ANALISIS KUAT TARIK LENTUR BETON DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL BATU BASALT (STUDI KASUS : fs = 4.5 MPa)
Abstract
ABSTRAK
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang pada saat ini banyak dipilih untuk digunakan pada pembangunan-pembangunan, Pesatnya perkembangan pembangunan saat ini dapat meningkatkan kebutuhan material yang mana juga dapat mengakibatkan deposit minimal, salah satu yang dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan material campuran beton yaitu batu basalt scoria. Salah satu daerah yang banyak terdapat batu basalt scoria yaitu Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung Timur. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mencari alternatif material pengganti agregat kasar yang dapat digunakan pada bahan campuran beton. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan melakukan pembuatan beton berbentuk balok ukuran 15 cm x 15 cm x 60 cm, yang akan diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari dengan jumlah benda uji sebanyak 15 buah. Penelitian ini menggunakan ukuran maksimum agregat kasar yaitu batu basalt scoria 20 mm, dan menggunakan semen tipe I yaitu Ordinary Portland Cement (OPC). Dari hasil pengujian kuat tarik lentur beton yang telah dilaksanakan didapat nilai rata-rata kuat tarik lentur beton pada umur 28 hari yaitu sebesar 5.36 MPa, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan batu basalt scoria sebagai bahan campuran pembuatan beton pada penelitian ini mampu memenuhi bahkan melebihi nilai mutu yang telah direncanakan awal yaitu fs = 4.5 MPa.
Kata Kunci : beton, agregat, batu basalt, kuat tarik lentur.
ABSTRACT
Analysis Of Flexural Tensile Strength Of Concrete Using Bassal Stone Material (Case Study : Fs = 4.5 Mpa). Concrete is one of the building materials that is currently widely chosen for use in construction, the rapid development of current development can increase material requirements which can also result in minimal deposits, one of which can be used to meet the needs of concrete mix materials, namely basalt stone. scoria. One area with a lot of basalt scoria is Lampung Province, especially East Lampung Regency. The main purpose of this research is to find an alternative material to replace coarse aggregate that can be used in concrete mixtures. This type of research is experimental research by making concrete in the form of blocks measuring 15 cm x 15 cm x 60 cm, which will be tested at the age of 7, 14, and 28 days with a total of 15 specimens. This study used the maximum size of coarse aggregate, namely basalt scoria stone 20 mm, and used type I cement, namely Ordinary Portland Cement (OPC). From the results of testing the flexural tensile strength of concrete that has been carried out, the average value of the flexural tensile strength of concrete at the age of 28 days is 5.36 MPa, so it can be concluded that the use of scoria basalt stone as a concrete mix material in this study is able to meet and even exceed the quality value. which was originally planned, namely fs = 4.5 MPa.
Keywords: concrete, aggregate, basalt stone, flexural tensile strength
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas PUPR. 2017. Modul 3 Rancangan Campuran Beton – Diklat Perkerasan Kaku. Bandung
Feri, Yuliansyah dan Cahya Sujadmiko. 2019. Vol, 04. No, 02. Analisis Variasi Ukuran Agregat Batu Basalt Scoria Terhadap Hasil Uji Kuat Tekan Beton Mutu K-250. Jurnal Teknika Sains
Kardiono Tjokrodimulyo. 2007. Teknologi Beton. Jakarta : Biro Penerbit
SNI 03-2834-2000 tentang Tahapan Perencanaan Campuran Beton
Surya, Sebayang. 2010. Vol, 15. No, 1. Metode Campuran Beton. Jurnal Rekayasa
DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v6i2.7455
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains indexed by:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License