Penguatan Kapasitas Manajemen Data Berbasis Digital Health untuk Pencegahan Stunting

Rika Andriani, Julia Pertiwi

Sari


ABSTRAK

 

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan bergizi dalam jangka waktu lama. Stunting menjadi masalah serius karena berhubungan dengan risiko kegagalan pertumbuhan dan perkembangan anak. Secara tidak langsung hal tersebut akan mempengaruhi produktivitas ekonomi suatu negara. Prevalensi stunting di Kabupaten Sukoharjo tahun 2022 sebesar 19,8%. Angka tersebut belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024 sebesar 14%. Upaya penurunan angka stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Salah satunya melalui penguatan kapasitas kader posyandu dan orangtua. Posyandu Dahlia merupakan salah satu posyandu yang berada di wilayah Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Manajemen data kesehatan yang dilakukan di posyandu sebatas pencatatan berat badan dan tinggi badan tanpa dilakukan interpretasi dan analisis data. Selain itu pengetahuan kader dan orang tua terkait stunting juga belum baik. Kegiatan pengabdian bertujuan meningkatkan kapasitas kader posyandu dan orangtua terkait manajemen data kesehatan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis digital health. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui focus group discussion dan pelatihan penggunaan aplikasi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak berbasis digital health. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terdapat beberapa perubahan pada mitra yang dilihat dari peningkatan pengetahuan terkait stunting dengan nilai rata-rata pretest 47,06 menjadi nilai rata-rata posttest 86,47 serta kader posyandu dan orangtua mampu melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak menggunakan aplikasi berbasis digital health.

 

Kata Kunci: Digital Health, Manajemen Data, Posyandu

 

 

ABSTRACT

 

Stunting is a chronic malnutrition problem caused by a long-term lack of nutritious intake. Stunting is a serious problem because it is associated with the risk of failure in growth and development of children. Indirectly this will affect economic productivity of a country. The prevalence of stunting in Sukoharjo Regency is 19.8%. This number does not achieve RPJMN 2024 target as many as 14%. Stunting reduction require collaborative work at all levels. Strengthening capacity of posyandu cadres and parents is one way to prevent stunting. Posyandu Dahlia is one of the posyandu in Bendosari District, Sukoharjo. Health data management at posyandu was limited to data collection without data interpretation and analysis. Cadres’ and parents’ knowledge about stunting was not enough. This community empowerment aimed to increase capacity of posyandu cadres and parents for stunting prevention by utilizing digital health-based applications. This program were carried out through focus group discussions and use of digital health-based child growth and development monitoring applications training. This community empowerment results was increase posyandu cadres’ and parents’ knowledge about stunting with average pretest score 47.06 to average  posttest score 86.47. In addition, posyandu cadres and parents can monitor growth and development using digital health-based applications.

 

Keywords: Digital Health, Data Management, Posyandu


Kata Kunci


digital health, manajemen data, posyandu

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Amalia, L., Makkulawu, A., & Kunci, K. (2023). Pelatihan Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Lonuo Kecamatan Tilongkabila. Pengabdian Masyarakat, 2, 1–5.

Aprillia, R., Astuti, A. W., Fatimah, S., Annisa, L., Pondawati, L. W. O., Zahra, T., Febrianti, C. P., & Arofah, T. H. (2023). Community Empowerment With Stunting Risk Factors Based On Home Visit Approach: Scoping Review. Women, Midwives And Midwifery, 3(1), 61–76. Https://Doi.Org/10.36749/Wmm.3.1.61-76.2023

Astuti, S., Megawati, G., & Samson Cms. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(3), 185–188. Https://Doi.Org/10.24198/Dharmakarya.V7i3.20034

Azizah, E. N., & Wardhani, R. K. (2020). Gerakan Kader Posyandu Sadar Stunting Di Desa Ringinpitu Kecamatan Plemahan. Journal Of Community Engagement In Health, 3(2), 229–232. Https://Doi.Org/10.30994/Jceh.V3i2.70

