PENYEGARAN KADER TENTANG POSYANDU TERINTEGRASI DALAM RANGKA TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER DAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI DESA LIMAN BENAWI KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Rosmadewi Rosmadewi* -  Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia
Ani Hartati -  Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia
Arianto Arianto -  Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia
Tati Baina Gultom -  Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, Indonesia

Abstrak: Transformasi layanan primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif dan preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer. Salah satu pelayanan  kesehatan yang bertujuan untuk memperbaiki skrining kesehatan dan meningkatkan kapasitas layanan primer, Kementerian Kesehatan melaunching tentang Posyandu Terintegrasi. Posyandu terintegrasi adalah kegiatan pelayanan sosial dasar  keluarga yang dilakukan secara terintegrasi dan koordinatif, serta saling memperkuat antar program. Posyandu terintegrasi bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar yang mudah diakses oleh masyarakat.

Sampah merupakan produk yang dihasilkan dari kegiatan manusia berupa material tidak berguna yang akan bertambah setiap hari selama manusia masih melakukan aktivitasnya. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka yang terjadi adalah material sisa tersebut akan bertumpuk dan menimbulkan masalah serius. Sampah dapat dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman dan juga dapat dijual sehingga dapat menambah pemasukan masyarakat.

Kampung Liman Benawi merupakan salah satu kampung yang berada di wilayah Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki permasalahan tentang kurang optimalnya peran kader dalam membantu tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesehatan di masyarakat dan masyarakat belum tahu tentang pengelolaan sampah.

Oleh karenanya, tim pengabdi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penyegaran kader posyandu tentang Posyandu Terintegrasi dan praktik pengolahan sampah rumah tangga menjadi  pupuk kompos. Berkaitan dengan kegiatan pengabdian masyarakat, masyarakat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pengabmas yang sudah disepakati dengan pamong dan masyarakat. Sebagian besar masyarakat yang diundang untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di kampung Liman Benawi pada hadir. Disarankan, perangkat kampung dan masyarakat memprogramkan kegiatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakatnya berupa mengoptimalkan peran kader kesehatan dalam kegiatan posyandu terintegrasi dan memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan sampah non organik. Selanjutnya sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan sendiri sebagai pupuk tanaman dan juga bisa dijual seehingga menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat kampung Liman Benawi.

 

Kata kunci: Penyegaran Kader, Posyadu Terintegrasi, Pembuatan Pupuk Kompos.

  1. Aristoteles, dkk, 2021. Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Organik Rumah Tangga Di Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat “BUGUH” Volume 1 Nomor 1, pp. 17–24.
  2. Fardhiasih, dkk. Pelatihan Kader Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Tentang Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Prosiding Seminar Nasional Unimus, Volume 3, pp. 761-769.
  3. Hastuti, N. M., Pupitasari, R. and Sugiarsi, S. (2019) ‘Peran Kader Kesehatan Dalam Program Posbindu Penyakit’.
  4. Kemenkes RI, 2011. Buku Panduan Promosi Kesehatan di Puskesmas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
  5. -----------------, (2019a) Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Posbindu bagi Kader. Jakarta: Direktorat jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
  6. ----------------, (2019b) Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu Posbindu bagi Kader.
  7. Magfira, dkk, 2021. Peran Kader Dalam Pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu Di Desa Makmur Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Ilmiah Kesmas IJ (Indonesia Jaya) Vol. 21 No. 2, September 2021 (36-42)
  8. Menteri Kesehatan RI, 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
  9. Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
  10. Nuzula RF, dkk, 2023. Peran Kader Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita di Posyandu. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, Volume 14 Nomor 01, pp.18-21
  11. Peratuan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
  12. Saraswati R, Praptana RH. 2017. Percepatan proses pengomposan aerobik menggunakan biodekomposer. Jurnal Perspektif. 16 (1) : 44-56.
  13. Tim Move Indonesia, 2007. Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH). Seloliman, Trawas, Mojokerto.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
 
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor