The Effect Of Bse With Audiovisual Methods On Bse Skill For Teenage Girls

Magdalena Tri Putri Apriyani* -  STIKes Adila, Indonesia
Margareta Rinjani -  STIKES Adila Bandar Lampung, Indonesia

Supp. File(s): cover letter Layak etik (Ethical Clereance)

Latar Belakang : Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Angka kejadian tertinggi di Indonesia untuk laki laki adalah kanker paru yaitu sebesar 19,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 10,9 per 100.000 penduduk, yang diikuti dengan kanker hati sebesar 12,4 perduduk dengan rata-rata kematian 7,6 per 100.000 penduduk. Sedangkan angka kejadian untuk perempuan yang tertinggi adalah kanker payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 pendudukKanker payudara  adalah  kanker  terbanyak  kedua  di dunia  merupakan  kanker yang  sering  terjadi pada perempuan.  Salah  satu  upaya  untuk  menekan  angka  kematian  akibat  kanker  payudara  adalah dengan deteksi dini kanker payudara yaitu dengan teknik SADARI.

Tujuan   :mengetahui   pengaruh   penyuluhan   dengan   menggunakan   metode   Audiovisual   terhadap keterampilan SADARI pada remaja putri.

Metode : Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode pre experimental. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test yaitu dengan cara melakukan satu kali pengukuran didepan (pretest) sebelum adanya perlakuan (treatment) dan setelah itu dilakukan pengukuran lagi (posttest). Sampel dalam peneltian I adalah remaja putri yang berusia 10-19 tahun di Kelurahan Sumber Agung Kecamatan kemiling Bandar Lampung   berjumlah 46 responden. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive  sampling.  Analisis  data  yang  di  gunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis  univariat  untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap keterampilan SADARI dengan menggunkan Uji Wilcoxon.

Hasil : hasil analisis menunjukan adanya pengaruh penyuluhan dengan metode Audiovisual terhadap keterampilan SADARI dapat di buktikan dengan nilai p value 0,000.

Kesimpulan : penyuluhan dengan menggunakan metode Audiovisual berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan SADARI pada remaja putri.

Saran untuk peneliti selanjutnya di mohon untuk penelitian kedepanya dapat di tambahkan variable dalam penelitian misalnya dengan membandingkan dengan media leaflet atau booklet untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI pada remaja putri

 

Kata kunci: Audiovisual, Keterampilan SADARI, Remaja Putri

 

ABSTRACT

 

Background  :  The  incidence  of  cancer  in  Indonesia  (136.2/100,000  population)  is  at  number  8  in Southeast Asia, while in Asia it is at 23. The highest incidence rate in Indonesia for men is lung cancer, which is 19.4 per 100,000 population with an average 10.9 deaths per 100,000 population, followed by liver cancer at 12.4 per 100,000 population with an average death rate of 7.6 per 100,000 population. Meanwhile, the highest incidence rate for women is breast cancer, which is 42.1 per 100,000 population with an average death rate of 17 per 100,000 population, followed by cervical cancer at 23.4 per 100,000 population with an average death rate of 13.9 per 100,000 population. Breast cancer is the second most common cancer in the world and is a cancer that often occurs in women. One of the efforts to reduce the mortality rate from breast cancer is by early detection of breast cancer, with the BSE technique.

Purpose: to determine the effect of counseling using the Audiovisual method on BSE skills in adolescent girls.

Methods: this study used a pre-experimental method. The design used in this study was one group pre-test and post-test by taking one measurement before treatment (pretest) and after treatment (posttest). The sample in this study was teenage girls aged 10-19 years in Sumber Agung Village, Kemiling, Bandar Lampung with 46 respondents. The sampling technique in this research was purposive sampling. The data analysis used in this study was univariate analysis to determine the frequency distribution and bivariate analysis to determine the effect of using audiovisual media on BSE skills using the Wilcoxon test.

Results: the results of the analysis showed that there was an effect of counseling with the Audiovisual method on BSE skills proven by p value =0.000.

Conclusion: counseling using the audiovisual method had an effect on increasing BSE skills in adolescent girls. It is recommended for women (especially starting from adolescence) to routinely carry out early detection of breast cancer with the BSE technique to reduce women's deaths caused by breast cancer.

Suggestions for further researchers are that it is hoped that future researchers add variables in their studies, for example by comparing with leaflet media or booklets to provide health education about BSE in adolescent girls

 

Keywords: Audiovisual, BSE Skill, Teenage girls

 

Supplement Files

Keywords : Audiovisual, Keterampilan SADARI, Remaja Putri

  1. Aeni, N., & Yuhandini, D. S. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Dan Metode Demonstrasi Terhadap Pengetahuan SADARI. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 6(2), 162. https://doi.org/10.33366/cr.v6i2.929
  2. Bensol R & Prenol, M. (2009). Buku Saku Obstetri dan Ginokologi. EGC.
  3. Departemen Kesehatan RI. (2009). Buku saku pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara.
  4. Deviani, L., Asyary, A., & Edmi Edison, R. (2020). Komparasi Efektivitas Media Audiovisual Dan Media Audio Terhadap Pengetahuan Dan Motivasi Remaja Putri Untuk Melaksanakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(3), 84. https://doi.org/10.20527/jpkmi.v6i3.8179
  5. Dhawo, Maria Silvana 1, Pratiwi, A. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Sadari. 4(1), 42–48.
  6. Fitrian, I., & Tazkiah, M. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media
  7. Video terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang SADARI di SMA Negeri 1 Karang Intan. Jurnal Kesehatan Indonesia, X(3),154–158.
  8. Handayani, Sri., & Sudarmiati, S. (2012). Pengetahuan remaja putri tentang cara melakukan sadari. Jurnal Nursing Studies, 1, 93–100.
  9. Hapsari, F. N., & Dwihestie, L. K. (2018). Pengaruh Penyuluhan Kanker Payudara terhadap Minat Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Remaja SMAN 1 Jatinom. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 0231, 57–66.
  10. Hartutik, S., & Pradani, A. D. (2020). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Media Audio Visual ( Video ) Dan Demonstrasi Terhadap Ketrampilan Praktik Sadari. Indonesian Journal On Medical Science, 7(1), 20–26.
  11. Herlina. (2015). Perbandingan Metode Ceramah Dan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Comparison of Lecture Method and Media Audio Visual on Knowledge and Attitude of Adolescent About Breast Self Examination ( Bse ) I. Scientia Journal, 4(1), 11–15.
  12. Indonesia, Y. K. (n.d.). Deteksi Dini Kanker Payudara, http://yayasankankerindonesia.org/2012/deteksi-dini-kanker-payudara/. Diakses tanggal 10 April 2021 jam 22.00 WIB.
  13. Indrawati, A. (2018). EFEKTIFITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI AUDIO VISUAL DAN LEAFLET TENTANG SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)
  14. TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI DI SMAN 1 KAMPAR TAHUN 2018. Jurnal Ners, 2.
  15. Kementrian Kesehatan RI. (2015). Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Rahim dan Payudara.
  16. Lestari, D., Prabamurti, P., & Husodo, B. (2016). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Periksa Payudara Sendiri (Sadari) Santri Putri Pondok Pesantren Dawar Kabupaten Boyolali. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(5), 291–298.
  17. Lestari, T. R., Wati, N., & Dwijayanti, D. A. (2018). Pendidikan Kesehatan Dan Demonstrasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari).
  18. Jurnal Masyarakat Mandiri, 2(1), 83–92. Lubis, U. L. (2017). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Perilaku Sadari. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 81–86. https://doi.org/10.30604/jika.v2i1.3
  19. Manuaba ida bagus. (2010). Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. EGC.
  20. Mursalim, N. H., Saharuddin, S., Nurdin, A., & Inayah Sari, J. (2021). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Plasenta Previa. Jurnal Kedokteran, 6(2), 100. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v6i2.338
  21. Notoatmojo. (2010). Promosi Kesehatan & Ilmu Prilaku. Rineka Cipta.
  22. Rachman, W. O. N. N., & Zuntari Dwi Putri. (2020). PENGARUH PENYULUHAN MELALUI MEDIA VIDIO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI ) PADA SISWI KELAS X DI SMAN 8 KENDARI The Effect of Counseling Through Video Media On The Improvement of BSE Knowledge In Class X Stude. 3(2), 172–178.
  23. Rivan, S. dan. (2017). Media Pengajaran. Sinar Baru.
  24. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif R&D. Alfabeta.
  25. Swestivioka, I., Maulida, I., & Rahmanindar, N. (2019). Perbandingan Metode Audio Dan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri. SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery, 5(2), 55–58. https://doi.org/10.36749/seajom.v5i2.68
  26. Verralls, S. (2003). Anatomi & Fisiologi Terapan dalam Kebidanan (Edisi 3). EGC.
  27. Wahyuningtiyas, A. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keterampilan Melakukan SADARI pada Remaja Putri di Desa Giripeni Wates Kulon Progo Tahun 2012. Skripsi. STIKES „Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
  28. WHO. (2013). No Title. http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index.html
  29. Wulandari, F. & S. M. A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pemeriksaan SADARI Mahasiswi. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan SDGs,” 137–144.
  30. Yusuf. (2018). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Rosdakarya.

Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)