Gerakan Ibu Hamil Cegah Anemia Dengan Inovasi Buah Naga Merah
Anemia pada kehamilan adalah masalah penting karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas, baik ibu maupun bayi baru lahir. Efek anemia selama kehamilan termasuk perdarahan postpartum, berat badan lahir rendah (BBLR) dan persalinan premature. Ibu hamil yang mengalami anemia dapat berdampak pada janin seperti abortus, kematian intrauterine, prematuritas dan kecenderungan untuk terinfeksi.
Salah satu intervensi untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) adalah dengan menggunakan buah naga merah, karena kandungan zat besi dan vitamin C yang tinggi. Buah naga mengandung vitamin C yang sangat penting dalam membantu penyerapan zat besi melalui saluran pencernaan. Hal ini dapat secara langsung meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Jus buah naga merah dan agar-agar buah naga mmerah dapat dijadikan alternatif pilihan untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia.
Tujuan penulisan ini yaitu Untuk melakukan penyusunan asuhan kebidanan komunitas dengan masalah anemia kehamilan dengan inovasi “gerakan ibu hamil cegah anemia dengan buah naga merah (gibah bu' narah). Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kadar HB pada ibu hamil dengan masalah anemia setelah mengkonsumsi jus buah naga dan agar-agar buah naga.
Kata kunci : buah naga, kehamilan, anemua
- Anjarwati, 2016. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe. Slara Medika. Jakarta .
- Aulya (2021) Efektifitas Jus Buah Naga Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III.
- Butwick, A. J., Walsh, E. M., Kuzniewicz, M., Li, S. X., & Escobar, G. J. (2017). Patterns and predictors of severe postpartum anemia after C esarean section. Transfusion, 57(1), 36-44.
- Buku Saku Kesehatan Provinsi Lampung 2018. Profil Dinkes Provinsi Lampung 2018, Bandar Lampung, di akses tanggal 17 Desember 2018.
- Depkes RI, 2019. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta:Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 01Agustus 2021.
- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, 2016, Profil Dinkes Provinsi Lampung 2018,Bandar Lampung, di akses tanggal 1 Agustus 2021.
- https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2019/08_Profil-Kesehatan_Lampung_2019.pdf
- Fatkhiyah, 2018. Dalam Jurnal “Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kab.Tegal). Indonesia Jurnal KebidananVol.2No.2Hal:86-91
- Herlina, 2013. Faktor resiko kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Bogor. Skripsi. IPB Boor. Terakhir diakes tanggal 20 Desember
- https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/52277/2/faktor%20resiko%20anemia%20pada%20ibu%20hamil%20di%20kota%20bogor.pdf
- Fatkhiyah, 2018. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Slawi Kab.Tegal). Indonesia JurnaL KebidananVol.2No.2 Hal:86 91.http://ejr.stikes muhkudus.
- ac.id/index.php/ijb/article/download/561/343(Diunduh pada tanggal 20 Desmeber 2021).
- Gröber, U., Kisters, K., & Schmidt, J. (2013). Neuroenhancement with vitamin B12—underestimated neurological significance. Nutrients, 5(12), 5031-5045.
- Kemenkes. (2019). Laporan Nasional RISKESDAS2018. Jakarta: Kemenkes RI. Terakhir diakese tanggal 1 Agustus 2021.
- https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
- Kemenkes. (2018). Pengertian Dan Batasan Tentang Anemia Pada Kehamilan”
- Kemenkes. (2016). Anjuran Dan Ketepatan Dalam Mengkonsumsi Zat Besi Pada Kehamilan https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
- Kemenkes RI, 2020. Laporan Nasional RISKESDAS 2020. Jakarta:
- Kemenkes RI. Terakhir diakese tanggal 1 Agustus 2021. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/