HUBUNGAN PENGGUNAAN KB HORMONAL TERHADAP MUNCULNYA AKNE VULGARIS PADA WANITA USIA 20-40 TAHUN DI PUSKESMAS RAJABASA INDAH BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

Muhammad Syafei Hamzah, Shinta Rapika Pratama, Chintia Mutiara

Abstract


Akne vulgaris merupakan penyakit yang disebabkan oleh inflamasi kronik dari unit pilosebasea yang ditandai oleh
pembentukan komedo, papul, pustul, dan nodul dengan predileksi diwajah, leher, lengan atas, dada dan punggung. Akne
vulgaris dapat diderita oleh semua usia dan dapat disebabkan oleh faktor ginetik, hormonal, makanan, keaktifan dari
kelenjar sebacea, faktor psikis maupun infeksi bakteri P.acnes. Pengunaan KB hormonal juga diduga sebagai penyebab
munculnya Anke vulgaris pada usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan KB hormonal
terhadap munculnya Akne vulgaris pada wanita usia 20-40 tahun.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik
total sampling, besar sampel adalah 69. Data yang didapat adalah data primer dari kuisioner. Uji analisis yang digunakan
adalah chi-square.
Hasil penelitian diketahui dari penggunaan KB hormonal ada sebanyak 61,9% yang menderita Akne vulgaris,
sedangkan responden dengan penggunaan KB non hormonal ada sebanyak 77,8% tidak menderita Akne vulgaris.
Berdasarkan hasil uji statistik chi-square didapat nilai (p =0,001) dan nilai OR 5,68. Terdapat hubungan penggunaan KB
hormonal dengan kejadian Akne vulgaris pada wanita usia 20-40 tahun di Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung
Tahun 2014.

Keywords


KB Hormonal, Akne vulgaris



DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v2i3.1979

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI