Pengaruh Jenis Tanaman Bambu Jepang (Dracena surculosa), Bougenville (Bougenville sp), dan Cemara Papua (Cupressus papuanus) Sebagai Media Peredam Kebisingan

Vina Dwi Cahya A.S, Hardoyo Marsad, Sulastri Sulastri

Abstract


ABSTRAK

 

Sarana penentu dalam kesuksesan kegiatan belajar mengajar adalah ergonomi lingkungan yang baik. Namun salah satu sarana yang kerap menjadi persoalan terbesar dalam kegiatan pembelajaran adalah kebisingan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi kebisingan bersifa alam dan buatan. Peredam kebisingan yang bersifat alam dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan vegetasi atau tanaman seperti Bambu Jepang (Dracena Surculosa), Bougenville (Bougenville sp,) dan Cemara Papua (Cupressus Papuanus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ke-3 tanaman tersebut terhadap penurunan tingkat kebisingan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan barrier yang ditambahkan tanaman Bambu Jepang (Dracena Surculosa), Bougenville (Bougenville sp,) dan Cemara Papua (Cupressus Papuanus). Perhitungan kebisingan menggunakan rumus pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 dan nilai ambang batas kebisingan menggunakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018. Transmission Loss oleh tanaman disesuaikan berdasarkan SNI No. 7231. Pengukuran tingkat kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulakan bahwa Media peredam kebisingan dengan memanfaatkan tanaman seperti tanaman Bambu Jepang (Dracaena Surculosa) dapat meredam kebisingan hingga 5,3 dB dan efektivitas tanaman Bambu Jepang dalam mereduksi kebisingan  setara dengan 0,061059908%. Efisiensi penurunan tingkat kebisingan oleh tanaman Bougenville (Bougenville sp,) sebesar 1,5 dB dan efektivitas tanaman Bougenville (Bougenville sp,) dalam mereduksi kebisingan setara dengan 0,017281106%. Efisiensi tanaman Cemara Papua (Cupressus Papuanus) dalam meredam kebisingan sebesar 0,4 dB. Efektivitas tanaman Cemara Papua (Cupressus Papuanus) dalam mereduksi kebisingan setara dengan 0,004608295%. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan ukuran, bentuk tanaman, dan ketidak setaraan jarak media tanaman pada barrier.

.

Kata Kunci : bambu jepang, bougenville, bougenville sp, cemara papua, cupressus papuanus, dracena surculosa, ergonomi, kebisingan, reduksi

 

ABSTRACT

 

Effect Of Japanese Bamboo (Dracena Surculosa), Bougenville (Bougenville Sp), And Papuan Cypress (Cupressus Papuanus) Plants As Noise Reducing Media. The determining tool for the success of teaching and learning activities is good environmental ergonomics. However, one of the tools that often becomes the biggest problem in learning activities is noise. Efforts that can be made to reduce noise are natural and artificial. Natural noise reduction can be implemented by utilizing vegetation or plants such as Japanese Bamboo (Dracena Surculosa), Bougainvillea (Bougenville sp,) and Papua Pine (Cupressus Papuanus). This research aims to determine the effect of these 3 types of plants on reducing noise levels. This research was carried out using a barrier that was added with Japanese bamboo (Dracena Surculosa), Bougainvillea (Bougenville sp,) and Papua Pine (Cupressus Papuanus) plants. The noise calculation uses the formula in the Decree of the Minister of Environment No. 48 of 1996 and the noise threshold value uses the Regulation of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia Number 5 of 2018. Transmission Loss by plants is adjusted based on SNI No. 7231. Measurement of noise levels using a Sound Level Meter. Based on the results of research that has been carried out, it can be concluded that noise reduction media using plants such as the Japanese Bamboo plant (Dracaena Surculosa) can reduce noise by up to 5.3 dB and the effectiveness of the Japanese Bamboo plant in reducing noise is equivalent to 0.061059908%. The efficiency of reducing noise levels by Bougenville plants (Bougenville sp,) is 1.5 dB and the effectiveness of Bougainvillea plants (Bougenville sp,) in reducing noise is equivalent to 0.017281106%. The efficiency of the Papua Pine (Cupressus Papuanus) plant in reducing noise is 0.4 dB. The effectiveness of the Papua Pine (Cupressus Papuanus) plant in reducing noise is equivalent to 0.004608295%. This is due to differences in size, shape of plants, and unequal distance between plant media and barriers.

.

Keywords : japanese bamboo, bougainvillea, bougenville sp, dracena surculosa, papua pine, cupressus papuanus, ergonomics, noise, reduction


Keywords


Ergonomics, Reduction, Noise, Japanese Bamboo (Dracena Surculosa), Bougainvillea (Bougenville sp,), Papuan Cypress (Cupressus Papuanus)

Full Text:

PDF

References


Ahmad F, Handayani ID, Nurweni S. 2017. Analisis tingkat kebisingan terhadap aktivitas belajar mengajar di Fakultas Teknik Universitas Semarang. Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi 13 (2): 29-34.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI No. 7231:2009. Metode Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.

Fitriyati, N. 2005. Peranan Tajuk Vegetasi Sebagai Pereduksi Rising. Jurnal Lanskap Indonesia. 01(01): 4-6

Grey, G.W. dan Deneke, F.I. (1978). Urban Forestry. John Wiley and Sons.

Handoko JPS. 2010. Pengendalian kebisingan pada fasilitas pendidikan studi kasus gedung Sekolah Pasca Sarjana UGM Yogyakarta. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 2 (1): 32-42.

Huboyo, H.S. dan S. Sumiyati. 2008. Buku Ajar Pengendalian Bising dan Bau. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang.

Justian, A. 2012. Analisis pengaruh kebisingan terhadap performa siswa sekolah dasar di ruang kelas. Universitas Indonesia: Skripsi

KepMen LH No.48. (1996). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 Tentang : Baku Tingkat Kebisingan. 48.

Lestari, D. dan F. A. Rochmah. 2012. Zat Warna Alami dari Bunga Bugenvil (Bougainvillea glabra). Skripsi. Fakultas Teknik Kimia. Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Ruwanto, B. 2010. Gelombang dan Bunyi, Seri Fisika Dasar. Program Studi Fisika. Universitas Negeri Yogyakarta, Yoogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v8i1.13808

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats

 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains  indexed by:


Secretariat Office:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License