POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA

Ghulam Muharam Suriadi -  Universitas Malahayati, Indonesia
Rihiantoro Bagas Pratama -  Universitas Malahayati, Indonesia
Sri Maria Puji Lestari* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Nita Sahara -  Universitas Malahayati

Keluhan dispepsia merupakan keadaan klinis yang sering dijumpai dalam praktik sehari-hari. Diperkirakan hampir 30% kasus pada praktik umum dan 60% pada praktik gatroenterologis merupakan kasus dispepsia ini. Dispepsia berada pada peringkat ke-10 dengan proporsi 1,5% untuk kategori 10 penyakit terbesar pada pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia (Djojoningrat, 2016). Berdasarkan data kunjungan di berbagai pelayanan kesehatan di Provinsi Jawa Barat didapatkan sekitar 35.422 orang (5,49%) mengalami dispepsia pada tahun 2020, pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 71.034 orang (11,01%). Sedangkan kejadian dispepsia di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 sebanyak 8.148 orang (4,36%) dan tahun 2021 sebanyak 9.024 orang (4,97%) (Dinkes, 2021).  Oleh   karena itu, untuk menghindari kejadian  dispepsia  pada  pada  usia  muda maka yang harus dilakukan yaitu dengan menjaga gaya hidup yang lebih baik.( Menurut  Muya 2015). Pentingnya pengetahuan bagi siswa-siswi untuk pentingnya pengaturan pola makan, sehingga dapat menurunkan angka terjadinya dyspepsia pada usia muda. Perlu diberikan pemahaman mengenai pola makan remaja terhadap kejadian dyspepsia kepada Siswa-Siswi MA Ashabul Yamin Cikembar Sukabumi. Dengan terbangunnya pemahaman Siswa-Siswi terhadap pola makan remaja terhadap kejadian dyspepsia sejak dini diharapkan para Siswa-Siswi secara mandiri  bisa mengatur pola makan guna untuk mencegah terjadinya dyspepsia pada usia muda, hal ini di harapkan dapat membantu agar tidak terjadinya peningkatan dyspepsia yang terjadi di Kabupaten Sukabumi maupun di Indonesia yang disebabkan oleh pola makan tidak teratur.

  1. Djojoningrat. (2016). Dispepsia Fungsional. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
  2. Dinkes. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
  3. Sulistyoningsih. (2018). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  4. Irianto, (2015). Memahami Berbagai Macam Penyakit. Bandung: Penerbit Alfabeta
  5. WHO. (2015). Maternal Mortality. In Geneva (Ed.), Reproduction Health And
  6. Research.World Health Organization.
  7. Muya, Y., A.W. Murni &R.B.Herman. (2015). Karakteristik Penderita Dispepsia
  8. Fungsional Yang Mengalami Kekambuhan Di Bagian Ilmu Penyakit Dalam Rsup Dr. M. Djamil Padang, Sumatera Barat jurnal Kesehatan Andalas
  9. Suhardjo. (2015). Pemberian Makanan Bayi Dan Anak. Yogyakarta : Kanisius.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License