PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT DARAH DAN LAJU ENDAP DARAH (LED) APENDISITIS AKUT DENGAN APENDISITIS KRONIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Iin Rahmayani

Abstract


Latar Belakang : Apendisitis adalah peradangan dari apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen
akut yang paling sering. Penyakit ini dapat mengenai semua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering
menyerang laki-laki berusia antara 10-30 tahun. Penyakit ini dapat dijumpai di semua usia, namun paling sering pada usia
antara 20 sampai 30 tahun.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan jumlah leukosit darah dan laju endap darah (LED) apendisitis akut dengan
apendisitis kronis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien
apendisitis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan penyakit jantung dan tanpa penyakit jantung periode
tahun 2014-2015, sampel diambil sebanyak 50 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji T-test independent.
Hasil : Nilai rata-rata jumlah leukosit darah pada pasien apendisitis akut adalah 13.223,2 dengan standar deviasi ±
5.507,52. Sedangkan nilai rata-rata Laju Endap Darah (LED) pada pasien apendisitis akut adalah 27,62 mm/jam dengan
standar deviasi 18,88 mm/jam.Nilai rata-rata jumlah leukosit darah pada pasien apendisitis kronis adalah 8596.60 dengan
standar deviasi ± 2251.66. Sedangkan nilai rata-rata Laju Endap Darah (LED) pada pasien apendisitis kronis adalah 21.08
mm/jam dengan standar deviasi 16.55 mm/jam. Hasil uji statistik dengan sample t test diperoleh p-value = 0,000 (p-value <
α = 0,05) yang berarti terdapat perbedaan jumlah leukosit darah dan Laju Endap Darah (LED) apendisitis akut dengan
apendisitis kronis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan jumlah leukosit darah dan Laju Endap Darah (LED) apendisitis akut dengan
apendisitis kronis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.


Keywords


Leukosit, Laju Endap Darah, apendisitis akut, apendisitis kronis



DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v2i4.1990

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI