HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UMUM UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2019

Eka Silvia, Arti Febriyani, Resati Nando, Aulia Riza

Abstract


Acne vulgaris (AV) atau jerawat adalah peradangan kronik dari kelenjar pilose baseus. Salah satu tindakan pencegahan untuk mengatasi acne vulgaris adalah dengan memperbaiki kualitas tidur. Hal ini sudahterbukti pada penelitian-penelitian sebelumnya bahwa mempertahankan kualitas tidur yang baik dapat menekan hormon androgen yang berperan dalam timbulnya acne vulgaris. Mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan acne vulgaris pada mahasiswa fakultas kedokteran umum universitas malahayati angkatan 2019. Analitik observasional  dengan menggunakan pendekatan metode cross sectional menggunakan teknik total sampling sebanyak 157 sampel keseluruhan di bagi menjadi112 sampel dengan acne vulgaris positif dan 45 sampel dengan acne vulgaris negatif. Pengambilan data dimulai pada bulan November  2019. Penelitian ini dilakukan di Universitas Malahayati Bandar Lampung. Data statistik uji chi-square menggunakan SPSS. Didapatkan responden penelitian berjumlah 157 mahasiswa dengan kualitas tidur buruk berjumlah 119  responden (75,8%), kualitas tidur baik berjumlah  38 responden (24,2%). Mahasiswa dengan acne vulgaris positif  berjumlah 112 responden (71,3%), acne vulgaris  negatif berjumlah 45 responden (28,7%). Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square menunjukan p-value sebesar 0,000 dengan Odds Ratio (OR)= 33,214.Terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan acne vulgaris pada mahasiswa fakultas kedokteran umum universitas malahayati angkatan 2019.

Keywords


Kualitas Tidur, Acne vulgaris

References


Bernadette, I., Wasiaatmaja, M.S. (2015). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. Hal. 288-290.

Djunarko, J.C., Widayati, R.I. and Julianti, H.P. (2018). HubunganKualitasTidurDenganKejadianAkne Vulgaris Pada Laki-lakiPekerjaSwastaStudi Pada Karyawan Perusahaan Swasta Di Wilayah Kota Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), pp.1000-1011.

Harahap, M. (2015). Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates.

Manarisip, C.K., Kepel, B.J. and Rompas, S.S. (2015). Hubungan Stres dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Semester V (Lima) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Keperawatan, 3(1).

National Sleep Foundation. (2015). adolescent sleep needs and pattern. National Sleep Foundation. Retrieved from www.sleepfoundation.org.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhadi, S., Praharsini, I.G.A.A. and Wiraguna, A.A. (2019). Elevated homeostatic model assessment of insulin resistance level increases the risk of acne. Journal of General-Procedural Dermatology & Venereology Indonesia. pp.21-28.

Sari, HK. (2018). PerbandinganKualitasHidupAkne VulgarisTipeRinganDenganAkneVulgarisTipeBeratDiRsud.Dr.H.Abdul MoeloekProvinsiLampung2018. Bandar Lampung:Universitas Malahayati.

Sibero, H.T., Sirajudin, A. and Anggraini, D.I. (2019). Prevalensi dan GambaranEpidemiologiAkne Vulgaris di Provinsi Lampung. JurnalKedokteranUniversitas Lampung, 3(2): 308-312.

Sonya, Y. (2017). Hubungan kualitas tidur dengan kejadian acne vulgaris pada siswi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung tahun 2017 [skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Malahayati.

Wicaksono, D.W. (2019). Analisis Faktor Dominan yang berhubungan Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Fundamental and Management Nursing Journal, 1(1): 46-58.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i1.2464

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI