ANALISIS PERBANDINGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL ANTARA PASIEN YANG MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG
Abstract
Latar Belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang disebabkan adanya gangguan
di pembuluh darah koroner. Salah satu penyebab utama adanya penyempitan atau sumbatan yang sering diakibatkan oleh
penimbunan plak di dinding arteri. Plak terbentuk dari kelebihan kolesterol, terjadinya kenaikan kadar kolesterol bisa
disebabkan karena terlalu banyak merokok Karena zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, dapat
menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dalam darah.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbandingan kadar kolesterol total dengan kebiasaan merokok pada pasien
penyakit jantung koroner di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif dengan pendekatan potong lintang
(cross sectional). Populasi pada penelitian adalah semua pasien penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Sampel sejumlah 64 orang terdiri dari 32 orang pasien penyakit jantung koroner dengan
kebiasaan merokok dan 32 orang yang tidak merokok. Analisis data menggunakan independent sample T Test.
Hasil Penelitian : Rata-rata kadar kolesterol total pasien PJK dengan kebiasaan merokok sebesar 198,59 dan pada
pasien PJK yang tidak mempunyai kebiasaan merokok sebesar 175,16 dengan selisih 23,43.
Kesimpulan : Ada perbedaan kadar koleseterol total pasien yang merokok dan tidak merokok pada penyakit
jantung koroner di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan p-value = 0,031.
di pembuluh darah koroner. Salah satu penyebab utama adanya penyempitan atau sumbatan yang sering diakibatkan oleh
penimbunan plak di dinding arteri. Plak terbentuk dari kelebihan kolesterol, terjadinya kenaikan kadar kolesterol bisa
disebabkan karena terlalu banyak merokok Karena zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, dapat
menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dalam darah.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbandingan kadar kolesterol total dengan kebiasaan merokok pada pasien
penyakit jantung koroner di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif dengan pendekatan potong lintang
(cross sectional). Populasi pada penelitian adalah semua pasien penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD Dr. H.
Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Sampel sejumlah 64 orang terdiri dari 32 orang pasien penyakit jantung koroner dengan
kebiasaan merokok dan 32 orang yang tidak merokok. Analisis data menggunakan independent sample T Test.
Hasil Penelitian : Rata-rata kadar kolesterol total pasien PJK dengan kebiasaan merokok sebesar 198,59 dan pada
pasien PJK yang tidak mempunyai kebiasaan merokok sebesar 175,16 dengan selisih 23,43.
Kesimpulan : Ada perbedaan kadar koleseterol total pasien yang merokok dan tidak merokok pada penyakit
jantung koroner di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan p-value = 0,031.
Keywords
Kolesterol total, Kebiasaan Merokok, Penyakit Jantung Koroner
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i3.1927
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati