(1).jpg)
GAMBARAN STATUS GIZI PADA BALITA di PUSKESMAS HAMADI JAYAPURA
Abstract
Penderita gizi kurang di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan gizi kurang masih menjadi penyebab sepertiga dari seluruh penyebab kematian anak di seluruh dunia. Asia Selatan merupakan wilayah dengan prevalensi gizi kurang terbesar di dunia, yaitu sebesar 46% kemudian wilayah sub-Sahara Afrika 28%, Amerika Latin 7% dan yang paling rendah terdapat di Eropa Tengah, Timur, dan Commonwealth of Independent States (CEE/CIS) sebesar 5%. Saat ini Indonesia masih mengalami permasalahan kekurangan gizi yaitu gizi kurang buruk, pendek (stunting), dan kurus (wasting) yang masih tergolong tinggi bila dibandingkan dengan angka ambang batas menurut World Health Organization (WHO). Selama penelitian yang dilakukan pada periode bulan Juni 2023 di empat posyandu wilayah kerja Puskesmas Hamadi diperoleh data total 176 balita, sebanyak 90 orang laki-laki dan perempuan sebanyak 86 orang. Status gizi balita yang diukur menggunakan 3 indikator, yaitu berat badan menurut usia (BB/U), tinggi badan menurut usia (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan (BB/ TB). Pada hasil penelitian ini, diketahui sebagian besar status gizi anak usia 0-59 bulan menurut 3 indikator tersebut mayoritas anak memiliki status gizi yang baik. Namun, masih ditemukan masalah gizi kurang sampai buruk, perawakan pendek-sangat pendek (stunting), perawakan kurus-sangat kurus (wasting) dan perawakan gemuk (overweight-obes). Hasil penelitian dapat digunakan untuk landasan evaluasi monitoring program relevan di daerah tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, L. (2019). Hubungan Pendapatan, Tingkat Asupan Energi dan Karbohidrat dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun di Daerah Kantong Kemiskinan. Amerta Nutrition, 3(3), 183. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.183-188
Afrika, E., Amalia, R., Saputra, A. U., Studi, P., Kebidanan, I., Studi, P., Keperawatan, I., & Ilmu, P. S. (2022). Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan Tentang Status Gizi Balita di Puskesmas Gardu Harapan Musi Banyuasin Tahun 2022. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 1(2), 106–111.
Alhamid, S. A., Carolin, B. T., & Lubis, R. (2021). Studi Mengenai Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 131–138. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i1.3068
Ali, A. (2020). Clustering Data Antropometri Balita Untuk Menentukan Status Gizi Balita Di Kelurahan Jumput Rejo Sukodono Sidoarjo. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 7(3), 395–407. https://doi.org/10.35957/jatisi.v7i3.530
Alpin. (2021). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe. Nursing Care and Health Technology, 01 nomor 2. http://ojs.nchat.id/index.php/nchat
Capriani, D., Fatima, A., Ayu, J., & Rismayana, S. (2021). Hubungan Status Gizi dengan Pertumbuhan Balita di Puskesmas Wara Kota Polopo Tahun 2018. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 6768–6772.
Damayanti, S., Amirus, K., & Perdana, A. A. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Usia Lanjut Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukoposo Kabupaten Mesuji. Jurnal Medika Malahayati, 7(4), 1131–1137.
Gia, I., Ginoga, E., Langi, G. K. L., & Tomastola, Y. A. (2023). Edukasi Gizi dan Makanan Tambahan Olahan Ubi Ungu Terhadap Status Gizi Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Tanoyan, Kabupaten Bolaang Mongondow. Aksara Kawanua: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 41–50.
Girotha, T. M., Manoppob, J. I. C., & Bidjuni, H. J. (2022). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Keperawatan, 10(1), 79–85.
Gupta, R., Chakrabarti, S., Chatterjee, S. G. (2016). A Study to Evaluate the Effect of Various Maternal Factors on the Nutritional Status of Under Five Children. Indian Journal of Nutrition, vol.13, is.
