SOSIALISASI TEH DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI MINUMAN HERBAL PENCEGAH HIPERTENSI

Ade Maria Ulfa, Erna Lysti, Adinda Nurina Yasmin, Agnes Santa Sylvia Sinaga, Agnes Triyola, Tenti Suhanawati

Sari


Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal, setiap peningkatan 120 mmHg tekanan darah sistolik atau 80 mmHg tekanan darah diastolik dapat meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung iskemia dan stroke. Daun Kelor (Moringa oleifera) secara tradisional dapat bermanfaat sebagai antibakteri, antikolestrol, pencahar, antiinflamasi, antitumor, antipiretik, antispasmodic, mengobati rheumatik dan anti hipertensi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teh daun kelor sebagai minuman herbal dengan upaya pencegahan hipertensi pada pasien di Puskesmas Rajabasa Indah dan diharapkan dapat meningkatan ekonomi masyarakat sebagai usaha UMKM serta dapat dijadikan usaha produk rumah tangga. Sasaran penelitian ini 30 pengunjung Puskesmas Rajabasa Indah. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teh daun kelor sebagai minuman herbal sebesar 25%, dan secara statistik didapatkan  p value 0,00 (taraf kepercayaan 95 %) artinya ada hubungan antara peningkatan pengetahuan tentang pemanfaatan daun kelor sebagai minuman herbal dalam bentuk sediaan teh dengan diberikannya sosialisasi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adnan, Y., Jayadi, Y. I., dkk. (2023). Penguatan kearifan lokal dalam pencegahan hipertensi melalui penyuluhan pemanfaatan daun kelor. Sociality: Journal of Public Health Service, 136-144.

Bagiana,K. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Daun Kelor Pada Ibu-Ibu PKK Dusun Bejalen, Ambarawa,3(2).

Britany Nadya. (2020). Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo, jurnal pengabdian masyarakat,2(7),1-6.

Hanif, F., & Berawi, K. N. (2022). Literature Review: Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Makanan Sehat Pelengkap Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kesehatan, 13(2), 398-407.

Kelor, R. D. (2019). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Olifiera) Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan| Volume, 3(1), 24.

Kurniasih. (2013). Khasiat dan Manfaat Daun Kelor untuk penyembuhan berbagai penyakit. Cetakan Pertama, Yogyakarta : Pustaka Baru Press. Diakses pada 18 November2023

Riniasih, W., & Fitriani, F. (2020). Gambaran Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Yang Mengkonsumsi Daun Kelor Di Puskesmas Kradenan 1 Kabupaten Grobogan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 6(2), 42-47. Diakses pada 22 November 2023

Safitri, E. I., Ulfa, A. M., dkk . (2022). Penyuluhan Penggunaan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Obat Tradisional Penambah Darah. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM), 5(2).

Srianjani, P., & Susanti, N. M. P. (2023, November). Teh Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antihipertensi. In Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi (Vol. 2, pp. 805-812).

Sutanto, T., Adfa, D., & Taringan, N. (2007). “Buah kelor (moringa oleifera lamk.) tanaman ajaib yang dapat digunakan untuk mengurangi kadar ion logam dalam air”. Jurnal Gradien, 3(1), 219.

Ulfa, A. M., dkk. (2023). Optimalisasi Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Antioksidan dalam Sediaan Teh Herbal di Kelurahan Pinang Jaya. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(3), 1176-1185.

Wahyudi, I., & nurhaedah (2017). Ragam Manfaat Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk) Bagi Masyarakat. Balai Litbang Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Makassar, 14(1),63-75.




DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v7i1.14806

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##