Dukungan Suami Dengan Kejadian Postpartum Blues Di Puskesmas Mumbulsari

Fatihatul Mobarokah* -  Program Studi S1 Bidan, Stikes Hafsyawaty Zainul Hasan Probolinggo, Jatim, Indonesia, Indonesia

Supp. File(s): Instrumen Riset

Background: Husband's support is the biggest factor in triggering post partum blues. This is because husband's support is an important coping strategy when experiencing stress and functions as a preventive strategy to reduce stress. Those who receive husband's support both emotionally, support and appreciation relatively do not show post partum symptoms. Objective: This study aims to analyze the relationship between husband's support and the incidence of postpartum blues. Method: This research is a cross-sectional study. Data was taken from medical records of mothers giving birth at the Mumbulsari Community Health Center, Mumbulsari District, Jember Regency. which was carried out from April 14 2022 to May 31 2022 with a population and sample of 33 mothers giving birth. The sampling technique used in this research is a saturated sample, namely the number of samples is the same as the population. Data collection includes editing, scoring, coding, tabulating, then the data is analyzed manually and by computer with the chi-square test. The tabulation results showed that the majority received good support from their husbands, 24 people (72.73%), the majority did not experience Postpartum Blues, 30 people (90.91%), Conclusion: There is a relationship between husband's support and the incidence of postpartum blues at the Mumbulsari Community Health Center, Mumbulsari District, Regency. Jember. with a value of ρ = 0.000 and OR 0.001. Suggestion: It is hoped that there will be an increase in the socialization of husband's support regarding the Postpartum Blues incident

 

Keywords: Husband's support, Postpartum, Postpartum Blues

 

ABSTRAK

 

Latar belakang: Dukungan suami merupakan faktor terbesar dalam memicu kejadian post partum blues. Hal ini dikarenakan dukungan suami merupakan strategi koping penting pada saat mengalami stress dan berfungsi sebagai strategi preventif untuk mengurangi stress. Mereka yang mendapatkan dukungan suami baik secara emosional, support, penghargaan relatif tidak menunjukkan gejala post partum. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan kejadian postpartum blues.metode:  Penelitian ini termasuk penelitian crossectional. Data daimbil dari rekam medik ibu melahirkan di Puskesmas Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2022 sampai tanggal 31 Mei 2022 dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 33 orang ibu melahirkan. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Pegumpulan data meliputi editing, scoring, coding, tabulating, kemudian data dianasilis secara manula dan komputer dengan chi-square test. Hasil tabulasi diperoleh mayoritas mendapatkan dukungan baik dari suami sebanyak 24 orang (72,73%), mayoritas tidak mengalami Postpartum Blues sebanyak 30 orang (90,91%),Kesimpulan: ada Hubungan dukungan suami dengan kejadian postpartum blues di Puskesmas Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember. dengan nilai ρ = 0,000 dan OR 0,001. Saran:Diharapkan ada peningkatan sosialisasi dukungan suami dengan kejadian Postpartum Blues

 

Kata Kunci : Dukungan suami, Postpartum,Postpartum Blues

Supplement Files

  1. Anandita, A. A. (2018). " HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI DAN KECENDERUNGAN MENGALAMI BABY BLUESS SYNDROME PADA IBU PASCA MELAHIRKAN
  2. Arianti, F. D, SURAKARTA U. Dukungan Sosial Suami Pada Istri Yang Mengalami Postpartum Blues. 2019;
  3. Bjelica, A., Cetkovic, N., Trninic-pjevic, A., & Mladenovic-segedi L. The phenomenon of pregnancy — a psychological view. 2018;89(2):102–6.
  4. Bahiyatun(2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC. n.d.
  5. Etty, C. R., Siahaan, J. M. & S. Analisis Dukungan Suami Untuk Mengatasi Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Klinik Wanti Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Jurnal Teknologi, Kesehatan Dan Ilmu Sosial (TEKESNOS), 2(2), 49–63. 2020;
  6. Hidayat,(2017). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis. Data.
  7. Fitrah1, A. K., & Helina2 S. HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEJADIAN POSTPARTUM BLUES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. 2017;
  8. Tolongan, C., Korompis, G. E. &, Hutauruk M. Dukungan suami dengan kejadian depresi pasca melahirkan. J
  9. Purwati, P., & Noviyana, A. (2020). "Faktor- Faktor yang Menyebabkan Kejadian Postpartum Blues. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 10(2), 1–4. https://doi.org/10.47701/infokes.v10i2.1021.
  10. Marmer, L. W., & Ariana, A. D. (2016). " Persepsi terhadap Dukungan Suami pada Primipara yang Mengalami Depresi Pasca Melahirkan. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 5(1), 1–10.
  11. Masrurah, N. (2017). "Hubungan Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Suami Dengan Kecemasan Istri Dalam Menghadapi Persalinan."
  12. Masruroh. (2016). Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Yogyakarta: Parama Publishing.
  13. Ningrum, S. P. (2017). "Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Postpartum Blues. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 205–218. https://doi.org/10.15575/psy.v4i2.1589
  14. Notoatmodjo. (2017), "Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
  15. Nur Salam(2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika. .
  16. Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.
  17. Ridha Rizki. (2020)."Faktor-faktor yang berhubungan dengan baby blues syndrome pada ibu pasca persalinan. Tesis Ridha Rizki, 1–92."
  18. Susanti, L. W., & Sulistiyanti, A. (2017). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Baby Blues Syndrom Pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 7(2), 12–20.
  19. Surjaningrum, E. R., Jorm, A. F., Minas, H., & Kakuma R. "". Personal attributes and competencies required by community health workers for a role in integrated mental health care for perinatal depression : voices of primary health care stakeholders from Surabaya ,2018
  20. Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitataif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Bandung: Alfabeta; 2017
  21. Susilawati, B., Dewayani, E. R., Oktaviani, W., & Subekti, A. R. (2020). ". Faktor- Faktor yang mempengaruhi Kejadian Postpartum Blues di RS Akademik Universitas Gadjah Mada. Journal of Nursing Care & Biomolecular, 5(1), 77–86
  22. Wahyuni, S., & Surani, E. (2018). Analisis Determinan yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum. Jurnal SMART Kebidanan, 5(2) 1. https://doi.org/10.34310/sjkb.v5i2.208.
  23. Yodatama, D. C., Hardiani, R. S., & Sulistyorini, L. (2015). " Hubungan Bonding Attachment dengan Resiko Terjadinya Postpartum Blues pada Ibu Postpartum dengan Sectio Caesaria di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Srikandi IBI Kabupaten Jember. E-Jurnal Pustak." n.d.

MJ : Midwifery Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.cense.