PENYULUHAN PENYAKIT ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING BANDAR LAMPUNG
Sari
ABSTRAK
Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS). Menurut WHO secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41, 8 %. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kasus anemia yang paling sering terjadi adalah anemia defisiensi besi. Dalam Konvensi Anemia Sedunia tahun 2017 lalu, dinyatakan bahwa sekitar 41,8% ibu hamil di dunia mengalami kondisi anemia. Dan 60% kasus anemia pada ibu hamil ini dikarenakan kekurangan zat besi. Anemia pada ibu hamil memang umum terjadi. Kondisi ini disebabkan meningkatnya volume darah selama kehamilan. Namun, kasus anemia yang parah bisa menempatkan ibu dan bayi dalam bahaya. Risiko anemia pada ibu hamil tidak main-main, ibu hamil yang mengalami anemia menghadapi risiko kematian dalam masa kehamilan. Setiap tahunnya, terjadi 500 ribu kematian ibu pasca melahirkan di seluruh dunia, sebanyak 20-40% penyebab utama kematian tersebut adalah anemia.
Kata kunci : Anemia, Ibu Hamil, Penyuluhan
ABSTRACT
Anemia is the biggest public health problem in the world, especially for women of reproductive age (WUS). According to WHO globally the prevalence of anemia in pregnant women worldwide is 41, 8%. Anemia occurs when the body lacks red blood cells which function to spread oxygen throughout the body. The most common case of anemia is iron deficiency anemia. In the World Convention on Anemia in 2017, it was stated that around 41.8% of pregnant women in the world had anemia. And 60% of cases of anemia in pregnant women are due to iron deficiency. Anemia in pregnant women is common. This condition is caused by increased blood volume during pregnancy. However, severe cases of anemia can put the mother and baby in danger. The risk of anemia in pregnant women is not playful, pregnant women who experience anemia face the risk of death during pregnancy. Every year, there are 500 thousand deaths of postpartum mothers throughout the world, as many as 20-40% the main cause of death is anemia.
Keywords: Anemia, Pregnant Women, Counseling
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Astriana, W. (2017). Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Ditinjau dari Paritas dan Usia. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2).
Atmarita, F. T. (2004). Analisis situasi gizi dan kesehatan masyarakat. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan.
Bulkis, A. S., Jafar, N., & Salam, A. (2013). Hubungan pola konsumsi dengan status hemoglobin pada ibu hamil di kabupaten gowa tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.
Noverstiti, E. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kota Padang tahun 2012. STIKES Peringsewu Lampung.
Putra, M. M. (2016). Bulan: Desember 2016.
Putri, N. K. S. E., & Remedina, G. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Berat Bayi Lahir Di Bpm Supadmi Kunden, Bulu, Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Maternal, 1(01).
Sulistyorini, E. (2014). Efektifitas Terapi Musik Klasik (Mozart) Terhadap Waktu Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini Dan Durasi Menyusu Bayi (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Undip).
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v2i1.1080
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.