Puding Daun Kelor Mencegah Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia dalam kehamilan merupakan suatu kondisi ibu dengan kadar nilai hemoglobin di bawah 11 gr/dl pada trimester satu dan tiga, atau kadar hemoglobin kurang dari 10 gr/dl pada trimester dua. Data dari WHO menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia sekitar 41,8%. Di Indonesia, angka ini juga masih tinggi, dengan prevalensi sekitar 40,5% pada tahun 2015 dan 42% pada tahun 2016. Di Desa Batu Kebayan dari 15 ibu hamil didapati 5 orang mengalami anemia. Sebanyak 100 gr Daun kelor kering yang dijadikan bubuk digunakan menjadi campuran olahan makanan untuk dosis harian dan dikonsumsi selama 14 hari.
Metode yang digunakan adalah dengan cara menyampaikan informasi pengetahuan menggunakan video sebagai media utama. Hasil dari pengolahan Daun Kelor berupa puding daun kelor. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menambah pengetahuan ibu hamil mengenai manfaat daun kelor bagi kesehatan terutama untuk menaikkan kadar hemoglobin dalam darah sebagai salah satu komplementer alternatif pilihan dan akan di sosialisakan aparat , kader, dan tokoh masyarakat pekon dalam setiap kegiatan. Kesimpulannya pada olahan Daun kelor yang dikonsumsi ibu hamil dapat mencegah anemia pada ibu hamil.
Kata kunci : Daun Kelor, Anemia, Hamil
- Agusmayanti, R., Farich. Achmad., Anggraini. (2020) Pemberian Vitamin C Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia. Jurnal Kebidanan, Vol 6, No 3, Juli 2020 : 342-348.
- Anggraini. (2018) Pengaruh Relaksasi Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Ibu Hamil Beresiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Bandar Lampung Tahun 2016. Jurnal Kebidanan, Vol 4, No 1, Januari 2028: 15-19.
- Anwar, Y., Hadju, V., Samrichar, R., Unde, A. A., Usman, A. N., & Mastuti, N. L. P. H. (2020). Pemberian ekstrak daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri putus sekolah usia 12–18 tahun. Jurnal Kesehatan Manarang, 6(2), 131-137.
- Arisman. (2010). Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC.
- Astuti, S. D., & Trisna, E. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri wilayah Lampung Timur. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(2), 277-285.
- Atika, Z., Layli, A. N., & Winiastri, D. (2021). Pengaruh daun kelor (Moringa Oleifera Lam) terhadap kadar Hb ibu hamil di PMB Zummatul Atika. Media Bina Ilmiah, 15(8), 4971-4978.
- Fauziandari, E. N. (2019). Efektifitas Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 7(2), 185-190.
- Fauziandri, E. N. 2019. Efektifitas Ekstrak Daun Kelor Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Karya Husada. 7(2): 24–29.
- Hadju, V., & Bahar, B. (2014). Ekstrak Daun Kelor terhadap Peningkatan Asupan dan Berat Badan Ibu Hamil Pekerja Sektor Informal. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(3)
- Hartati, T., & Sunarsih, S. (2021). Konsumsi Ekstrak Daun Kelor Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil. Malahayati Nursing Journal, 3(1), 101-107.
- Manuaba, IBG. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.
- Marlenywati. (2015). Pengaruh Tablet Penambah Darah, Tambahan Vitamin C Dan Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Kecamatan Pontianak Timur. Jurnal penelitian.
- Mariza, A., Dkk. (2021). Sosialisasi Inovasi Kegiatan “Tape Bumila (Duta Peduli Ibu Hamil Anemia)” Di Desa Kali Bening Raya Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Jurnal Perak Malahayati, Vol 3, No 1, Mei 2021 :61-64.