PSIKOEDUKASI PENTINGNYA PENERIMAAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Asri Mutiara Putri* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Dewi Lutfianawati -  Universitas Malahayati, Indonesia

Menjadi orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan hal yang cukup menantang karena anak memiliki karakter dan perkembangan yang berbeda dengan anak normal pada umumnya. ABK memiliki berbagai macam masalah perilaku, emosi, dan kesulitan akademik yang membuat mereka membutuhkan penanganan dan pengasuhan khusus dibandingkan anak normal lainnya. Salah satu faktor penting dalam memberikan penanganan yang tepat bagi anak adalah penerimaan orang tua terhadap kondisi anak. Orang tua yang menerima kondisi anak sepenuhnya mampu melihat kelebihan dan kekurangan anak sehingga pengasuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak.  Namun demikian, studi sebelumnya menemukan bahwa sebagian besar orang tua mengalami kesulitan menerima kondisi anak berkebutuhan khusus. Hal ini membuat penanganan yang diberikan pada anak menjadi tidak optimal, karena kurang bersinergi antara penanganan anak di rumah dengan di sekolah. Oleh karena itu dalam program pengabdian masyarakat ini, dilaksanakan psikoedukasi bagi orang tua ABK. Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan terhadap orang tua terkait karakteristik dan permasalahan ABK, pentingnya penerimaan dari lingkungan terhadap kondisi ABK dan penanganan yang dapat dilakukan orang tua pada anak di rumah. Kegiatan ini diberikan kepada orang tua ABK di SLB X di Bandar Lampung. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan kegiatan psikoedukasi ini berhasil meningkatkan pemahaman orang tua akan pentingnya penerimaan terhadap kondisi ABK. Ke depannya, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan pada SLB-SLB lain ataupun dilaksanakan psikoedukasi lanjutan dengan tema-tema yang dibutuhkan oleh orang tua ABK dalam rangka membantu memberikan penanganan yang tepat bagi ABK.

 

Kata Kunci: psikoedukasi, penerimaan orang tua, anak berkebutuhan khusus

 

ABSTRACT

 

Being a parent of Children with Special Needs is quite a challenge because children have different characters and developments from normal children in general. Children with special needs have a variety of behavioral problems, emotions, and academic difficulties that make them require special treatment and care compared to other normal children. One of the important factors in providing appropriate treatment for children is the acceptance of parents to the child's condition. Parents who accept the child's condition are fully able to see the strengths and weaknesses of the child so that the treatment provided is in accordance with the child's needs. However, previous research found that most parents have difficulty accepting the condition of children with special needs. This makes the treatment given to children not optimal, because there is no synergy between handling children at home and at school. Therefore, in this community service, psychoeducation was carried out for parents of children with special needs. This psychoeducation aims to provide insight to parents of children with special needs, the importance of acceptance of child’s condition and what parents can do for their children at home. This activity was given to parents of children with special needs at SLB X in Bandar Lampung. Based on the activities that have been carried out, it can be said that this psychoeducation activity has succeeded in increasing parents' understanding of the importance of accepting the condition of ABK. Activities like this can be carried out at other special schools or further psychoeducation with different topics needed by parents in helping provide appropriate treatment for children with special needs.

 

Keywords: Psychoeducation, Parent’s Acceptance, Children with Special Needs

  1. Anggraini, R.R. 2013. Persepsi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus. Volume 1, Januari 2013, 258-264.
  2. Darma, I. P., & Rusyidi, B. (2015). Pelaksanaan sekolah inklusi di Indonesia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2).
  3. Efendi, M. (2006). Pengantar psikopedagogik anak berkelainan.
  4. Faradina, N. (2016). Penerimaan diri pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1).
  5. Hurlock, E.B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1, Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
  6. Jannah, M. 2004. Tumbuh Kembang Anak Usia Dini & Deteksi Dini pada Anak Berkebutuhan Khusus. Surabaya: Insight Indonesia.
  7. Johnson, R.M. 1967. Child Psychology Behavior dan Development Six Edition. United States of America: John Wiley an Sons, Inc.
  8. Mangunsong, F. 1998. Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. LPSP3. Jakarta: Universitas Indonesia.
  9. Puspita, D. 2004. Peran Keluarga Pada Penanganan Individu Autistic Spectrum Disorder. Diakses pada tanggal 3 April 2013 dari http://puterakembara.org/ rm/peran_ortu.htm.
  10. Ross, E. K. (2008). On Death and Dying : What The Dying Have to Teach Doctors, Nurses, Clergy and Their Own Families. London and New York: Taylor & France Group.
  11. Setyaningrum, R. 2010. Bantu Anak Berkebutuhan Khusus. Diakses dari http://revisi.joglosemar.co/berita/bantu-anak-berkebutuhan-khusus29311.html pada tanggal 20 April 2013
  12. Sumekar, G. 2009. Anak Berkebutuhan Khusus. Padang: UNP Press.
  13. Suparno. 2007. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Dirjend Dikti Depdiknas.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License