PENYULUHAN OBAT TRADISIONAL PEMANFAATAN RIMPANG JAHE SEBAGAI PENURUN TEKANAN DARAH DAN ASAM URAT

Tutik Tutik, Diah Evita

Sari


Jahe dapat digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional, karena jahe memiliki banyak sekali kandungan gizi dan senyawa kimia yang sangat penting dan bermanfaat terhadap kesehatan. Jahe juga memiliki efek samping yang lebih kecil dan mudah diolah sehingga cocok untuk digunakan sebagai bahan obat-obatan terutama dalam mengatasi hipertensi dalam regulasi tekanan darah dan mengatur detak jantung. Nutrisi, jahe mengandung kalori, karbohidrat, serat, protein, sodium, besi, potasium, magnesium, fosfor, zeng, folat, vitamin C, vitamin B6, vitamin A, riboflavin dan niacin. Beberapa senyawa kimia aktif dalam rimpang jahe yang berefek farmakologis terhadap kesehatan. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab seputar materi yang telah disampaikan. Penyuluhan berlangsung dengan baik dan lancar, hanya saja ada kendala seperti dalam pemilihan kata serta kalimat yang mudah dipahami dan dimengerti oleh lansia. Pengetahuan lansia meningkat,yang awalnya tidak mengetahui khasiat dari tanaman menjadi lebih memahami. Hal ini tergolong cukup baik. Adanya varias dari karakteristik lansia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian penigkatan pengetahuan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aryanta, I. W. R. (2019). Manfaat jahe untuk kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39-43.

Garnadi, Y. (2012). Hidup nyaman dengan hipertensi. Jakarta: Agromedia.

Kemenkes RI, No. 1076/Menkes/Sk/VII/2003, Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional.

Kemenkes RI. (2018). Pelayanan dan Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tersedia dalam http://www.depkes.go.id/ Diakses pada tanggal 03 April 2020.

Putri, S. Q. D., Rahmayanti, D., & Diani, N. (2017). Pengaruh Pemberian Kompres Jahe Terhadap Intensitas Nyeri Gout Artritis Pada Lansia Di Pstw Budi Sejahtera Kalimantan Selatan. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 5(2), 90-95.

Wicaksono, A. P. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak jahe merah (zingiber officinale) terhadap kadar glukosa darah puasa dan postprandial pada tikus diabetes. Jurnal Majority, 4(7), 97-102.




DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v4i2.4458

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##