PEMERIKSAAN KESEHATAN HEMOGLOBIN
Sari
Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh. Hemoglobin dapat meningkat ataupun menurun. Penurunan kadar hemoglobin dalam darah disebut anemia. Anemia disebabkan oleh banyak faktor diantaranya perdarahan, nutrisi rendah, kadar zat besi, asam folat, vitamin B12 yang rendah, sedangkan peningkatan kadar hemoglobin dalam darah disebut polisitemia. Gejala yang terjadi saat hemoglobin tinggi hampir tidak ditemukan, justru baru diketahui saat dilakukan pemeriksaan hemoglobin. Berdasarkan hasil sosialisasi dan penyuluhan yang telah dilakukan banyak sekali Lansia yang belum mengetahui tentang manfaat pemeriksaan hemoglobin serta kadar normal hemoglobin. Oleh karena itu perlu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan hemoglobin dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada Lansia tentang pentingnya melakukan pemeriksaan hemoglobin dan mengetahui kadar hemoglobinnya untuk mencegah terjadinya anemia. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab.
Kata kunci : Hemoglobin, Lansia, Pemeriksaan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anamisa, D. R. (2015). Rancang Bangun Metode OTSU Untuk Deteksi Hemoglobin. S@ CIES, 5(2), 106-110.
Norsiah, W. (2015). Perbedaan Kadar Hemoglobin Metode Sianmethemoglobin dengan dan Tanpa Sentrifugasi pada Sampel Leukositosis. Medical Laboratory Technology Journal, 1(2), 72-83.
Mubarok, M. B. C. Hubungan kadar hemoglobin: HB dan tekanan darah dengan kejadian persalinan seksio sesarea di Rs Prikasih Jakarta Selatan pada Tahun 2013.
Sompie, K. A., Mantik, M. F., & Rompis, J. (2015). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Usia 12-14 Tahun. e-CliniC, 3(1).
DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v2i1.1962
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##