PEMBUATAN TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA DALAM UPAYA MENJAGA LINGKUNGAN YANG SEHAT DAN BERSIH

Rani Ismiarti Ergantara, Panisean Nasoetion, Hardoyo Marsad, Sulastri Sulastri, Atmono Atmono, Ananda Restu Abadi, Anindia Nur Maisya

Abstract


 

Abstrak, Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks di setiap kota di Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Tanggamus, Lampung.  Hal tersebut dikarenakan jumlah sampah berbanding lurus dengan jumlah pertumbuhan penduduk serta kemajuan teknologi. Desa Susuk merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kelumbayan, Lampung masih belum terlalu mengelola sampah dengan baik, hal ini dikarnakan kurangnya fasilitas pengelola sampah serta minimnya pengetahuan akan Pengelolaan sampah. Tujuan pelaksaan teknis pembuatan tempat pembuangan sementara di Pekon Susuk yaitu sebagai salah satu upaya dalam pengelolaan sampah serta upaya mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah. Metode yang digunakan pada perencanaan tempat pembuangan sementara adalalah melakukan tahap sosialisasi dan pelaksanaan teknis pembuatan tempat pembuangan sementara. Hasil dari kegiatan ini yaitu dibuatnya tempat pembuangan sementara dengan ukuran panjang 2,0 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 1 meter.

Kata kunci: pencemaran, sampah, pembuangan, sementara

Abstract, Waste is a complex problem in every city in Indonesia, including Tanggamus City, Lampung.  This is because the amount of waste is directly proportional to population growth and technological advances. Susuk Village is one of the villages located in Kelumbayan District, Lampung which still does not manage waste well, this is due to the lack of waste management facilities and lack of knowledge about waste management. The aim of the technical implementation of the creation of a temporary disposal site in Susuk Village is as an effort to manage waste and an effort to reduce environmental pollution caused by waste. The method used in planning a temporary dump is to carry out the socialization and technical implementation stages of making a temporary dump. The result of this activity is the creation of a temporary dump with a length of 2.0 meters, a width of 1.5 meters and a height of 1 meter. 

Keywords: pollution, waste, disposal, temporary


Keywords


engineering, science

Full Text:

PDF

References


Damanhuri, E., & Padmi, T. (2019). Pengelolaan sampah terpadu. ITB Press.

Indonesia, R. (2008). Undang–Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., ... & Law, K. L. (2015). Plastic waste inputs from land into the ocean. science, 347(6223), 768-771.

Kementerian Lingkungan Hidup. (2023). Timbulan Sampah Provinsi Lampung. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional.

Susmita, E. (2019). Implementasi Strategi Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Dalam Pengelolaan Sampah di Kota Magelang.




DOI: https://doi.org/10.33024/jbmm.v4i1.16454

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Please fill up form http://bit.ly/3IoFh5X

Decision Letter of The rector-University of Malahayati No. 941.60.4.06.09.2021


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.