Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu dalam Perawatan Anak Stunting Melalui Pemberdayaan Kader “Sarangge Maloa”

Aniharyati Aniharyati, Muhtar Muhtar, Abdul Haris

Sari


ABSTRAK

 

Balita pendek (Stunting) adalah masalah kurang gizi  kronis  yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. permasalahan yang dihadapi oleh objek sasaran adalah belum adanya kader khusus untuk penatalaksaan stunting, masih rendahnya pengetahuan ibu tentang stunting serta kurangnya keterampilan ibu dalam cara  perawatan bagi anak stunting. Kegiatan ini bertujuan tujuan meningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penatalaksanaan stunting. Pengebdian masyarajat ini terdiri dari tiga kefiata utama yaitu pembentukan kader, pelatihan kader dan pemberdayaan masyarakat menggunakana beberapa metode seperti ceramah, sosialisasi, penyuluhan, konseling, simulasi dan demonstrasi serta supervisi. Evaluasi kegiatan menunjukan adanya kader yang telatih dan berperan aktif upaya pencegahan dan perawatan stunting, adanya peningkatan pengetahuan tentang stunting, peningkatan keterampilan perawatan anak dengan stuting pada kader, keluarga dan masyarakat. Adapun kesimpulan dari kegiatan ini adanya peningkatan pengetahuan tentang perawatan dan pencegahan stunting pada masyarakat sasaran dan peningkatan keterampilan perawatan diri yang dibutuhkan oleh anak stunting antara lain seperti, pola Asuh, pemberian makanan dan  MP- ASI yang tepat.

 

Kata Kunci: Stunting, Kader Kesehatan, Sarangge Maloa

 

 

ABSTRACT

 

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by insufficient nutritional intake for a long time due to feeding that does not meet nutritional needs. the problems faced by the target object are the absence of special cadres for stunting management, the lack of knowledge of mothers about stunting and the lack of skills of mothers in how to care for stunted children. This activity aims to increase community participation in the prevention and management of stunting. Community service consists of three main activities, namely cadre formation, cadre training and community empowerment using several methods such as lectures, socialization, counseling, counseling, simulations and demonstrations as well as supervision. Evaluation of activities shows that there are cadres who are trained and play an active role in efforts to prevent and treat stunting, there is an increase in knowledge about stunting, an increase in skills in caring for stunted children in cadres, families and the community. The conclusion from this activity is that there is an increase in knowledge about the treatment and prevention of stunting in the target community and an increase in the self-care skills needed by stunted children, such as parenting, proper feeding and MP-ASI.

 

Keywords: Stunting, Health Cadre, Sarangge Maloa


Kata Kunci


Stunting; kader kesehatan; sarangge maloa

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adu, I. K., Weraman, P., & Tira, D. S. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskemas Baa Kabupaten Rote Ndao. Media Kesehatan Masyarakat, 3(3), 226–235.

Aniharyati, Muhtar, Rini Hendari, & Junaidin. (2021). Stunting Prevention Through “Sarangge Maloa” In Bima District. Nveo-Natural Volatiles & …, 8(4), 14362–14379. Http://Nveo.Org/Index.Php/Journal/Article/View/3079

Arifin, Y., Muthia, G., & Ariyani, F. (2020). Optimalisasi Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah Stunting Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Melalui Konseling Gizi. Jurnal Perak Malahayati, 2(1), 8–14. Http://Www.Ejurnalmalahayati.Ac.Id/Index.Php/Perakmalahayati/Article/View/2416%0ahttp://Www.Ejurnalmalahayati.Ac.Id/Index.Php/Perakmalahayati/Article/Download/2416/1754

Asparian, A., Setiana, E., & Wisudariani, E. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Dari Keluarga Petani Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Labu Kabupaten Kerinci. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(2), 293. Https://Doi.Org/10.36565/Jab.V9i2.274

Istiningsih, T., & Riyanti, R. (2022). Faktor Risiko Maternal Terhadap Kejadian Stunting Balita Usia 12 – 24 Bulan Di Puskesmas Mantangai Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah. Malahayati Nursing Journal, 4(7), 1828–1838. Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i7.6673

Kemenkes Ri. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Http://Www.Yankes.Kemkes.Go.Id/Assets/Downloads/Pmk No. 57 Tahun 2013 Tentang Ptrm.Pdf

Kurniadi, K., Wulandari, A., & Wulandari, A. T. (2022). Pemberdayaan Keluarga Dalam Monitoring Tumbuh Kembang Dan Kesehatan Balita Melalui Edukasi Berpusat Pada Keluarga. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(8), 2467–2487. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V5i8.6508

Kusuma, K. E., & Nuryanto, N. (2022). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-7 Tahun. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Jika), 4(1), 90–97. Https://Doi.Org/10.36590/Jika.V4i1.226

Niga, D. M., & Purnomo, W. (2016). Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, Dan Kebersihan Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-2 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Jurnal Wiyata, 3(2), 151–155.

Novianti, I., Mardianti, D., & Muchtar, A. S. (2020). Pemberian Asi Dan Bblr Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 329–334. Https://Doi.Org/10.33024/Jkm.V6i3.2701

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini Di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269–2276. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V5i2.1169

Nurlatif, R. V., & Priharwanti, A. (2019). Stunting : Besaran Masalah & Strategi Pencegahannya Di Kabupaten Pekalongan. Kajen: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembangunan, 3(02), 69–82. Https://Doi.Org/10.54687/Jurnalkajenv03i02.1

Oktaviani, N. P. W., Trisnadewi, N. W., & Adiputra, I. M. S. (2022). Strategies Of Health Workers In Tackling Stunting In Rural Areas During The Covid-19 Pandemic. Indonesian Journal Of Global Health Research, 4(1), 61–68. Https://Doi.Org/10.37287/Ijghr.V4i1.802

Putri, N. Y., & Dewina, M. (2020). Pengaruh Pola Asuh Nutrisi Dan Perawatan Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting Usia 2 - 5 Tahun Di Desa Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 8(1), 31–42.

Rejeki, D. S. S., Rahadjo, S., & Nurlaela, S. (2021). Peningkatan Kapasitas Kader Dalam Pendampingan Penderita Tuberkulosis Paru Di Desa Linggasari Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Jurnal Abdinus : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 447–457. Http://Ojs.Unpkediri.Ac.Id/Index.Php/Ppm%0ahttp://Creativecommons.Org/Licenses/By/4.0/

Suherman, R., & Nurhaidah, N. (2020). Analisis Faktor Determinan Stunting Di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 8(2), 120–126. Https://Doi.Org/10.14710/Jmki.8.2.2020.120-126

Sukartini, T., Ramadhani, F., & Hidayati, L. (2017). Relationship Between Proactive Coping And Self-Care Management In Patient With Pulmonary Tuberculosis. Jurnal Ners, 12(02), 233–238.

Sumartini, N. P. (2014). Penguatan Peran Kader Kesehatan Dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis (Tb) Bta Positif Melalui Edukasi Dengan Pendekatan Theory Of Planned Behaviour (Tpb). Jurnal Kesehatan Prima, 8(1), 1246–1263.

Utami, W. P., Najahah, I., Sulianti, A., & Faiqah, S. (2021). Kejadian Stunting Terhadap Perkembangan Anak Usia 24 – 59 Bulan. Bima Nursing Journal, 3(1), 66. Https://Doi.Org/10.32807/Bnj.V3i1.782

Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. R. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Tinjauan Literatur. Real In Nursing Journal, 3(1), 1. Https://Doi.Org/10.32883/Rnj.V3i1.447

Zaleha, S., & Idris, H. (2022). Implementation Of Stunting Program In Indonesia: A Narrative Review. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 10(1), 143–151. Https://Doi.Org/10.20473/Jaki.V10i1.2022.143-151




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i7.10095

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.