PENYULUHAN TENTANG KARTU PANTAU GERAK JANIN BAGI IBU HAMIL DI KELURAHAN SUMBERSARI BANTUL KOTA METRO TAHUN 2019
DOI : 10.33024/jpm.v2i1.2696
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan suatu negara adalah kesejahteraan ibu dan anak. Berdasarkan data Angka Kematian Bayi menurut World Health Organization (WHO) adalah sebesar 35 per 1.000 kelahiran hidup untuk tahun 2012. Hampir 77 % dari seluruh angka kematian bayi di Kota Metro terjadi pada masa neonatal. Salah satu penyebab kematian perinatal yang menonjol adalah masalah asfiksia intra uterin. Untuk mengatasi masalah penyulit hipoksia janin dalam rahim antara lain dengan melakukan pemantauan kesejahteraan janin dalam rahim. Kartu Pantau Gerak Janin ini merupakan alat bantu didalam menilai aktivitas janin yang berhubungan dengan kesehatan ibu, kesehatan janin dan kondisi rahim. Gerak janin yang masih dapat dianggap normal adalah lebih dari 10 kali dalam 12 jam. Kartu Pantau Gerak Janin merupakan teknik sederhana yang dapat dilakukan oleh ibu hamil di rumah atau ditempat bekerja.Tujuan kegiatan diharapkan ibu hamil dapat mengerti tentang pentingnya pemantauan janin dengan kartu pantau gerak janin. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 20 September 2019 di Kelas Ibu Hamil Puskesmas Sumbersari Bantul Kecamatan Metro Selatan. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada ibu-ibu hamil tentang Kartu Pantau Gerak Janin, metode penyuluhan menggunakan kartu pantau dan multimedia. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan Kartu Pantau Gerak Janin. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan Kartu Pantau Gerak Janin sebagai deteksi kesejahteraan janin dalam rahim.
Kata kunci: Kartu Pantau Gerak Janin, pengetahuan, penyuluhan.