TANTANGAN MENYUSUI PADA IBU PEKERJA DI INDONESIA

Tasya Khariena Akbar, Diana Mayasari, Khairun Nisa Berawi, Dian Isti Anggraini

Abstract


Pertumbuhan yang pesat terjadi pada masa bayi, sehingga diperlukan nutrisi dengan gizi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan bayi yaitu ASI. Menyusui sangat penting untuk kelangsungan hidup anak dan mencegah anak dari ketidakcukupan gizi pada masa bayi. Pada tahun 2022 diperkirakan sekitar 44% bayi baru lahir diseluruh dunia diberikan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupan. Di Indonesia dari 2,3 juta bayi hanya 52,5% yang diberikan ASI eksklusif, angka tersebut menurun dari tahun 2019 yaitu sebesar 64,5%. Prevalensi pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja bahkan jauh lebih rendah lagi. Menurut RISKESDAS tahun 2012 pemberian ASI eksklusif pada ibu pekerja hanya sebesar 32%.Salah satu penyebab utama penurunan pemberian ASI pada bayi adalah institusi yang mempekerjakan perempuan tidak memberikan kesempatan untuk ibu menyusui, sehingga ibu pekerja memiliki tantangan tersendiri dalam menyusui. Tantangan menyusui yang dapat dihadapi oleh ibu pekerja di Indonesia antara lain kurangnya kepercayaan diri ibu, banyaknya waktu yang tersita karena pekerjaan, tempat bekerja yang tidak difasilitasi dengan ruang menyusui, masa cuti yang hanya sebentar, alat pendingin ASI atau alat pompa ASI tidak dapat digunakan secara optimal, ketidakyakinan dari  dalam diri ibu dalam memberikan ASI, hambatan yang muncul dari keluarga, pimpinan, dan rekan kerja, serta sikap dan pengetahuan ibu yang negatif terhadap ASI eksklusif.  Tantangan tersebut umumnya dihadapi oleh ibu pekerja dan membutuhkan solusi yang tepat agar tantangan yang muncul tidak menjadi hambatan dalam mewujudkan keberhasilan menyusui bagi ibu pekerja.

Keywords


Air susu ibu, Ibu Pekerja, Menyusui

References


Abdullah, G.I., Ayubi, D. 2013. Determinan Perilaku Pemberian Air Susu Ibu eksklusif pada Ibu Pekerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 7(7): 298-302.

Agustina, R., Prabandari, Y,S., Sudargo, T. 2020. Hambatan pemberian ASI ekslusif pada ibu bekerja : teori ekologi sosial 17(2):64-69.

Am, E., Mk, M., Nm, S., dkk. 2018. Knowledge, Attitude and Practice of Breastfeeding Among Working and Non-Working Mothers in Saudi Arabia. Egypt J Occup Med. 42(1):133-149.

Basrowi, R.W., Sulistomo, A.W., Adi, N.P., Vandenplas, Y. 2015. Benefits of a Dedicated Breastfeeding Facility and Support Program for Exclusive Breastfeeding among Workers in Indonesia. The Korean Society of Pediatric, Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition Journal 18(2) : 96.

Hambarrukmi, H., Sofiani, T. 2016. Kebijakan Pemberian ASI Eksklusif Bagi Pekerja Perempuan di Indonesia. Muwazah 8(1):268-280.

Handiani, D., Angraeni, D. 2020. Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. J Ilmu Kesehat Karya Bunda Husada 6(2):8-15.

Haryani, Wulandari, L.P.L., Karmaya, N.M. 2014. Reasons Behind Non-Exclusive Breastfeeding by Working Women in Mataram City West Nusa Tenggara. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA) 2(2): 126-130

IDAI. 2022. Mengapa ASI Eksklusif Sangat Dianjurkan pada Usia di Bawah 6 Bulan (Online Article). [diunduh 06 Januari 2022. Tersedia dari : https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/mengapa-asi-eksklusif-sangat-dianjurkan-pada-usia-di-bawah-6-bulan

Kalarikkal, S.M., Fleghaar, L.P. 2022. J. Breastfeeding. StatPearls Publishing

Kemenkes RI. 2012. Riset Kesehatan Dasar 2012. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Kementerian

Kesehatan RI.

Marmi, Raharjo. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita Dan Anak Prasekolah. Pustaka Pelajar

Mathur, M., Dhingra, D. 2015. Breastfeeding. Indian J Pediatr 81(2):143-149.

Permatasari, I., Andhini, D., Rahmawati, F. 2020. Pendidikan Manajemen Laktasi Terdahap Perilaku Ibu Bekerja Dalam Pemberian ASI Ekslusif. J Keperawatan Sriwij 7(1):66-73.

Putri, A.O., Rahman, F., Laily, N., dkk. 2020. Air Susu Ibu (ASI) Dan Upaya Keberhasilan Menyusui. CV Mine.

Putri, R., Illahi, S.A. 2017. Hubungan Pola Menyusui dengan Frekuensi Kejadian Sakit pada Bayi. Journal of Issues in Midwifery 1(1): 30-41.

Rahadian, A.S. 2014. Pemenuhan Hak ASI Eksklusif di Kalangan Ibu Bekerja: Peluang dan Tantangan. IPADI 1(11):109-118.

Roue, E., Gartzen, V., Weibenborn. 2018. The importance of breastfeeding for the infant. Bundesgesundheitsbl 61(12):945-951.

Salamah, U., Prasetya, P.H., Tiga, D., dkk. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Kegagalan Pemberian ASI Eksklusif. J Kebidanan 5(3):199-204.

UNICEF. 2022. Breastfeeding A Mother’s Gift for Every Child. United Nation’s Children’s Fund.

Wattimena, Yesiana, Minarti, Nainggolan, Somarwin. 2015. Dukungan suami dengan keberhasilan isteri untuk menyusui. J Ners Lentera 3(1):10-20.

WHO. 2022. Breastfeeding. World Health Organization (Online Article). [diunduh 16 Desember 2022. Tersedia dari : https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1

Wu, H., Zhao, M., Magnussen, C.G., Xi, B. 2021. EClinicalMedicine Global prevalence of WHO infant feeding practices in 57 LMICs in 2010 À 2018 and time trends since 2000 for 44 LMICs 37(1):1-9.

Wulandari, L.P.L., Karmaya, N.M. 2014. Alasan Tidak Diberikan ASI Eksklusif oleh Ibu Bekerja di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Reason Behind Non-Exclusive Breasfeeding by Working Women in Mataram City West Nusa Tenggara Pendahuluan Metode Jenis penelitian adalah kualitatif dengan 2:162-168.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v6i4.8967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI