PENYULUHAN MENJAGA POLA MAKAN DAN GAYA HIDUP UPAYA MENGENDALIKAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI KECAMATAN KALIAWI
Sari
Rheumatoid Arthritis adalah penyakit kronis yang menyebabkan nyeri, Penyakit peradangan sendi biasanya dirasakan terutama pada sendi-sendi bagian jari, pergelangan tangan, lutut dan kaki, pada stadium lanjut penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya akan menurun. Pola makan juga menjadi salah satu pencetus terjadinya Rheumatoid Arthritis. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang pola makan yang sehat untuk pasien penderita Rheumatoid Arthritis dan menjaga gaya hidup sehat demi Upaya mengendalikan Rheumatoid Arthritis. Menggunakan metode yang melibatkan peran dan partisipasi masyarakat secara langsung dalam proses kegiatan ini dan melakukan penyuluhan yang meliputi edukasi dan tanya jawab. Sasaran penyuluhan ini yaitu wanita dan lansia sebanyak 30 orang dengan 15 butir soal pertanyaan. Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh yaitu sebelum penyuluhan tingkat rendah ada sebanyak 17 orang (43.3%). Lalu setelah penyuluhan dapat dilihat tingkat rendah menurun menjadi 5 orang saja (16.7%). Dan dilanjutkan dengan uji Spearman Rank diperoleh hasil yaitu nilai correlation coefficient sebesar 0,759 artinya korelasi kuat. Maka dapat disimpukan bahwa Hal ini menunjukan bahwa ada peningkatan yang terjadi setelah dan sebelum dilakukannya penyuluhan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Kemenkes RI., 2019. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI.
Ardiantoi, Z. A., & Rita, E. (2019). Hubungan Pola Makan dan Olahraga Terhadap Kejadian Rheumatoid Arthritis Pada Lansia. Indonesian Journal of Nursing Science and Practice, 2.
Fauzi , A. (2019). Rheumatoid Arthritis. JK Unila, 3.
Hochberg, M. C., Altman, R. D., April, K. T., & Benkhalti, M. (2012). american collage of rheumatology 2012 recommandation for the use of nonpharmacologic and pharmacologic therapies in osteoarthritis of the hand, hip, and knee. arthritis care and research, vol 64 no 4.
Junaidi, I. (2021). MENCEGAH & MENGATASI BERBAGAI PENYAKIT SENDI: Asam Urat, Rematik, dan Penyakit Sendi Lainnya. Penerbit Andi.
Misnadiarly. (2007). Rematik : asam urat - Hiperurisemia, Arthritis Gout. Pustaka Obor Populer.
Putri, M. I. (2012). Hubungan Aktivitas, Jenis Kelamin dan Pola Diet Dengan Frekuensi Kekambuhan Arthritis Rheumatoid di Puskesmas Nuasa Indah.
Polapa, I. (2015). Pengembangan model pembelajaran partisipatif andragogis untuk meningkatkan hasil belajar warga belajar. Irfani, 11(1), 29312.
Rusmini , H., Primadiamanti, A., & Oktavian, D. R. (2018). Gambaran Rasionalitas Terapi Awal Pasien Rheumatoid Arthritis Di Poli Penyakit Dalam Dan Poli Bedah Tulang RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Vol 5, No 2.
Soniati, S. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kekambuhan Pasien Dengan Rheumatoid Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpai Batu Atas. Doctoral Dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun.
DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v7i1.13620
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##