EDUKASI MANFAAT KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI DESA TARAHAN KECAMATAN KATIBUNG L
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang utama bagi wanita. Keluarga Berencana menurut WHO (World Health Organization) adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur jarak kelahiran, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Tujuan program KB adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi (Rismawati, 2012). Studi ini bertujuan bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkhusus para ibu hamil, pasangan usia subur, wanita usia subur tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi jangka panjang dan pemeriksaan ibu hamil rutin di tenaga kesehatan. Penelitian melibatkan 40 orang. Hasil pembinaaan dari inovasi yang telah dilakukan yaitu : kader mampu menjelaskan tentang edukasi singkat metode kontrasepsi jangka panjang, timbulnya kesadaran ibu menggunakan kontrasepsi jangka panjang, timbulnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksaakan diri lebih rutin ke tenaga kesehatan.
- Armini NW, Sriasih NG, Marhaeni GA. (2020). Neonatus, Bayi dan Bidan.
- Yogyakarta: CV. Andi Offset.
- Atika. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Bantul, Yogyakarta Nuha Medika. Kemenkes RI. Survei Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan
- Republik Indonesia, 2012.
- Kristiyanasari W. (2009). ASI, Menyusui & Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Marina, N. N., Sari, N. E., Aryawati, W., & Mariza, A. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Suami Dalam Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. MIDWIFERY JOURNAL, 2(4), 157-167.
- Suherni. (2009). Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.
- Dinkes Provinsi Lampung. 2016. Rencana Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2015-2019. Bandar Lampung.
- Qomariah, Nikmatul. 2016. Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Dalam PemberianASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2 dan PuskesmasSarang. Jurnal KesehatanMasyarakat. Vol. 4, No 1.