Bahrun & Wildan. (2022). Stunting In Indonesian Children And Its Contributing Factors: Study Through Bibliometric Analysis. Jpud - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 16(2), 271–293. Https://Doi.Org/10.21009/Jpud.162.07

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A Review Of Child Stunting Determinants In Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), E12617. Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12617

De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal And Child Nutrition, 12, 12–26. Https://Doi.Org/10.1111/Mcn.12231

Fretes, E. D. D., & Rohayu, S. B. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Buku Saku Sebagai Panduan Dalam Upaya Deteksi Dini Dan Pencegahan Stunting Di Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(7), 2181–2191. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V5i7.6272

Fujiana, F., Asroruddin, M., Nurmainah, N., Arundina, A., Wahyudi, T., Windarti, W., Lestari, D., Chairunisa, T. S., Eulalia, N., & Kafaso, V. P. T. (2023). Cegah Stunting Melalui Edukasi Pra Nikah. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V6i2.8295

Haryani, S., Astuti, A. P., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Komunikasi Informasi Dan Edukasi Di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30–39.

Husna, A. I., & Rokhaidah. (2021). Pengetahuan Ibu Mengenai Aplikasi Pemantauan Kesehatan Anak: Studi Deskriptif Di Posyandu Desa Segarajaya, Bekasi. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 3(1), 216–221.

Irawan, A., Suwandewi, A., & Wulandatika, D. (2023). Pendekatan Budaya Melalui Program Pengelolaan Anak Stunting Dan Pemberian Makanan Tambahan Dengan Pendekatan Penta Helix Di Kabupaten Banjar. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(1), 157–175. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V6i1.8081

Jesi, J. A. A., Purba, A. P., Manurung, J. Y., Aritonang, O. I., & Mardita, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan Balita Stunting Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal Berbasis Singkong Di Kelurahan Bandarraya. Journal Of Community Engagement Research For Sustainability, 2(4), 201–209. Https://Doi.Org/10.31258/Cers.2.4.201-209

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022. In Kemenkes.

Komariah, M., & Eriyani, T. (2023). Edukasi Remaja Mengenai Gizi Dan Phbs Sebagai Upaya Pengenalan Dan Pencegahan Dini Stunting Di Sma 1 Darul Falah Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 6(5), 1905–1915. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V6i5.9501

Lina, L., Elfida, E., Sulistiany, E., Supriyanti, S., & Helmi, A. (2022). Penyuluhan Stunting Pada Ibu Usia Subur Di Desa Meurandeh Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(4), 1180–1189. Https://Doi.Org/10.33024/Jkpm.V5i4.5516

Lulianthy, E., Adam, S., & Putri, D. K. (2021). Teknologi M-Health Untuk Kesehatan Anak: A Scoping Review. Jhes (Journal Of Health Studies), 5(1), 94–103. Https://Doi.Org/10.31101/Jhes.2009

Muchtar, F., Rejeki, S., Elvira, I., & Hastian, H. (2023). Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.34312/Ljpmt.V2i2.21400

Ningrum, D., Setiadi, D. K., & Hudaya, A. P. (2021). Pelatihan Kader Posyandu Untuk Pencegahan Stunting Pada Balita Di Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Andasih Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 7–14.

Ruswati, Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Felix, J., Dini, M. S. A., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri, T., & Hermawati, E. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting Pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2).

Simbolon, D. (2021). Peningkatan Kemampuan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Melalui Pelatihan Penggunaan Meteran Deteksi Risiko Stunting. Media Karya Kesehatan, 4(2), 194–205.

Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Malang. Karta Rahardja: Jurnal Pembangunan Dan Inovasi, 1(2), 55–64.

Susanto, S., & Adrianto, H. (2021). Faktor Risiko Dari Ibu Pada Kejadian Balita Stunting. Sriwijaya Journal Of Medicine, 4(3), 143–149. Https://Doi.Org/10.32539/Sjm.V4i3.133

Who. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. In Department Of Nutrition For Health And Development World (Vol. 122, Issue 2). Https://Doi.Org/10.7591/Cornell/9781501758898.003.0006

Who. (2019). Who Guideline: Recommendations On Digital Interventions For Health System Strengthening. Who.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11424

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.