Gusrianti, G., Azkha, N., & Bachtiar, H. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Limau Manis Selatan Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 109–114. https://doi.org/10.25077/jka.v8i4.1126
Hanim, B. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 4(1), 15–24. https://doi.org/10.36341/jomis.v4i1.1118
Ilyas, A., Rahma, A. S., & Setiawati, D. (2023). Overview of Risk Factors for the Incidence of Malnutrition there are Toddlers in Tamalanrea District , Makassar City in 2019. Madani Multidisciplinary Journal (MUDIMA), 3(4), 897–906.
KemenkesRI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018.
Khairunnisa, C., & Ghinanda, R. S. (2022). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Banda Sakti Tahun 2021. Jurnal Pendidikan Tambusa, 6, 3436–3444.
Labibah, N., Rahadatunnisa, Aslinar, & Cahyady, E. (2023). Hubungan Usia, Status Gizi Dan Status Imunisasi Dengan Kejadian Campak Pada Anak Usia 0-5 Tahun Di Rsud Meuraxa Banda Aceh. Jurnal Medika Malahayati, 7(4/desember), 939–945.
Lestari, S., Sugiharto, S. B., & Heriyawan, T. (2024). Prevalensi status Gizi dan faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bina Cipta Husada, XX(1), 103–114.
Mangompa, Y., Distriani, A. E., Patade, & Urbaningrum, V. (2023). Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu Mengikuti Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu Bogenvil Puskesmas Tinggede Kec .Marawoal Kab.Sigi Sulawesi Tengah. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(September), 293–298. https://doi.org/10.59435/gjmi.v1i3.91
Mutiara, C., & Hetti, R. (2015). Hubungan Status Antropometri Dengan Kadar Hemoglobin Pada Siswi Kelas Ii Madrasah Aliyah Di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. Jurnal Medika Malahayati, 2(3), 142–145.
Nurhayati, I., & Hidayat, A. R. (2019). Analisa Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Kabupaten Sragen Isnani Nurhayati, Anas Rahmad Hidayat. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 08/1, 1–8.
Nurmaliza, & Herlina, S. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Terhadap Status Gizi Balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(Desember 2019 e-ISSN:), 1–9. https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.578
Nurmawati, I., Rachmawati, E., & Muna, N. (2022). Gender Equality Practices : Comparison of Eating Habits in Families With Normal Nutrition , Malnutrition , and Stunting Toddler. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 645(Icoship 2021), 192–196.
Pudjohartono, M. F., Rinonce, H. T., Debora, J., Astari, P., Winata, M. G., Kasim, F., Program, M., Profesi, S., Kedokteran, F., & Masyarakat, K. (2019). Survei status gizi balita di Agats , Asmat , Papua : Analisis situasi pascakejadian luar biasa gizi buruk. JCOEMPH, 2(1), 10–21. https://doi.org/10.22146/jcoemph.39235
Ramadhan, K. (2020). Status Gizi menurut Tinggi Badan per Umur pada Balita. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(2), 96–101. https://doi.org/10.33860/jik.v13i2.38
Saputri, A. A., Hadi, S., Murfat, Z., & Fattah, N. (2024). Hubungan Infeksi Parasit Usus Dengan Status Gizi Pada Murid Sekolah Dasar. Jurnal Medika Malahayati, 8(1), 145–152.
Siwi, I. N., Rofiifah, N., & Widyaningrum, R. (2022). Balita Dengan Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Tinggi Badan Menurut Umur. Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia, 01(Agustus), 150–158.
Taksiani, I., Rahmayanti, E. I., & Lestari, K. F. (2023). Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dan Dukungan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(September), 131–137. https://doi.org//10.59435/gjmi.v1i3.62
Toby, Y. R., Anggraeni, L. D., Rasmada, S., & Carolus, S. S. (2021). Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita. Faletehan Health Journal, 8(2), 92–101.
Viyani, C. C., Nurmalasari, Y., Mustofa, F. L., & Hermawan, D. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Aktivitas Fisik Anak Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di Sd Negeri 1 Srengsem. Jurnal Medika Malahayati, 7(2), 654–663.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i2.13158
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
