PERBANDINGAN KADAR AIR DAN KADAR MINYAK ATSIRI PADA RIMPANG KENCUR (Kaempferia galangal L.) DENGAN PERBEDAAN PERLAKUAN PENGERINGAN

Mita Anggraini, Gusti Ayu Rai Saputri

Sari


Kencur rhizome (Kaempferia galangal L.) is widely used as a health drink and traditional medicine in Indonesia. Kencur rhizome is widely used as a medicine for colds, indigestion, analgesic and antipyretic, and beauty because it has the content of essential oils. This research has made simplicia rhizome kencur. The purpose of this study was to determine the ratio of water content and essential oil content in kencur rhizome with different drying treatment. The method used is simple distillation. With the sample treatment is a fresh kencur rhizome after being washed and cleaned of impurities, thinly sliced more or less with a thickness of 3-4 mm. Then each shredded result is dried in two ways, ie with sunlight and oven temperature 50oC. Drying done until dry with moisture content below 10%. Simplicia rhizome kencur, then analyzed water kadai and essential oil content. The results showed that the drying method had significant effect on water content and essential oil content. To get simplicia with relative high volatile oil content can be done by drying using sunlight.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, L.. 2014. Perubahan Kadar Minyak Atsiri Rimpang Kencur Bentuk Rajangan Yang Disimpan Selama Enam Minggu Secara Destilasi air. Karya Tulis Ilmiah. AKAFARMA Putra Indonesia. Lampung

Almasyhuri, Wardatun S. dan Nuraeni L.. 2012. Perbedaan Pengirisan dan Pengeringan Terhadap Kandungan Minyak Atsiri Dalam Jahe Merah. Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Jakarta.

Armando R.. 2009. Memproduksi 15 Minyak Atsiri Berkualitas. Penebar Swadaya. 2009.

Dewi I.K. dan Lestari T.. 2013. Metode Destilasi Air Minyak Atsiri Pada Herba Serei Wangi. Poltekkes. Surakarta.

Djafar F., Supardan M.D. dan Gani A.. 2010. Pengaruh Ukuran Partikel, SF Rasio dan Waktu Proses Terhadap Rendeman Pada Hidrodistilasi Minyak Jahe. Balai Riset dan Standarisasi Industri. Banda Aceh.

Endrasari, R., Qanytah dan Prayudi B.. 2010. Pengaruh Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Temulawak Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.

Hambali, E., Permanik, R. dan Fatmawati. 2005. Membuat Aneka Bumbu Instan Kering. Depok. Penebar Swadaya.

Koensoemardiyah. 2010. A to Z Minyak Atsiri. Yogyakarta.

Latifah. 2015. Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid Dan Uji Aktifitas Antioksidan Pada Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galangal L.) Dengan Metode DPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL). Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.

Marjoni, Riza. 2016. Dasar-Dasar Fitokimia. Trans Info Media. Jakarta.

Menteri Kesehatan RI. 2013. Rencana Induk Pengembangan Bahan Baku Obat Tradisional. Indonesia.

Rostiana O., Rosita, Rahardjo M. dan Taryono. 2005. Budidaya Tanaman Kencur. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromaterapi. Balittro

Rukmana, Rahmat. 1994. Kencur. Kanisius. Yogyakarta.

Said, Ahmad. 2013. Khasiat dan Manfaat Temulawak. PT. Sinar Wadja Lestara. Bandung.

Saparinto, c. & Susiana, R.. 2016. Grow Medical Plant. Lily Publisher. Yogyakarta.

Tewtrakul, S., Yuenyongsawad, S., Kumme dan Atsawajaruwan, L.. 2005. Chemical Component And Biological Activities Of Volatile Oil Of Kaempferia galangal Linn. Jurnal. Songklanakarin J. Sci. Technol. Vol 27

Utami, Prapti. 2003. Tanaman Obat Untuk Mengatasi Diabetes Mellitus. Agromedia Pustaka.

Wahyuni S., Suyonto dan Arrosyid M.. 2013. Penetapan Kadar Minyak atsiri Pada Cabe Jawa Dengan Metode Destilasi Air. Stikkes Muhammadiyah. Klaten.

Wirasutisna K.R, Sukrasno, Nawawi A. dan Marliani L.. 2011. Pengaruh Pengolahan Bahan Terhadap Kadar dan Komponen Minyak Atsiri Rimpang Jahe. Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Yuliani S. dan Satuhu S.. 2012. Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v6i2.5940

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##