INOVASI “CEMILAN OKE” CEGAH ANEMIA PADA KEHAMILAN DENGAN OLAHAN KEDELAI DI DESA BALAI KENCANA KECAMATAN KRUI SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan terutama di daerah pedesaan, salah satunya di Desa Balai Kencana, Krui Selatan, Pesisir Barat. Prevalensi anemia pada ibu hamil di daerah tersebut cukup tinggi disebabkan asupan nutrisi yang tidak memadai, khususnya zat besi dan folat, serta kondisi sosial ekonomi yang rendah. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan inovasi "Cemilan Oke" Cegah Anemia pada Kehamilan dengan Olahan Kedelai yang bertujuan menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil melalui penyediaan pangan olahan kedelai kaya zat besi dan folat dalam bentuk cemilan yang disukai.
Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membuat inovasi cemilan yang dapat membantu mengatasi anemia pada ibu hamil. Metode yang digunakan meliputi persiapan lokasi, kolaborasi dengan kader, penyuluhan, demonstrasi pembuatan susu kedelai, tanya jawab, serta evaluasi. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada tanggal 01 Maret 2024 pukul 09.00 WIB s/d selesai yang dilakukan di Balai Desa Balai Kencana.
Kegiatan ini melibatkan 30 ibu hamil dan menghasilkan peningkatan kesadaran dan kemauan ibu dalam mengonsumsi susu kedelai serta cemilan olahan kedelai sebagai upaya pencegahan anemia. Ibu hamil disarankan mengonsumsi 250 ml susu kedelai atau setara 100 gram kedelai per hari untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatkan pengetahuan ibu hamil.
Kesimpulan dari kegiatan Inovasi “Cemilan Oke” Cegah Anemia Pada Kehamilan Dengan Olahan Kedelai di Desa Balai Kencana Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat adalah peserta dapat menyebutkan KIE tentang Anemia IBU Hamil, timbulnya kesadaran dan kemauan ibu membuat Susu Kedelai, timbulnya kesadaran ibu akan dampak dari anemia pada ibu hamil, dan timbulnya minat ibu untuk mengkonsumsi cemilan atau snack yang berasal dari olahan kacang kedelai.
- Reni Yuli Astutik, D. E.(2018). Anemia Dalam Kehamilan. (Pustaka Abadi)
- Rena, R.A. (2017). ANEMIA DEFISEINSI BESI. 1202005126
- Tessa Sajhriyani, Vera Faridah (2019). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Anemia pada ibu hamil. (Jurnal Kebidanan Malahayati)
- Jannah (2018). Peningkatan kadar HB ibu hamil dengan Susu Kedelai di kota pekalongan
- Kemenkes RI. (2022). Tumpeng Gizi Seimbang dan 10 Pesan Gizi Seimbang. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/144/0/tumpeng-gizi-seimbang-dan-10-pesan-gizi-seimbang
- TKPI. (2017). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Kesehatan Mayarakat, Direktorat Gizi Masyarakat.
- Astuti, Reni Yuli & Ertiana, Dwi. 2018. Anemia dalam Kehamilan. Penerbit: Pustaka Abadi. 118 halaman.
- Muaslimah M, Suherni, dan Widyastuti Y.(2019). Rasio Prevalensi Paritas Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Gedongtengen (Doctoral Dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
- Manuaba IBG. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC; 2010-2012.
- Khumaira, M. 2012.Ilmu Kebidanan. Yogyakarta: Cipta Pustaka
- Nugraheny, Esti. (2010).Asuhan Kebidanan Pathologi.Yogyakarta: PustakaRihama
- Nugroho, (2014). Patologi Kebidanan. Yogyakarta: Naha Medika
- Sudoyo. A, W, dkk. Buku Ajar Penyakit Dalam. Edisi 4. Pusat Penerbitan
- Departemen Ilmu Penyakit Dalam. FKUI. Jakarta, 2013. Hal 1109-1112
- Pratami, (2016). Evidence-Based dalam Kebidanan. Jakarta : ECG
- Prawirohardjo,(2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
- Proverawati, (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika