SOSISALISASI DETEKSI, INTERVENSI, EDUKASI DENGAN KUNJUNGAN RUMAH DI DESA MERBAU MATARAM KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023

Sumiasih Sumiasih -  Universitas Malahayati, Indonesia
ledy octavia iqmy* -  Universitas Malahayati, Indonesia

Masalah gizi anak dan risiko tinggi pada ibu hamil memiliki dampak signifikan terhadap angka kematian ibu dan bayi. Gizi anak yang tidak mencukupi dapat menyebabkan pertumbuhan yang terhambat, penurunan daya tahan tubuh, dan perkembangan kognitif yang terganggu. Sementara itu, risiko tinggi pada ibu hamil seperti hipertensi, diabetes gestasional, dan komplikasi obstetrik lainnya, dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah, dan masalah kesehatan pada bayi baru lahir. Metode dalam inovasi ini meliputi deteksi, edukasi, pemberian makanan tambahan bagi bayi balita, pemberian bahan makanan bagi ibu hamil, serta pemberian vitamin. Penanganan yang holistik dan terintegrasi diperlukan untuk mengatasi masalah ini, melibatkan perbaikan gizi bayi balita melalui pendidikan dan akses terhadap makanan bergizi, serta perawatan medis yang cermat selama kehamilan untuk mengurangi risiko pada ibu dan bayi. Upaya kolaboratif dari berbagai sektor sangat penting guna mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari inovasi adalah untuk mengevaluasi survei mawas diri dalam memantau gizi anak dan kondisi ibu hamil, serta dampaknya terhadap penurunan angka kematian maternal dan neonatal. Hasil inovasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya pencegahan kematian ibu dan bayi melalui pendekatan partisipatif dan pemantauan berkala.

 

Kata Kunci: Gizi Anak, Ibu Hamil Resiko Tinggi, Survei Mawas Diri.

  1. Adiningsih, S. 2010. Waspada Gizi Balita Anda. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
  2. Ambarwati & Nasution. (2012). Buku Pintar Asuhan Keperawatan dan Balita. Yogyakarta:
  3. Cakrawala Ilmu.
  4. Depkes RI, 2005; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 23 tahun 2005 Tentang Kesehatan; Jakarta; Hal 1. Fisioterapi Indonesia; Jakarta; Hal.5.
  5. Indrawati, N.D. (2016). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media. Universitas Muhammadyah Semarang
  6. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Panduan Orientasi Kader Posyandu. Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  7. Kholifah, Siti Nur dan Wahyu Widagdo.2016.Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
  8. Lisnawati, Lilis. Panduan Praktis Menjadi Bidan Komunitas. Jakarta : Tran Info Media; 2012.Manuaba I. 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB, Jakarta: EGC.
  9. Marimbi, Hanum, 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita, Yogyakarta: Nuha Medika
  10. Rochjati. 2014. Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Surabaya
  11. Sodikin. (2013). Keperawatan Anak Gangguan Pencernaan (I). Jakarta: EGC.
  12. Supariasa, I. D., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
  13. Widatiningsih & Dewi. (2017). Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan. Yogyakarta : Trans Medika.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License