Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Serat Terhadap Sikap Mencegah Konstipasi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama
Abstract
Konstipasi adalah kondisi adanya perubahan konsistensi tinja, perubahan ukuran, penurunan frekuensi atau kesulitan buang air besar. Resiko utama konstipasi bisa dikurangi dengan menjaga pola makan yang cukup serat. Mencegah konstipasi dengan cukup serat lebih mudah dan efektif karena serat membantu melancarkan buang air besar. Serat adalah karbohidrat yang terdapat pada dinding sel tumbuhan dan tidak dicerna oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang serat terhadap sikap mencegah konstipasi pada mahasiswa Fakultas Kedoktean Universitas Abulyatama. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 60 Mahasiswa Kedokteran Abulyatama yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online melalui google form. Hasil penelitian analisis univariat menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang serat sebagian besar adalah tinggi sebanyak 51 responden (85%) dan tingkat pengetahuan sedang 9 responden (15%). Sikap mencegah konstipasi sebagian besar adalah sikap baik sebanyak 42 responden (70%) dan sikap kurang 18 responden (30%). Analisis bivariat dengan uji chi square terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang serat terhadap sikap mencegah konstipasi, dengan nilai p-value 0,009 (<0,05). Dari 60 responden, didapatkan sebanyak 45 responden (75%) pernah mengalami konstipasi. Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang serat dengan sikap pencegahan konstipasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfarizi, M. Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) UIN Malang terhadap COVID-19. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; 2021.
Amanda, EN. Anggraini, D. Hasni, D. Jelmila, SN. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Pentingnya Konsumsi Serat Untuk Mencegah Konstipasi Pada Masyarakat Kelurahan Rengas Condong Kecamatan Muara Bulian / Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Publikasi Ilmu Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2022;9(2).
Andarputra, HAW. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Mahasiswa dengan Status Tempat Tinggal yang Berbeda. Semarang, Indonesia: Universitas Katolik Soegijapranata; 2020.
Desfirina, S. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Unversitas Sumatera Utara Angkatan 2014 Tentang Pentingnya Serat untuk Mencegah Konstipasi. Universitas Sumatera Utara; 2017.
Harahap, J. Hutabarat, H. Pengetahuan Mahasiswa Kedokteran Tentang Serat Makanan dan Perilaku Konsumsi Serat Makanan. Universitas Sumatera; 2015.
Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi Di Indonesia. Revisi 2023. Perkumpulan Informasi dan Penerbitan Interna; 2023.
Limo, WAN. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidyatullah Jakarta tentang Makanan Berserat. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah; 2011.
Mandagie, VP. Adam, H. Ratag, BT. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Konsumsi Buah dan Sayur pada Peserta Didik SMA Katolik Rex Mundi Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2023;12(1):86-89
Mulyani, NS. Junita, D. Fitriyaningsih, E. Arnisam, A. Al-Rahmad, AH. Hadi, A. Edukasi Gizi Sebagai Upaya Pencegahan Konstipasi pada Lansia di Desa Lamkawe Aceh Besar. Jurnal Abdimas Kesehatan. 2022;4(3):392-397.
Mulyani, NS. Khazanah, W. Febrianti, S. Asupan Serat dan Air Sebagai Faktor Resiko Konstipasi Di Kota Banda Aceh. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh. 2019;2:75-82.
Murfat, Z. Hubungan Asupan Serat dengan Kejadian Konstipasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020. Jurnal Mahasiswa Kedokteran. 2022;2(5).
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta; 2007.
Ridwan, M. Syukri, A. Pengetahuan I. Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan Serta Jenis dan Sumbernya.
;04(01):31-54.
Rahmah, AD. Rezal, F. Rasma. Perilaku Konsumsi Serat Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2017. Jurnal Ilmu Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2017;2(6):4.
Selifani, NF. Pratiwi, H. Mustikaningtias, I. Analisis Tingkat Pengetahuan dan Sikap Apoteker terhadap Obat Generik di Wilayah Kabupaten banyumas. J Pharm Sci. 2022;2:224
So’o, RW. Ratu, K. Folamauk, CLH. Amat, ALS. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Masyarakat di Kota Kupang Mengenai COVID-19. Cendana Medical Journal. 2022;10(1):76-87.
Syahfa, DP. Hubungan tingkat Pengetahuan Tentang Serat dan Cairan Terhadap Pola Defekasi pada Siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Universitas Malikussaleh; 2024.
Thea, F. Sudiarti, T. Djokosujono, K. Faktor Dominan Kejadian Konstipasi Fungsional pada Remaja di Jakarta. Jurnal Gizi Klinis Indonesia. 2020;16(4):129-136.
Usman, U. Budi, S. Sari, DNA. Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Kesehatan Tentang Pencegahan COVID-19 di Indonesia. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2020;11(2):258-264.
Zahra, NI. Perilaku Konsumsi Serat Pada Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Tahun 2023. Jurnal Kesehatan. 2023;1(1):1-9.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i1.17454
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.