Promosi Kesehatan Bullying Di Sekolah Dan Pelecehan Anak Di Sosial Media
Pendahuluan: Bullying merupakan suatu tindakan untuk menyakiti orang lain dan menyebabkan seseorang menderita dan mengganggu ketenangan seseorang. Tindakan penculikan, penganiayaan bahkan intimidasi atau ancaman halus bukanlah sekedar masalah kekerasan biasa, tindakan ini disebut bullying karena tindakan ini sudah bertahun-tahun dilakukan secara berulang, bersifat regeneratif,menjadi kebiasaan atau tradisi yang mengancam jiwa korban. Kasus perundungan memang banyak terjadi khusus nya anak di Indonesia,Komisi Peelindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat sebanyak 41 pesen siswa Indonesia pernah jadi korban bullying. Dan fakta membuktikan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Latitude News pada 40 negara,dalam survei tersebut terdapat negara-negara dengan kasus bullying tertinggi di seluruh dunia, dan yang paling parahnya lagi Indonesia masuk di urutan ke dua.Lima negara dengan kasus bullying tertinggi yang pertama di tempati Jepan,selanjutnya Indonesia,kemudian Kanada,Amerika Serikat,dan di posisi ke-lima di tempati Finlandia.
Tujuan: Kegiatan promosi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para remaja tentang bahaya bullying dan pelevehan anak dari media sosial.
Metode: Kegiatan promosi kesehatan dilakukan dengan penyuluhan melalui tatap muka langsung. Peserta penyuluhan adalah siswa siswi SMP Negeri 10 Bandar Lampung, dengan seluruh siswa siswi disekolah. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah edukasi dan diskusi. Tempat kegiatan penyuluhan adalah di Aula SMP Negeri 10 Bandar Lampung. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengambilan data nilai pengetahuan peserta terkait bahaya bullying dan pelecehan dari media sosial, baik sebelum maupun sesudah penyuluhan
Hasil: Peserta penyuluhan terbanyak adalah laki-laki (40%). Kelompok usia terbanyak dari peserta penyuluhan adalah dewasa 16 tahun (60%) dan siswa siswi yang mengalami pengalaman bullying (30%). Mayoritas peserta penyuluhan (50 %) memiliki pengetahuan sedang pada saat sebelum penyuluhan. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, didapatkan bahwa seluruh peserta (100%), memiliki tingkat pengetahuan baik tentang cara mencegah bullying disekolah dan pelecehan anak dari media sosial.
Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan mengenai upaya pencegahan bullying disekolah dan pelevehan anak dari media sosial kepada para siswa siswi SMA Negeri 10 Bandar Lampung, berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang bahaya dan cara mencegah bullying disekolah dan pelecehan anak dari media sosial.
Kata Kunci: promosi kesehatan, bullying dan pelecehan anak dari media sosial, pengetahuan
- Safitri, A., (2018). Verbal Bullying Dalam Media Sosial. International License
- 0. Diakses 7 November 2018, FKIP Universitas Islam Sultan Agung.
- Fatma, U., Baiti, N,. (2018). Pengaruh media sosial terhadap perilaku cyber
- bullying pada kalangan remaja. Jurnal humaniora Universitas Bina Sarana
- Informatika.
- Sakban, A., Sahrul., Kasmawati, A., Tahir, H,. (2018). Tindakan Bullying di
- media sosial dan pencegahannya. Jurnal sosial dan ilmu pendidikan.
- Primasti, D., Indra, D.S,. (2017). Pengaruh media sosial terhadap
- penyimpangan perilaku remaja (cyber bullying). Jurnal ilmiah sosial dan ilmu
- politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
- Adiyanto, A. (2020). Dampak psikologis dari kekerasan seksual di media
- sosial. Journal of Contemporary Law Studies
- Aufa, M. (2021). Pelecehan seksual di dunia maya: Kasus anak-anak sekolah.
- Jurnal Hukum dan Teknologi.
- Nurtjahyo, L.I. (2023). Kekerasan seksual di internet: Kenali bentuk dan upaya
- hukum. Universitas Indonesia.
- Fauqa, S.Q., Nadhira, S.A.S., & Wifika, S. (2023). Pelecehan seksual melalui
- media sosial: Upaya hukum yang dapat dilakukan. ALSA Legal Aid.
- Darmayanti, H.K.K., Kurniawati, F., Situmorang, B.D,. (2019). Bullying di
- sekolah : pengertian, dampak pembagian dan cara menanggulanginya. Jurnal
- ilmu pendidikan Universitas Indonesia.
- Damayanti, R,. (2017). Penggunaan bahasa alay pada bullying anak di media
- sosial. Jurnal Autentik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
- Trisnani, P.R., Wardani, Y.S,. (2016). Perilaku Bullying di sekolah. Jurnal
- Bimbingan dan konseling. IKIP PGRI madiun.
- Hopeman, T.A., Suwarni, K., Lasmawan, W,. (2020). Dampak bullying
- terhadap sikap sosial anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dasar Indonesia.
- Universitas Ganesha Singaraja Indonesia
- Oktaviani, D.S., Ramadhan, H.Z,. (2023). Analisis dampak bullying terhadap
- psikologi siswa sekolah dasar. Jurnal educatio. universitas Islam Riau, Pekan
- baru, Indonesia.
- Ananda, R.E., Marno,. (2019). Analisis dmapak teknologi penggunaan media
- sosial terhadap perilaku bullying ditinjau dari nilai karakter self-confirents
- siswa sekolah dasar. Jurnal ilmu pendidikan. Uin Maulana Malik Ibrahim
- Malang.
- Bulu, Y., Maemunah, N., Sulasmini,. (2019). Faktor-faktor yang
- mempengaruhi perilaku bullying pada remaja awal. Nursing News : Jurnal
- Ilmiah keperawatan. Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
- Safaat, A.R,. (2023). Tindakan bullying dilingkungan sekolah yang dilakukan
- pada remaja. Jurnal Global Ilmiah. Universitas Tarumanegara Jakarta
- Indonesia