PENYULUHAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA (KB) DI DUSUN MARGOREJO II DESA KURUNGAN NYAWA KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2018

Ledy Oktaviani Iqmi -  , Indonesia
Yuli Yantina* - 
Nova Astari -  , Indonesia
Program KB sudah berjalan lama, namun masih banyak calon akseptor mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk status kesehatan, efek samping, konsekuensi, kegagalan akan kehamilan yang tidak di inginkan, besarnya keluarga yang direncanakan, persetujuan pasangan bahkan norma budaya lingkungan dan orang tua. Tidak ada satupun metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi semua klien, karena masing-masing mempunyai kesesuaian dan kecocokan individual bagi setiap klien. Namun secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut: aman, berdaya guna, dapat diterima, terjangkau harganya oleh masyarakat, dan bila metode tersebut dihentikan klien akan segera kembali kesuburannya kecuali untuk kontrasepsi mantap (BKKBN, 2003).
Tujuan kegiatan diharapkan warga dapat mengerti bagaimana cara memilih alat kontrasepsi KB dengan tepat. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2018. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang pemilihan alat kontrasepsi KB di Dusun Margorejo II Desa Kurungan Nyawa Kab. Pesawaran dengan metode penyuluhan menggunakan lembar balik. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan pemilihan alat kontrasepsi. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan alat kontrasepsi.
  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Addin, A. (2009). Pencegahan dan penanggulangan penyakit. PT. Puri Delco: Bandung
  3. Aru W, Sudoyo. (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid ii edisi v. Interna Publishing:Jakarta
  4. Novita, Y. (2015). Prevalensi demam tifoid pada pasien rawat jalan di rumah sakit Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Juli Tahun 2008 sampai Juli 2009.
  5. Putra, A. (2008). Hubungan pengetahuan antara tingkat pengetahuan ibu tentang demam typhoid terhadap kebiasaan jajan diluar rumah. Skripsi Fakultas Kedokteran UNDIP. (diakses Tgl 27 Feb 2018)
  6. Sulistyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Graha Ilmu: Yogyakarta.
  7. Sumarmo, Herry (2002). Buku ajar infeksi dan pediatri tropis edisi kedua. Jakarta: IDAI.
  8. World Health Organitation. (2003). Background document : the diagnosis, Treatment and prevention of typhoid fever. Jakarta: FKUI

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License