Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Pendahuluan Komplikasi kehamilan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sampai saat ini yaitu perdarahan sebanyak 28% dan keracunan kehamilan (eklampsia) sebanyak 24%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya kehamilan trimester III.
Metode Peserta pengabdian masyarakat adalah 42 ibu hamil. Kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada kehamilan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2022 di Kediaman ibu kader dusun v Desa Liman Benawi. Pelaksanaan ditujukkan kepada ibu ibu untuk menambah pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan. Metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab atau evaluasi. Materi yang telah diberikan cukup dipahami terbukti adanya peningkatan pengetahuan peserta menjawab pertanyaan yang benar.
Hasil Peserta penyuluhan cukup antusias terbukti dengan adanya feedback dari ibu-ibu dengan aktif memberikan pertanyaan dan sanggahan terkait materi. Materi penyuluhan-pun dapat diterima dengan baik. Hasil penyuluhan yaitu meningkatnya pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan yang baik dan benar. Hasil pre test rata – rata pengetahuan ibu-ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan dalam kategori kurang. Saat post test terjadi peningkatan sebanyak 40%, yaitu sebagian besar (80%) ibu-ibu mengetahui dan faham tentang definisi,dan macam macam tanda bahaya kehamilan
Kesimpulan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas, frekuensi penyuluhan kepada ibu hamil tentang tanda-tanda kehamilan trimester III Wilayah metro kampung Liman benawi kecamatan trimorejo kabupaten Lampung tengah.
Kata Kunci : Ibu Hamil, Tanda Bahaya
ABSTRACT
Pregnancy complications are one of the causes of the high maternal mortality rate (MMR) in Indonesia
Indonesia to date, namely bleeding as much as 28% and pregnancy poisoning (eclampsia) as much as 24%. The purpose of this study was to analyze the relationship between the knowledge level of pregnant women and the danger signs of the third trimester of pregnancy. The design of this study is a quantitative study with an analytical research design with a cross sectional design with a population of 42 pregnant women where the sample was taken by 33 pregnant women with a sampling technique that is simple random sampling, data analysis using chi square.
Results The outreach participants were quite enthusiastic as evidenced by the feedback from the mothers by actively providing questions and rebuttals related to the material. The counseling material was also well received. The results of the counseling are increased knowledge about the danger signs in pregnancy that are good and right. The results of the pre-test mean that the mothers' knowledge about danger signs in pregnancy is in the poor category. During the post test, there was an increase of 40%, i.e. most (80%) mothers knew and understood the definition and kinds of danger signs of pregnancy.
Conclusions above for health workers can improve the quality, frequency of counseling to pregnant women about the signs of pregnancy in the third trimester. The metro area of Liman Benawi Village, Trimorejo District, Central Lampung Regency.
Keywords : Pregnant Women, Danger Signs
- Salmah, et al. (2006). Asuhan Kebidanan Antenatal . Jakarta : EGC.
- Mansjoer, arief. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media acsculaplus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
- Farrer, Hellen. (2001). Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC
- Prawirohardjo, Sarwono. (2002). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP
- Tiran, Denise. (2007). Mengatasi Mual-Mual dan Gangguan Lain Selama Kehamilan. Jakarta : Diglosia
- Musbikin, Imam. (2005). Panduan Bagi Ibu Hamil dan Melahirkan. Yogyakarta : Mitra Pustaka