Promosi Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru

Ringgo Alfarisi* -  Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Indonesia
Chania Nahdlatul Hamda -  Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Indonesia
Chintia Novaliana -  Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Indonesia

Supp. File(s): Instrumen Riset

ABSTRAK

Pendahuluan: Tuberkulosis paru  adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan bronkus. Tuberkulosis termasuk salah satu dari 10 penyakit menular kronis utama yang menyebabkan kondisi kesehatan buruk dan kematian di seluruh dunia. Indonesia menempati peringkat ketiga didunia setelah India dan Tiongkok. Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkomitmen untuk mengakhiri epidemi TBC global” pada tahun 2030. Di Provinsi Lampung kasus tuberkulosis masih cukup tinggi, tercatat pada tahun 2022 jumlah penderita tuberkulosis paru sebanyak 17.946 kasus. Tindakan yang dilakukan individu, juga berhubungan signifikan dengan kejadian tuberkulosis. Penyuluhan kesehatan dalam upaya pencegahan tuberkulosis, penting untuk dilakukan kepada masyarakat.

Tujuan: Kegiatan promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja dalam mencegah penyakit tuberkulosis paru.

Metode: Kegiatan promosi kesehatan dilakukan dengan penyuluhan melalui tatap muka langsung. Kegiatan diwalai dengan persiapan pembuatan banner, leaflet, dan penyusunan materi penyuluhan oleh tim penyuluh. Peserta penyuluhan adalah siswa SMA AL Qur’an Malahayati Bandar Lampung, dengan jumlah peserta sebanyak 37 orang. Kegiatan dilaksanakan di SMA Al Quran Malahayati Bandar Lampung pada tanggal 14 Januari 2025. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengambilan data nilai pengetahuan peserta terkait pencegahan penyakit tuberkulosis paru, baik sebelum maupun sesudah penyuluhan.

Hasil: Peserta penyuluhan terbanyak adalah laki-laki (83,8%). Selain itu, kelompok usia terbanyak dari peserta penyuluhan adalah 16 tahun (64,9%). Sebelum kegiatan penyuluhan, dari 37 orang peserta penyuluhan, mayoritas peserta (56,8 %) memiliki pengetahuan sedang. Setelah dilakukan kegiatan promosi kesehatan berupa penyuluhan, didapatkan bahwa mayoritas peserta (94,6%) memiliki pengetahuan yang  baik tentang cara mencegah penyakit tuberkulosis.

Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan mengenai upaya pencegahan tuberkulosis paru kepada para siswa SMA Al Qur’an Malahayati, berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang pencegahan penyakit tuberkulosis paru.

Kata Kunci: penyuluhan, promosi kesehatan, tuberkulosis paru

 

ABSTRACT

Introduction: Pulmonary tuberculosis is an infectious disease that attacks the lungs and bronchi. Tuberculosis is one of the 10 major chronic infectious diseases that cause poor health and death worldwide. Indonesia is ranked third in the world after India and China. Member countries of the United Nations (UN) and the World Health Organization (WHO) have committed to ending the global tuberculosis epidemic by 2030. In Lampung Province, tuberculosis cases are still quite high, recorded in 2022 the number of pulmonary tuberculosis sufferers was 17,946 cases. Actions taken by individuals are also significantly related to the incidence of tuberculosis. Health education in efforts to prevent tuberculosis is important to be carried out to the community.

Objective: This health promotion activity aims to increase the knowledge and understanding of adolescents in preventing pulmonary tuberculosis

Method: Health promotion activities are carried out through counseling through direct face-to-face meetings. The activity began with the preparation of banners, leaflets, and the preparation of counseling materials by the counseling team. The counseling participants were students of SMA AL Qur'an Malahayati Bandar Lampung, with a total of 37 participants. The activity was carried out at SMA Al Quran Malahayati Bandar Lampung on January 14, 2025. Evaluation of the activity was carried out by collecting data on the knowledge values of participants regarding the prevention of pulmonary tuberculosis, both before and after the counseling.

Results: The majority of counseling participants were male (83.8%). In addition, the largest age group of counseling participants was 16 years old (64.9%). Before the counseling activity, out of 37 counseling participants, the majority of participants (56.8%) had moderate knowledge. After health promotion activities in the form of counseling, it was found that the majority of participants (94.6%) had good knowledge about how to prevent tuberculosis.

Conclusion: Counseling activities on efforts to prevent pulmonary tuberculosis to students of SMA Al Qur'an Malahayati went well. Counseling activities have a positive impact on increasing the knowledge of counseling participants about preventing pulmonary tuberculosis.

Keywords: counseling, health promotion, pulmonary tuberculosis

Supplement Files

  1. Adigun, R., & Singh, R. (2021). Tuberculosis. StatPearls. Treasure Island (FL).
  2. Darrah, P. A., Zeppa, J. J., Maiello, P., Hackney, J. A., Wadsworth, M. H., Hughes, T. K., ... & Seder, R. A. (2020). Prevention of tuberculosis in macaques after intravenous BCG immunization. Nature, 577(7788), 95-102.
  3. Depkes, R. I. (2018). Infodatin Tuberculosis. Kementeri Kesehat RI, 1.
  4. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2022). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022. Lampung : Dinkes Lampung
  5. Gröschel, M. I., van den Boom, M., Migliori, G. B., & Dara, M. (2019).
  6. Prioritising children and adolescents in the tuberculosis response of the WHO European Region. European Respiratory Review, 28(151).
  7. Harahap, A. R. (2016). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pemenuhan Informasi Bagi Rumah Tangga Usaha Pertanian Di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 17(2), 230981.
  8. Herchline, T. E. (2020). Tuberculosis (TB) Differential diagnoses. Medscape web source.
  9. Herdman, T. H., & Kamitsuru, S. (2016). Nanda Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Jakarta: EGC.
  10. Kemenkes, R. I. (2011). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis-Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364.
  11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pengendalian Tuberkulosis, 110
  12. Kristini, T., & Hamidah, R. (2020). Potensi penularan tuberculosis paru pada anggota keluarga penderita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 24-28.
  13. Mahdi, A., Mohammed, B., Hassan, A., Yousif, A., Zahra, A., Meshal, A., ... & Anas, A. (2017). Evaluation of tuberculosis awareness in eastern and western Saudi Arabia.
  14. Pralambang, S. D., & Setiawan, S. (2021). Faktor risiko kejadian tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 5.
  15. Setiarni, S. M., Sutomo, A. H., & Hariyono, W. (2011). Hubungan antara tingkat pengetahuan, status ekonomi dan kebiasaan merokok dengan kejadian tuberkulosis paru pada orang dewasa di wilayah kerja puskesmas tuan-tuan kabupaten ketapang kalimantan barat. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 5(3), 25008.
  16. Tode, R. S., Kurniasari, M. D., De Fretes, F., & Sanubari, T. P. E. (2019). Gambaran resiko penularan terhadap keluarga dengan pasien TB paru di Salatiga. In Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati (Vol. 4, No. 1, pp. 55-65).
  17. Wenas, A. R., Kandou, G. D., & Rombot, D. V. (2015). Hubungan Perilaku Dengan Kejadian Penyakit Tb Paru Didesa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik, 3(2), 82-89.
  18. World Health Organization. (2020). World Health Organization Global Tuberculosis Report 2020. World Health Organization, 232.
  19. World Health Organization. (2022). Global tuberculosis report 2021: supplementary material. World Health Organization.
  20. Widyanto, F. C., & Triwibowo, C. (2013). Trend disease trend penyakit saat ini. Jakarta: Trans Info Media, 1-115.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License