KEGIATAN PENINGKATAN PENGETAHUAN TERHADAP MASYARAKAT DALAM MENCEGAH STUNTING

Fitria Fitria* -  Puskesmas Waykandis Bandar Lampung., Indonesia
Zarma Hamza -  Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Indonesia
Febriyantina Parina -  BAPELKES Provinsi Lampung, Indonesia
Muhammad Hatta -  FK.Universitas Malahayati

 

Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan kondisi gizi yang sedang dihadapi di Indonesia. Stunting menjadi masalah yang signifikan karena berdampak pada peningkatan risiko terjadinya kesakitan, kematian, penurunan perkembangan otak dan mental, serta motorik pada anak. Berdasarkan data pendahuluan sebelum dilakukan nya penyuluhan Kesehatan ini di dapatkan Hasil pengukuran menunjukkan bahwa sebanyak 40% dari total responden memiliki pengetahuan yang kurang mengenai gizi pada balita, hanya 21% responden yang memiliki pengetahuan baik terkait gizi pada balita. Sebanyak 50% dari total responden memiliki pola/perilaku yang kurang dalam pemberian makanan pada anak dan hanya 9% yang memiliki pola/perilaku yang baik. Kegiatan ini merupakan sebuah pengabdian kepada masyarakat dan Pengabdian terkait kondisi stunting di Indonesia. Pengabdian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu mengenai gizi pada balita dan perilaku pemberian makanan pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada hari senin,05 februari 2024, Hasil kegiatan pengabdian ini didapatkan adanya peningkatan pengetahuan ibu sebanyak 35 %.

  1. Ahmed, T., Hossain, M., & Sanin, K. (2012). Global Burden of Maternal and Child Undernutrition and Micronutrient Deficiencies. Ann Nutr Metab, 16(1), 8–17.
  2. Bommer, C., Vollmer, S., & Subramanian, S. V. (2019). How socioeconomic status moderates the stunting-age relationship in low-income and middle-income countries. BMJ Global Health,
  3. (1), e001175. Retrieved from https://gh.bmj.com/
  4. content/bmjgh/4/1/e001175.full.pdf. doi:10.1136/ bmjgh-2018-001175
  5. Danaei, G., Andrews, K. G., Sudfeld, C. R., Fink, G., McCoy, D. C., Peet, E., . . . Fawzi, W. W. (2016). Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A
  6. Esfarjani, F., Roustaee, R., Mohammadi-Nasrabadi, F., & Esmaillzadeh, A. (2013). Major dietary patterns in relation to stunting among children in Tehran, Iran.
  7. comparative analysis of socioeconomic inequities in stunting: a case of three middle-income African countries. Archives of public health = Archives belges de sante publique, 76, 77-77. doi:10.1186/ s13690-018-0320-2
  8. Kesehatan: Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kuchenbecker, J., Jordan, I., Reinbott, A., Herrmann, J., Jeremias, T., Kennedy, G., . . . Krawinkel, M. B. (2015).
  9. Exclusive breastfeeding and its effect on growth of Malawian infants: results from a crosssectional study. Paediatrics and international child health, 35(1), 14-23. doi:10.1179/204690551 4Y.0000000134
  10. Riset Kesehatan Dasar. (2013). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih. WHO. (2019). Stunting in a nutshell. Retrieved from https://www.who.int/nutrition/healthygrowthproj_ stunted_videos/en/

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License