KARAKTERISTIK PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

Risa Rismaya Risdinar, Indra Kumala, Nia Triswanti, Toni Prasetia

Abstract


Infeksi saluran kemih merupakan reaksi inflamasi sel urotelium yang melapisi saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, buli-buli dan uretra. Ditandai dengan nyeri atau gejala klinis yang berat dan hasil pemeriksaan sedimen urin didapatkan positif 2 (5-9 sel/LPB). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pasien infeksi saluran kemih yang terpasang kateter di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2019-2021 berdasarkan usia, jenis kelamin, hasil pemeriksaan Pemeriksaan urinalisis sedimen urin, prosedur pemasangan kateter, perawatan indwelling kateter, dan lama hari kateter terpasang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif dan dilakukan pada bulan Oktober-November 2021 di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 102 responden dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel didapatkan 50 responden. Hasil penelitian tertinggi pada kelompok usia lansia akhir (56-65 tahun) sebanyak 20 orang dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 44 orang (89,9 %). Pemeriksaan urinalisis sedimen urin jumlah leukosit di dapatkan hasil paling banyak dengan jumlah leukosit 5-9 sel/LPB (positif 1) sebanyak 17 orang (34,0%), jumlah eritrosit paling banyak yaitu 1-4 sel/LPB (positif 1) sebanyak 19 orang (38,0%), jumlah epitel paling banyak yaitu 1-4 sel/LPB (positif 1) sebanyak 35 orang (70,0%). Perawatan indwelling kateter pada responden paling banyak yaitu perawatan indwelling kateter yang kurang baik sebanyak 14 orang. Lama hari kateter terpasang pada pasien infeksi saluran kemih paling banyak yaitu >3 hari sebanyak 41 orang.


Keywords


Infeksi Saluran Kemih, Kateter, Urin

References


Afrilia, I., Erly, E., dan Almurdi, A. (2017). Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Pengguna Kateter Urine di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 01 Agustus-30 November 2014. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 196. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.670

Al Jamil, A. P., Pertiwi, D., dan Elvira, D. (2018). Gambaran Hasil Pemeriksaan Urine pada Pasien dengan Pembesaran Prostat Jinak di RSUP DR. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 137. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.792

Anita, T. D., M, K., dan Ratna, Y. (2016). Pola Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik Pada Penderita Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit X Periode September 2014-Agustus 2015. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science), September 2014, 14.

Apic. (2008). Guide to the Elimination of Catheter-Associated Urinary Tract Infections (CAUTIs). In Infection Control.

Baeti, T., Pratiwi, R., dan Prastiwi, R. S. (2021). Gambaran Terapi Antibiotika Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih Di Inap Klinik Utama Amanda Purwokerto. Jurnal Ilmiah Farmasi, 1–6. https://doi.org/2089-5313

Bolon, C. M. T. (2020). Hubungan Kualitas Perawatan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Saluran Kemih Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 6(1), 66–74.

Depkes. (2009). Kategori Umur.

Depkes. (2013). Pedoman Manajerial Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Fujita, K., Hosomi, M., Nakagawa, M., Tanigawa, G., Imamura, R., Uemura, M., Nakai, Y., Takayama, H., Yamaguchi, S., dan Nonomura, N. (2014). White blood cell count is positively associated with benign prostatic hyperplasia. International Journal of Urology, 21(3), 308–312. https://doi.org/10.1111/iju.12243

Gede, R. I., dan Triwbowo. (2015). Pendekatan rasional terapi infeksi saluran kemih pada USILA (usia lanjut). Journal of the Medical Sciences (Berkala ilmu Kedokteran), 28(01).

Hardyati, A. (2019). Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud Budhi Asih Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 199–204. https://doi.org/10.37012/jik.v10i2.55

Hariati, Elizadiani Suza, D., dan Taringan, R. (2019). Faktor Resiko Infeksi Saluran Kemih Akibat Penggunaan Kateter. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(4), 401–406.

Hermiyanty. (2016). Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih Di Bagian Rawaat Inap RSU Mokopindo Tolitoli Tahun 2012. Heaalty Tadukalo Journal, 2(2), 53–59.

Hidayat. (2015). Hubungan Lama Hari Pemasangan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Yang Terpasang Kateter Di Ruang Rawat Inap Penyakit. Jurnal Medika Malahayati, 2(1), 28–33.

Kausuhe, J., Pangemanan, D. H. C., Onibala, F., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., Sam, U., dan Manado, R. (2017). Hubungan Pemasangan Kateter Urine Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Di Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 5(2).

Mobalen, O., Tansar, T., dan Maryen, Y. (2019). Perbedaan Pemasangan Kateter Dengan Menggunakan Jelly Yang Dimasukkan Uretra Dan Jellyyang Dioleskan Di Kateter Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Di Rsud Sele Be Solu Kota Sorong. Nursing Arts, 13(2), 109–116. https://doi.org/10.36741/jna.v13i2.90

Nababan, T. (2020). Kemih Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap. Jurnal Keperawatan Prio, 3(2), 23–30.

Nugroho, P. S., dan Madjawati, A. (2012). Hubungan Penebalan Dinding Kandung Kemih pada Ultrasonografi dengan Sedimen Urin Leukosit pada Penderita Klinis Infeksi Kandung Kemih The Correlation Bladder Wall Thickening on Ultrasonography with Urine Sediment Leukocytes in Clinical Urinary Bladder Inf. Journal Kedokteran Yarsi, 20(1), 12–18.

Perdana, M., Haryani, H., dan Aulawi, K. (2017). Hubungan Pelaksanaan Perawatan Indwelling Kateter dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih. Jurnal keperawatan Klinis dan Komunitas, 01(01), 17–27.

Potter, P., dan Perry, A. (2017). Fundamentals of Nursing. In Key to Success Staff Nurses Recruitment Exam (Ninth). Elsevier Health Sciences. https://doi.org/10.5005/jp/books/12954_32

Pratama, A. C., dan Bangkele, E. Y. (2018). Identifikasi Bakteri Udara di Ruang Rawat Inap Paviliun Melati RSUD Undata Palu Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 5(1), 61–71.

Purnomo, B. (2014a). Dasar-dasar urologi (3 ed.). CV Sagung Seto.

Purnomo, B. (2014b). Dasar-Dasar Urologi Jilid Ketiga. CV Sagung Seto.

Putri, R. A., Armiyati, Y., dan Supriyono, M. (2013). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi saluran kemih pada pasien rawat inap usia 20 tahun ke atas dengan kateter menetap di RSUD Tugurejo, Semarang. faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi saluran kemih pada pasien rawat inap usia 20 tahun ke atas dengan katetet menetap di RSUD Tugurejo Semarang, 1–8.

Ritonga, E. P. (2018). Upaya Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Oleh. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(1), 62–67.

Rowe, T. A., dan Juthani-mehta, M. (2013). Urinary tract infection in older adults Risk factors associated with UTI Institutionalized older adults.

Sari, R. P. (2018). Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih (ISK) Dan Faktor Resiko Yang Mempengaruhi Pada Karyawan Wanita Di Universitas Lampung Event Numbers Urinary Tract Infection (Uti) and Risk Factor that Affecting on Female Employees In University of Lampung. Majority, 7(3), 115–120. http://digilib.unila.ac.id/24540/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Septiyarini, E. (2014). Perbandingan Efektivitas Penggunaan Antibiotik Siprofloksasin Dan Ofloksasin Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Di Rumah Sakit Islam Gorontalo. Jurnal Farmasi, 6(3), 1–8.

Sinta, U. (2020). Gambaran Hasil Pemeriksaan Sedimen Urine Leukosit, Eritrosit dan Epitel Pada Penderita Suspek Infeksi Saluran Kemih Di RSUD Mayjen H.A Thalib Kerinci Tahun 2020.

Smeltzer, B.G, B., Janice, L. H., dan Kerry, H. C. (2018). textbook of mrdical surgical nursing (12 ed.). Wolters Kluwer Health.

Stanley, M., dan Beare, P. G. (2007). Buku Ajar keperawatan Geronitik (edisi 2).

Sukandar, E. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (S. Setiati, A. Idrus, A. Sudoyo, M. Simadibrata, B. Setiyonadi, & A. Syam (ed.); VI). Interna Publishing.

Susianti, H., Yoavita, dan Rudianto. (2018). Pemeriksaan Laboratorium Urine Rutin (cetakan pe). Perhimpunan dokter spesialis patologi klinik dan kedokteran laboratorium indonesia.

Toozs-Hobson, P., Freeman, R., Barber, M., Maher, C., Haylen, B., Athanasiou, S., Swift, S., Whitmore, K., Ghoniem, G., dan De Ridder, D. (2012). An international urogynecological association (IUGA)/international continence society (ICS) joint report on the terminology for reporting outcomes of surgical procedures for pelvic organ prolapse. Neurourology and Urodynamics, 31(4), 415–421. https://doi.org/10.1002/nau.22238




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v5i4.6188

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI