EDUKASI TENTANG HUBUNGAN ANTARA KETERPAPARAN ASAP ROKOK DAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI SMAN 1 KATIBUNG,LAMPUNG SELATAN

Annisa Primadiamanti, Auliya Nurrahmah, Dewa Ayu Ketut Devi, Difa Aryan Maulana, Fegy Seftia, Ferry Pratama

Sari


Kebiasaan merokok merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat. Dampak kesehatan yang paling jelas terlihat adalah terkait munculnya penyakit-penyakit degeneratif akibat rokok seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). World Health Organization (WHO) menyebutkan PPOK merupakan penyebab kematian ketiga di dunia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi tentang hubungan keterpaparan bahaya asap rokok pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Edukasi menggunakan data kuisioner dengan sampel 30 responden siswa SMAN 1 Katibung. Data pretest diperoleh dari kuisioner awal sebanyak 30 lembar yang dibagikan kepada 30 responden yang hadir, kemudian dilakukan scoring. Kemudian penyampaian materi terkait asap rokok dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) selama 45 menit dan dilanjutkan sesi diskusi. Data posttest diperoleh dari kuisioner yang dibagikan setelah penyampaian materi. Kemudian dilakukan scoring. Penilaian akhir dilakukan dengan melihat peningkatan persentase pemahaman peserta. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah berdasarkan data kuisioner awal yang telah diberikan kepada 30 responden, terdapat 67% peserta yang belum memahami materi. Sedangkan, setelah penyampaian materi pada pengisian kuisioner terakhir yang telah diberikan kepada 30 responden, terdapat 90% peserta yang sudah memahami materi yang disampaikan.  Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil dari edukasi ini memberikan peningkatan pengetahuan kepada siswa SMA Negeri 1 Katibung yang berada di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v6i1.10722

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##