ANALISIS PETA KENDALI ATRIBUT DALAM MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA PRODUK TEPUNG TAPIOKA PT. UMAS JAYA AGROTAMA LAMPUNG

Emy Khikmawati, Melani Anggraini, Indra Irawan

Abstract


Pengendalian kualitas adalah suatu proses yang ditujukan untuk mempertahankan standar kualitas produk yang ditetapkan untuk membantu kinerja proses produksi. Pengendalian kualitas dapat dilakukan mulai dari bahan baku, selama proses produksi berlangsung sampai pada produk akhir. Masalah yang terjadi dalam penelitian ini adalah adanya kerusakan ini disebabkan oleh bahan baku namun ikut masuk ke dalam proses produksi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada produk tepung tapioka. Adapun analisa yang digunakan dalam mengolah data yaitu menggunakan check sheet, histogram, c-chart, diagram Pareto dan diagram sebab akibat. Dari hasil perhitungan peta kendali c diperoleh data bahwa tidak semua hasil produksi berada dalam batas kendali yang ditentukan. Hal ini dapat dilihat pada grafik kendali dimana ada 5 titik yang keluar yaitu pada titik data (2, 8, 10, 23 dan 26). Hasil analisis diagram Pareto, prioritas perbaikan dilakukan pada 2 jenis kerusakan yang mendominasi hingga lebih dari 80% yaitu serat kasar 58% dan kadar air 24%. Dari analisis diagram sebab akibat dapat diketahui faktor penyebab kerusakan berasal dari faktor manusia, metode kerja, material dan lingkungan kerja. Penggunaan alat bantu statistik dengan c-chart dalam pengendalian kualitas produk tepung tapioka dapat mengidentifikasi bahwa ternyata kualitas produk tepung tapioka masih berada diluar batas kendali meskipun jumlah kerusakannya sebagian besar berada dalam batas kendali. Faktor-faktor penyebab kerusakannya yaitu: manusia, metode, lingkungan, mesin dan material.


Kata kunci : peta kendali c, kualitas, tepung tapioka


ABSTRACT: Analysis of Atribute Control Chart to Identify The Tapioca Fluor Defect Product In PT. Umas Jaya Agrotama Lampung.

Quality control is a process aimed to preserve product standard quality which is set by the company and to help the performance of production process in order to always be within the control limits. Quality control can be done started from raw materials, during the production process to the final product. In process production of tapioca has done supervision but not all products are manufactured the standard with set quality. The purpose of this study is to analyze the implementation of quality control and to analyze the types of damage that occurs in tapioca products. As for the analysis used in processing the data is he use check sheet, histogram, c-chart, Pareto diagram and cause and effect diagram. The result of the c-chart obtained that not all produce being within any control determined. This can be seen on a chart control where there are 5 point that out of data (2, 8, 10, 23 and 26). The analysis result of Pareto diagram, enhancement priority can be done in two types of damage, they dominates more than 80%, there are crude fiber 58% and moisture content 24%. From the analysis of cause and effect diagram, it can be found the factors of damage which are human factor, working methods, materials and working environment. The use of statstic tool by using c-chart to control product quality of tapioca can identify that it is still out of control limits although the amount of damage are largely with in the control limits. The factors that cause the damage are: man, method, environment, machine and material.


Keywords: c-chart, quality, tapioca


Keywords


teknik, industri

References


Chase, Richard B., Nicholas J. Aquilano and F. Robert Jacobs. (2001). Operations Management For Competitive Adventage 9th

Edition. New York : McGraw-Hill Companies.

Heizer, Jay and Barry Render. (2006). Operations Management (Edisi Terjemahan). Jakarta : Salemba Empat.

Hendradi, C. Tri. (2006). Statistik Six Sigma Dengan Minitab Panduan Cerdas Inisiatif Kualitas. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Hatani, La. (2007). Manajemen Pengendalian Mutu Produksi Roti Melalui Pendekatan Statistical Quality Control (SQC). www.google.com/ Jurusan Manajemen FE Unhalu. Diakses 02

April 2016 jam 15.03 wib.

Leavenworth. R. S. (1991). Pengendalian Mutu Statistik. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Montgomery, Douglas C. (2001). Introduction to Statist ical Quality Control. 4th Edition. New York : John Willey & Sons, Inc.

Nasution, M.N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.

Prawirosentono, Suyadi. (2007). Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21. Kiat Membangun Bisnis Kompetitif. Jakarta: Bumi Aksara.

Schroeder, Roger G. (2007). Manajemen Operasi. Jilid Dua Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Wibowo, Heri, Sulastri dan Ahmad Arifudin. (2017). Analisis Peta Kendali Atribut Dalam Mengidentifikasi Kerusakan Pada Produk

Batang Kawat PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri. Lhokseumawe : Jurusan Teknik

Industri Universitas Malikussaleh.




DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v2i1.1113

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats

 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains  indexed by:


Secretariat Office:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License