 2021. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Pada Fungsi Hati Tikus Putih (Mus musculus L.) Betina. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 6(2).




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.12982

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI